Industri Farmasi di Indonesia sepertinya mengalami penurunan akibat krisis global ini. Saya berharap semoga ditahun ini, industri farmasi dapat bertahan dalam keadaan yang sulit.
Kalo berbicara potret industri farmasi, akan banyak sekali hal yang berkalitan. Terlalu panjag untuk saya jelaskan. Hal yang penting adalah ketersediaan bahan baku. Kita masih mengandalkan 90% bahan baku baik itu active pharmaceutical ingredient ataupun exipient dari import, baik dari China, India, Eropa.
Ada berapa sih jumlah industri farmasi di Indonesia?
Menurut data dari Depkes terbaru, jumlahnya 196 perusahaan. Namun belum banyak yang masuk dalam kategori kelas A dan B. Karena bagitu banyak persyaratan untuk masuk dalam kategori tersebut. Semoga pemetaan terbaru akan menunjukkan perbaikan.
Siapa saja sih industri farmasi yang masih bisa bertahan dan memiliki prestasi ditahun 2008 lalu? mereka adalah…
Semoga Industri Farmasi di Indoesia semakain lebih baik. Baik dalam kualitas, pelayanan dan pendidikan kepada masyarakat. Bukan hanya dari prescription saja, kembangkan supplemen, being specific one anothers.
Maju 🙂
loh? bahan baku obat ternyata juga impor ya jeung? 😯
saya pikir semua tersedia di negara yang katanya makmur ini 😐
@ Chic
Saya jadi malu but that’s the fact…
makanya agak sulit untuk membuat harga obat lebih murah.
wah berarti kita masih kalah dari negara asia lain dalam hal bahan baku farmasi tsb ya..
temanku ada kerja di dexa medica tuh….
*hihiii
masih sibuk ngitung duit, maju-mundur pengen beli buku tentang obat yang harganya 200ribuan itu… soalnya udah kadung beli yang “Obat-obat Penting” karangannya Tan Hoan Tjay dan Kirana Rahardja, tapi belum mampu menjawab pertanyaanku seputar beberapa zat yang digunakan dalam obat…
Adik,kau bekerja di perusahaan farmassi yg mana?
@ Achoey
kira-kira yang mana ayo? tebak-tebak…
@ infinite justice
yang harganya 200 ribu itu buku MIMS ya?
kalo itu saya punya, mau tanya apa, siapa tahu saya bisa bantu…
hmmm….panTasn Kamren Bli obT skit gigi, haRgaNya mhal Bgt hmpir Rp 200-an…bErhaRap dpt yg genRik yg katAnYa leBih muRahhh..eh..tW2NYa dikasih yaG paTen….
ya ga bisa nolakkan ….
faKtaNya bhan oBat di indonesia masih diMpoRt dr luar….
huhuhuhuuuu…
“90% bahan baku baik itu active pharmaceutical ingredient ataupun exipient dari import, baik dari China, India, Eropa” — apakah ada data yg mendukung?
thanks
urutan industri farmasi 2008 di atas berdasarkan apa? bukannya kalbe farma yg terbesra sekarang?
Juragan parmasi,
Saya tidak sedang membuat ranking pada setiap urutannya.
Mengenai berdasarkan apa? Wah, sumber ini dari pendapatan penulisan resep (ethical).
Ada banyak data/sumber yang berbeda, mungkin data diambil dari perolehan produk OTC, customer satisfaction, brand product, management perusahaan, dll. Semua tentu saja berbeda-beda.
mas kalo industri farmasi, “value driver” nya apa yah?????
apakah ada pengedar bahan baku yg gelap di negeri ini ?