Hadiah Untuk Ultah Pria

Teman saya sering bingung mau memberikan hadiah apa pada seorang pria, baik itu untuk pacar, teman, sahabat, saudara, keluarga. Mau beli takut salah dan nanti bukannya surprise malah aneh atau biasa banget. Pada dasarnya pria adalah mahluk visual yang sebenarnya sangat simple. Untuk memberi hadiah sebaiknya lihat apa yang ada disekitarnya dan berikan apa yang dibutuhkan. Kuncinya itu saja. Gambar diambil disini.

Hadiah tidak harus mahal banget agar berkesan, yang terpenting cara memberikannya tulus. Seperti contoh dibawah ini:
1. Keperluan sehari-hari
Seperti T-Skirt, pulpen, kemeja polos/ bermotif, ikat pinggang, parfum, sepatu kerja, sandal santai, handuk nyaman, bantal empuk, buku agenda, dompet, mug lucu, kopi favorit, helm, sajadah buat sholat atau renungan harian, makanan ringan sampai jalanan pasar.

2. Gadget dan hobi
Seperti Flash disck, modem, jam tanggan inceran, DVD film/lagu favorit, buku terbaru, GPS mobil,Sepeda, keperluan penunjangan hobi seperti bola, kaos tim bola, sepatu futsal. kalo punya bujet lebih beliin Iphone, Macbook, home theater hehehe

3. Jalan-jalan
Seperti ransel, tas kecil, tupperware wadah makanan/minuman, tiket PP kesebuah tempat, syal dan sarung tangan, Jaket hitam, topi kupluk, lukisan, kamera SLR, Handphone, head set, nonton teater, berwisata kuliener bedua.

Kalo ada yang mau menambahkan silakan 😀

Pengalaman Pertama Presentasi

conference-roomMeski sering melakukan presentasi di depan orang banyak, setiap detik pertama saya mengalami yang namnaya nervous. Namanya juga manusia atau mungkin disitu letak adrenalinnya hehehe.

Tatkala saya melihat gambar disamping saya jadi teringat saat pertama kali saya diterima kerja di perusahaan ini. Tidak sulit sih hanya disuruh presentasi mau tahu ceritanya….

Setelah lulus kuliah, saya melamar dibeberapa perusahaan farmasi.  Singkatnya saya hampir diterima namun atasan saya ingin mengetahui bagaimana saya berdiri dan berbicara didepan publik. Saya hanya disuruh membuat materi presentasi untuk dibawakan pada meeting dengan priciple.

Continue reading “Pengalaman Pertama Presentasi”

%d bloggers like this: