GERD: Bukan Sakit Maag Biasa

Saya sering mendapat pertanyaan sudah minum obat maag ( Antasida) tetapi belum sembuh. Keluhannya seperti perut perih di sebelah kanan atau kiri. Terasa seperti perih diuluh hati dan disertai perasaan terbakar, jantung berdebar, dada sesak.

Mereka umumnya penasaran sakit apa dan sudah bolak-balik ke dokter tetapi sering kambuhan dan tidak pernah benar-benar sembuh.  Sebernarnya mereka yang punya keluhan seperti ini sakit apa sih? jawabannya GERD.

GERD disebut Gastroesophageal reflux disease. Info lengkap dan pengobatan bisa dilihat disini.  Sedikit berbagi tips dari saya bahwa pengobatan GERD dengan terapi Proton pump inhibitors seperti omeprazole, esomeprazole, pantoprazole, lansoprazole, bahkan rabeprazole) atau dikombinasi dengan Gastric H2 receptor blockers ( Famotidine, Ranitidine). Bisa juga dengan bantuan Antibiotik dan sedikit obat penenang. Gambar diambil disini.

Sebaiknya ke dokter untuk menentukan pengobatan yang tepat dan pengobatan tuntasnya nya berlangsung selama 2-3 bulan. Beberapa literatur menyebut 4-8 minggu dan mungkin bisa lebih tergantung dari tingkat sakitnya. Mintalah nasehat dari dokter untuk mengobati ini dengan benar dan mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan teratur. Semoga sehat selalu 😀

Sudah Minum Obat Maag kok Masih Sakit?

Pertanyaan diatas sering sekali ditanyakan kepada saya, ada baiknya saya saya share saja jawabannya agar semua juga tahu dan segera sembuh dari maag tahunan. Gambar diambil disini.

Biasanya kalo kita sakit maag, pasti yang terpikir obat yang pertama adalah Promag tablet atau Mylanta liquid. Obat ini bekerja memang untuk menurunkan pH lambung. Ini obat golongan antacid, kerjanya memang menurunkan asam lambung dengan reaksi cepat. Obat ini umum sekali untuk digunakan.

Lantas kalo sudah minum obat itu belum sembuh juga itu kenapa? kok masih sakit? terus obatnya apa?
Itu yang salah bukan obatnya melainkan cara kerja obatnya yang harus berbeda. Saya menyarankan penggunaan proton pump inhibitor. Obat ini menutup pipa kran produksi asam lambung sehingga produksi asam berkurang. Minum obat ini juga mengurangi nyeri. Nama obatnya macam-macam: Lanzoprazole, Omeprazole, Esomeprazole, Pantoprazole. Kalo penyembuhan pertama pake Omeprazole, Esomeprazole, Lanzoprazole  dulu, kalo udah agak parah baru pake Pantoprazole bahkan Rabeprazole.

Selain itu kamu juga perlu lapisan pelindung dinding lambung biar mudah rasa sakitnya berkurang dan dijamin bebas nyeri, namanya Sucralfate. Mereknya macam-macam: Inpepsa, Propepsa, Neciblok, dll.

Saya tulisin aja dech resepnya dan cara pemakaiannya. Kita bisa langsung ke Apotek untuk membelinya: Continue reading “Sudah Minum Obat Maag kok Masih Sakit?”

Belajar Mengobati Sakit Maag (bag II)

Seperti tulisan saya terdahulu disini, tidak semua sakit maag dapat diatasi dengan golongan antasida (seperti minum Mylanta, promag biasa) tetapi ada beberapa golongan lain seperti H2 Antagonis/ H2 Blokers dan Proton Pump Inhibitor serta  obat tambahan lainnya seperti Sucralfate, Rebamipide, Fucoidan. Biar tidak terlalu texbook kaya kuliahan, saya langsung pada aplikasinya saja. Gambar diambil disini.

1. Nyeri Lambung pake antasida = seperti mylanta, promag biasa ( isinya Al(OH)2, Mg(OH)2, Simetikon)
2. Nyeri Esofagus (nyeri ulu hati disatu titik) bisa pake H2 Antagonis = seperti Ranitidine, Famotidine.
3. Nyeri Usus halus (duodenum/intestine) pake Proton Pump Inhibitor = seperti Lanzoprazole, Omeprazole, Pantoprazole.
Quote ini harus dicatat dan diingat ya!.

Ada beberapa hal dasar yang harus diketahui. Pertama, mengapa obat golongan Proton Pump Inhibitor (PPi) mengobati hanya di usus halus? karena obat golongan PPI  berbentuk coated (disalut) agar tidak pecah di asam lambung melainkan baru akan pecah obatnya diusus halus, jadi obat ini tidak boleh digerus. Continue reading “Belajar Mengobati Sakit Maag (bag II)”

%d bloggers like this: