Ketika batuk atau saat sakit maag, biasanya tanpa pikir panjang kita menuju kotak P3k dan meminumnya. Terkadang karena sakitnya sudah langganan sampai tidak memperhatikan aturan pakainya. Ternyata banyak yang salah mengintepreatsikan aturan pakai.
Jika tulisanya satu sendok makan, maka kita langsung mengambil sendok yang biasa untuk makan lalu menuangkan sirup obatnya dan langsung diminum. Jika tulisannya satu sedok teh, maka kita langsung mengambil sendok kecil yang ada dirumah, menungkannya lalu d
iminum. Semua salah lho… karena
Aturan Pakai yang benar:
Satu sendok makan= 15 mL
Satu sendok teh= 5 mL
Sendok umum orang Indonesia itu beda dengan orang bule, satu sendok teh kita paling hanya berkisar antara 2.5 – 3 mL. Karena itu masih ada 2 mL yang tidak terminum. Mungkin itu salah satu alasan kenapa kalo sakit tidak kunjung sembuh karena dosis obat tidak terpenuhi. Sementara untuk satu sendok makan yang umum dipakai orang Indonesia sekitar 7.7 – 8 mL.
Untuk itu, sakit maag atau batuk sudah jadi langganan, sebaiknya sendok putih yang ada didalam kemasan jangan dibuang. Hal itu untuk memastikan takaran obat yang diberikan tepat. Satu lagi deh, kalo minum obat tanya mbak apoteker di apotek, obatnya diminum sbelum makan atau sesudah makan. Minum obat yang tepat itu harus tepat takarannya dan tepat waktunya.
Obatnya diminum ya…. 😀
Tukang Obat Bersahaja 