Transdermal Drugs Delivery Systems

tddsApakah ada yang tahu apa itu TDDS?  ini adalah teknoogi kefarmasian yang terkini. Transdermal Drugs Delivery system merupakan teknoogi lebih tinggi untuk menghantarkan obat sampai ketujuannya.

Dulu kita hanya tahu kalo sakit dikasih obat obat dalam bentuk sediaan tablet, kapasul, sirup, suntik (injection), bucal (bukan dimasukkan lewat dubur tapi peroral), pake krim, atau gel.

Dengan teknologi baru ni, obat dapat langsung dihantarkan sampai tujuannya dan tidak perlu melewati proses berliku-liku seperti jalur utama proses pencernaan. *makanya disebut kaya delivery order hehehe*. selain itu utnuk menimimalisasi farmakokinetik dan yang paling menyenangkan adalah pasien tidak perlu menelan obat, cukup ditempelkan dipermukaan kulit dan tidak harus minum obat berkali-kali setiap hari karena obat akan dilepas pelan-pelan.

Berhubung teknologi baru ini cukup mahal, tidak semua obat bisa dibuat dalam bentuk transdermal drugs  delivery system ini. Umumnya obat ini secara komersil baru digunakan untuk:

1. cessation of tobacco smoking. Digunakan paling banyak untuk para perokok yang ingin menghilangkan kebisaan merokoknya.

2. Woman’s health. Bagi para ibu yang ingin menunda kehamilannya dengan diberi patch yang cukup ditempel yang berisi hormon kontrasepsi.

3. Pain management. Jika pasien menderita sakit tak tertahankan dapat dipergunakan Lidocaine patch, yang bergunal sebagai anestetik, atau yang lebih kuat lagi dengan fentanyl (opioid analgesic).

4. Obat Jantung/ Cardiovascular disease terutama untuk angina, dapat digunakan Nitroglycerin patches.

Bagaimana? menarik bukan….

*Wahai para perokok sudah tahukan ada jalan keluar bagi kecanduan nikotin-mu hehehe*

9 Replies to “Transdermal Drugs Delivery Systems”

  1. ehh jadi dibahas ternyata ttg TDDS nya

    dan ternyata tebakan saya sedikit mengena 😀 (tapi melesetnya banyak :P)

    wauw… keren nih teknologi pengobatannya…. jadi makin seru nih berkunjung ke web tukang obat 😀 hihi

  2. @ eckp Manalu
    tulisan ini terinspirasi dari pertanyaanmu sebelumnya 🙂
    Wah, teknologi ini emang keren, belajarnya mumet hehehe.
    saya juga makin sering deh maen ke rumahmu

    @ thegands
    kamu juga keren hehehe

    @ Ulan
    mbak Ulan emang cantik 🙂
    *dari lubk hati terdalam*

    @ Fanz
    jangan ngerokok ntar tambah bokek 🙂

    @ Achoey
    Saya suka speechless baca komen dari kang Achoey 🙂

    @ accan
    salam kenal juga. silahkan maen kesini lagi. banyak tenologi baru disini. cuma ga bisa di download hehehe

  3. bucal itu lewat dubur? bukannya ditaruh di mulut, ya?

    =====================

    Buccal mucosa itu dimulut.

    Biar ga bingung rute mpemberian obat saya jelasin:

    Oral, Sublingual, Inhalasi, Rektal, Pervaginam, Perenteral, Topikal/lokal.

    1. Oral : obat diminum lewat mulut (tablet, capsul, sirup). Buccal musoca artinya lewat mulut.
    2. Sublingual: obat diletakkan dibawah lidah dan langsung diserap pembuluh darah. Biasanya buat obat jantung.
    3. Inhalasi: obatnya dihirup lewat hidung/mulut. Seperti untuk penderita asma.
    4. Rektal : obat dimasukkan lewat dubur/anus (biasanya suppositoria)
    5 Pervag: seperti suppositoria tapi dimasukkan lewat vagina, biasanya untuk sakit karena jamur, infeksi vagina.
    6. Parenteral: obat suntik atau injeksi. itu juga macam-macam. Ada
    i.m : intramuscular artinya obat disuntik lewat pembuluh darah muskular
    i.v : intravena artinya obat disuntik lewat pembuluh darah vena
    7. Topical : Obatnya dalam bentuk krim, gel, solution. Dioleskan ditempat yang sakit.

Leave a comment