Kenapa Minum Antibiotik Harus Dihabiskan?

Kita sering sekali mendengar kalo minum obat Antibiotik harus selalu dihabiskan, memangnya kenapa sih?. Antibiotik itu seperti peluru yang ditembakan kepada bibit penyakit. Ketika ditembak maka bibit penyakit akan tumbang tetapi sesungguhnya dia belum mati (cuma sekarat doang). Gambar diambil disini.

Saat sekarat bibit penyakit akan menyembuhkan diri dan menggunakan baju perang dari lebih kuat dan kebal. Untuk itulah minum obat antibiotik harus selalu dihabiskan sehingga bibit penyakit sudah mulai tumbang akan langsung mati dan tidak akan hidup lagi sampai ke akar-akarnya.

Lalu kalo minumnya tidak dihabiskan bagaimana? kan udah sembuh sakitnya?

Justru kalo langsung berhenti bibit penyakit akan kuat dan dia jadi kebal dengan antibiotik itu, jadi nanti kalo sakit seperti itu lagi udah ga bisa lagi disembuhin. Hal ini disebut resistensi antibiotik. Kalaupun harus disembuhkan bukan dengan obat yang sama tetapi dengan golongan yang lebih tinggi atau dikombinasi pengobatannya.

Terus, harus berapa hari sih minum antibiotik? Antibiotik umumnya diberikan selama seminggu. Kalo dokter hanya memberikan cuma 3 hari sebaiknya minta lagi atau beli lagi di Apotek.  kalo diminum 3 x sehari berarti butuh 20-21 tablet, kalo diminum 2 X sehari butuh 14-15 tablet.

Kapan diminumnya? umumnya penggunaan antibiotik 30 menit sesudah makan, kecuali antibiotik  Amoxicillin harus diminum sebelum makan. Apa saja sih contoh antibiotik yang biasa diminum? Amoxicillin, Ampicillin, Cefadroxil, Cefixime, Cefotaxime, Ceftriaxone. Semoga bermanfaat dan cepat sembuh.

Obat Radang Tenggorokan

Pernah tidak kena radang tenggorokan? rasanya badan panas, demam, kalo menelan sakit, suara serak, kadang disertai flu. Wah memang perubahan cuaca yang tidak menentu membuat beberapa orang termasuk saya mengalami hal itu.

Hal yang pertama dilakukan berobat ke dokter. Secara kebetulan, saya dan teman  mengalami radang tenggorokan naman kami berdua menghabiskan biaya berobat yang berbeda padahal obat yang diberikan hampir serupa.

Mau tau ga kenapa saya lebih murah? karena saya melakukan swamedikasi atau pengobatan diri sendiri *secara saya ini farmasis*. Obat mahal belum tentu sembuh. yang benar pilih lah obat yang tepat sesuai dengan sakitnya.

Obat untuk radang tenggorokan ada berapa ya? itu tergantung dari gejalanya karena setiap radang tenggorokan tidak dapat langsung minum obat ini atau itu langsung sembuh. Jika gejalanya sama seperti yang saya tulis di atas, maka obat berikut bisa dijadikan referensi:

1. ANTIBIOTIK

Antibiotik yang umum yang bisa di gunakan Amoxicillin dan Cefadroxil. Saya merekomendasikan obat generik ini karena kualitasnya sama dan harga nya murah sekitar Rp 15.000-an sepapan (10 tablet). mungkin ini juga alasan kenapa teman saya mendapat harga lebih mahal dari saya. ingat obat diminum 2-3 kali sehari dan harus dihabiskan.

2. ANALGESIK DAN ANTIPIRETIK

obat ini seperti panadol, aspirin, paracetamol generik. Harga nya Rp 10.000-an sepapan diminum 3 kali sehari, jika panas sudah reda obat boleh di stop. obat ini gunanya sebagai pain killer mengurangi nyeri dan menurunkan panas.

3. MULTIVITAMIN

kalo ini terserah pilih yang mahal atau murah. multi vitamin berisi vitamin C, B komplek intinya biar badan lebih cepat pulihnya. lihat tulisan saya tips memilih vitamin C.

Selain itu, biasanya untuk radang tenggorokan yang ringan dapat diobati dengan FG troches. FG troches ini seperti permen hisap yang memiliki rasa yang enak. Di dalamnya terdapat antibiotik yang aman, Fradiomycin sulfat 2.5mg dan Gramicidin HCl 1mg.

Dengan pengetahuan umum untuk swamedikasi, mudah mudahan biaya kesehatan bisa di minimalkan. jika masih belum sembuh juga periksa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. ingat bukan mahalnya obat yang membuat kita sembuh tapi pemilihan obat yang tepat.