Pembagian Warisan Menurut Hukum di Indonesia | Solusi Perencanaan Warisan

perencanaan warisan

Inheritance Planning adalah Perencanaan perpindahan asset dengan menganalisa potensi konflik, biaya, tax, dan penundaan jauh sebelum prosesnya terjadi, agar asset yang dipindahkan terjaga kelestariannya. Tujuannya untuk  memahami fungsi asuransi jiwa dalam perencanaan perpindahan dan pelestarian asset.

Setalah pemilik asset meninggal dunia, apakah otomatis keturunannya akan mewarisi semua asset yang dimiliki sebelumnya ? jawabannya tidak otomatis. Sebagaimana pembagian waris yang berlaku di negara kesatuan republik Indonesia, setiap keluarga dapat memilih pembagiannya tergantung hukum yang berlaku.

Di Indonesia terdapat tiga hukum waris yang mengatur, yaitu: hukum perdata, hukum islam dan hukum adat. Setiap hukum berbeda-beda pembagiannya, adil dan merata belum tentu cukup untuk setiap ahli waris.

Oleh karena itu, sebagai financial planner, saya dapat membantu keluarga untuk menyiapkan pengelolaannya sehingga potensi konflik dikemudian hari dapat diminimalisasi. Solusi yang dapat diberikan adalah :

  • Pasangan ditunjuk pemilik harta sebagai “Penguasa tunggal atas asset”
  • Anak Perempuan yang ditunjuk Pemilik harta sebagai “penguasa tunggal atas asset”

Solusi pembagian warisan

Langkah-langkah strategis yang diambil untuk menjadi jalan keluar terhadap kemungkinan hal terbaik untuk terjadi, dengan adanya kelengkapan komponen pendukung secara legal dan produk keuangan yang akan menjadi persiapan likuiditas. Perlu juga disiapkan suatu penetapan khusus (APHB) Akta Pembagian Harta Bersama, di mana pewaris memberikan kepada satu atau beberapa orang.

Dengan kata lain, dengan adanya perencanaan keuangan dengan produk keuangan dapat melengkapi kepastian nilai harta waris diterima oleh anak-anak yang sah dari pernikahan yang sah. Apabila ada pihak lain yang memiliki hak terhadap sebagian harta waris dan telah dikuatkan secara hukum, maka produk keuangan (polis) memastikan tersedianya dana tunai untuk diberikan kepada pihak tersebut.

 

Perencanaan Keuangan Untuk Sakit Kritis

perencanaan keuangan untuk sakit kritis

Saya ingin berbagi pengalaman tentang kisah seorang teman yang mengalami sakit kritis. Total biaya yang dibutuhkan selama rawat inap di rumah sakit untuk melakukan tindakan operasi sebesar 200 juta. Puji Tuhan semua perawatan itu dibayarkan oleh asuransi, namun sepulangnya dari rumah sakit, ia masih harus melakukan rawat jalan dan masa pemulihan sampai dapat beraktivitas seperti sediakala, total biaya yang dibutuhkan ternyata Rp 600 juta.

Dalam perjalanannya, masa pemyembuhan/ pemulihan ternyata membutuhkan biaya yang jauh lebih besar dibandingkan seaktu rawat inap di Rumah Sakit. Ada banyak biaya-biaya yang timbul selama masa ini seperti biaya pengobatan diluar plafon asuransi, biaya pengganti income yang hilang selama bekerja/ kehilangan pekerjaan, biaya nutrisi tambahan selama pemulihan, biaya akomodasi dan transportasi di luar kota/ luar negeri, income keluarga/ pasangan yang hilang, tambahan suster pribadi dan supir untuk antar jemput dan masih banyak lagi. Pertanyaannya darimana uang untuk menyelesaikan pembayaran itu? apakah ia harus sampai jual assetnya untuk membiayai penyakitnya? jawabannya tidak. Puji Tuhan, setelah terdiagnosa sakit kritis ia mendapat dana kompensasi sebesar 1,5 Milayar sebagai pengganti kehilangan income karena terkena sakit kritis dan bahkan masih bersisa.

Dengan perencanaan keuangaan yang tepat dapat mampu membantu keluarga untuk memimalisir resiko kehilangan yang jauh lebih besar dan keluarga dapat fokus untuk proses penyembuhan dan pemulihan dari sakit kritis yang lebih cepat. Mari kita siapakan dana tersebut  sebesar minimal 5 x penghasilan setahun untuk membantu kita apabila resiko kehidupan, yang salah satunya adalah sakit kritis melanda kita dan orang yang kita sayangi.

Karena meski sudah sedemikian kita menjaga tubuh, asupan makan, berolah raga, tidak merokok, makanan yang sehat dan lainnya, resiko terkena sakit kritis tetap bisa terjadi pada siapapun. Di Indonesia ini, ada 4 penyakit kritis yang paling banyak terjadi yaitu kanker, serangan jantung, gagal ginjal dan stroke. Tatkala orang yang kita sayangi mengalami salah satu sakit kritis tersebut sudah bisa dipastikan bahwa akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membiayai pengobatan tersebut dari mulai terdiagnosa, sakit dan di rawat inap di Rumah sakit sampai perawatan untuk pemulihan seperti sediakla. Dengan perencanaan keuangan yang tetap kita dapat meminimalisir resiko kehilangan income dan asset yang lebih besar.

Tonton video lengkapnya di youtube channel saya disini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa tonton videonya sampai habis. Like, Share, Komen, Subscribe ya!

Hidup sehat, Mapan secara Finansial

Annual Awards Night 2019

1989 (10)

Acara Annual Awards Night 2019 di Raffles Hotel Jakarta tanggal 10 April 2019 sangat berkesan dalam hidup saya karena dihari tersebut saya bersama para qualifier dari seluruh Indonesia mendapat kesempatan untuk melakukan gala dinner dimalam penghargaan dan mendapat apresiasi atas kerja keras yang sudah dilakukan.

Sebagai seorang perencana keuangan independen, saya juga berafiliasi dengan PT Sunlife Finansial Indonesia untuk bekerja sama dalam perencanaan keuangan dalam produk-produk jasa keuangan untuk mencapai tujuan keuangan setiap individu atau perusahaan baik untuk proteksi income, pendidikan anak, dana pensiun, uang pesangon untuk karyawan,  pengelolaan warisan, asset allocation pribadi dan perusahaan  yang semua tujuan tersebut dapat  mampu memberikan  nilai tambah bagi nasabah/ klien saya.

Mengapa saya sharing tentang malam penghargaan ini? karena sesungguh tujuan pekerjaan ini sangat lah mulia. Untuk itu saya mengajak masyarakat di Indonesia untuk merubah cara pandang yang keliru terhadap asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan investasi.

Saya ingin mengajak dan mengedukasi kapada masyarakat di Indonesia untuk sadar keuangan dan melek terhadap investasi. Saya perencana keuangan yang profesional dan sudah membuktikan diri saya untuk semua pencapaian ini. Mari kita wujudkan Indonesia yang Sadar Finansial. 

Untuk melihat keseruan acara Annual Awards Night 2019 tersebut, yuk nonton video lengkapnya disini https://www.youtube.com/watch?v=Q998VznKi3I&t=7s

Hidup Sehat, Mapan secara Finansial

Rina Susanti, S.Farm., Apt, QWP

 

Tukangobatbersahaja : dari Blogger ke Youtube

Divideo kali ini,  saya sharing bagaimana saya memulai Tukangobatbersahaja. Dimulai dari hobi menulis yang dituangkan dari sebuah blog gratisan di WordPress sampai jadi website berbayar pake [dot] com, saya mulai aktif dan konsisten menulis dari 2008 sampai sekarang.

Banyak hal yang sudah saya kerjakan bersama blog ini, salah satunya sebagai pemenang untuk membuat sebuah “mobile application” untuk Early Detection for Breast Cancer, yang diberi nama “Spot It Yourself“.

Bahkan sebuah tulisan ternyata dapat memberikan dampak yang luar biasa, oleh karena keinginan yang kuat untuk lebih lagi menjangkau dan bermanfaat lebih besar maka saya memulai sebuah channel Youtube yang bernama Tukangobatbersahaja.

Didalam Youtube ini, saya akan membahas banyak hal seputar kesehatan, kefarmasian, review obat, gaya hidup sehat, diet sehat dan bertemu dengan para surviver dan tokoh yang menginsiprasi.

Selain itu, saya juga berprofesi sebagai financial planner atau perencana keuangan, saya akan sharing juga banyak hal finansial, keuangan, bagaimana mapan secara financial. Menuju Indonesia Sadar Finansial.

Ayo Hidup Hehat, Mapan Secara Finansial

Perencanaan Keuangan dengan Uang Pertanggungan 1 Milyar

Akhirnya saya memiliki youtube channel sendiri dengan nama yang sama seperti di blog ini, tukangobatbersahaja. Kunjungi dan nonton video lengkapnya disini  ya… Pada video pertama ini saya mengangkat kisah nyata tentang pentingnya perencanaan keuangan pada ibu saya.

Beberapa tahun yang lalu saat ibu saya masih sehat dan bugar saya selalu menunda-nunda untuk memberikan program perlindungan asuransi untuk ibu saya, sampai akhirnya ibu mengalami sakit kritis, yaitu stroke. Saya menyesal sekali mengapa saat itu saya menunda, jika saja ibu sudah ikut sejak awal pastinya semua biaya sakit kritis pengobatan ibu pasti tercover.

Singkat kata, dalam beberapa bulan mukzijat terjadi pada ibu, dengan tekad dan semangat yang sangat tinggi, beliau menjalanani pengobatan dokter, terapi, nutrisi dan lainnya. Puji Tuhan, akhirnya beliau sudah sehat kembali dan beraktivitas seperti sedia kala.

Tanpa menyia-nyiakan banyak waktu lagi, saya putuskan untuk segera mengikutsertakan ibu dalam program perlindungan asuransi jiwa. Ternyata prosesnya tidak semudah itu, karena ibu sudah punya riwayat sakit dan faktor usia maka ibu perlu beberapa kali medical check up untuk memastikan bahwa beliau benar-benar sehat dan dapat ikut serta program ini… disinilah saya baru menyadari bahwa pentingnya sebuah program perlindungan jiwa diambil saat kita masih muda, sehat dan kuat karena kalau kita sudah sakit maka semahal apapun perlindungan yang kita ambil tidak akan diberikan oleh pihak asuransi. Proteksi itu diumpamakan seperti punya payung yang bisa dipakai sewaktu-waktu hujan turun.

Lantas apa manfaatnya ikut serta dalam program perlindungan jiwa pada ibu yang sudah tua dan nyaman? setiap orang pasti punya rencana jangka panjang terhadap keluarga dan anak-anaknya namun resiko kehidupan pasti akan terjadi dalam hidup (seperti meninggal dan sakit). Ibu mempunyai alasan yang sangat mulai mengapa beliau mau untuk mengikuti program asuransi jiwa dengan memiiki uang pertanggungan sebesar 1 Milyar adalah untuk :

1. Membantu merawat orang yang orang-orang yang dikasihi, untuk anak-anak dan keluarga.
2. Membantu dalam menangani atau menyelesaikan hutang-hutang (bila ada)
3. Membantu menciptakan sumber pendapatan/ tabungan
4. Membantu mencapai tujuan jangka panjang keluarga.

Setiap keluarga pasti punya tujuan jangka panjang seperti menyekolahkan anak sampai ke perguruan tinggi, mendirikan tempat ibadah, beramal kepada sebuah yayasan atau gereja. Beberapa keluarga juga telah mempersiapkan legacy/ waris untuk diteruskan kepada generasi berikutnya kepada anak dan cucu mereka dengan menggunakan uang pertanggungan dan memastikan proses trasisi ini berjalan dengan baik.

Kalau ibu saya saja yang sudah tua, sudah merencanakan perencanaan keuangan untuk keluarga apalagi kita yang masih muda, masih sehat, tentunya dengan biaya yang masih relatif terjangkau diusia muda.

Ayo mulai sekarang, hidup sehat dan Mapan secara finasial.

Perencanaan Keuangan Bersama Finansialku

Rina Susanti Bersama Melvin Mumpuni Finalsialku

Tanggal 30 Januari 2019 lalu saya mengikuti seminar Perencanaan keuangan bersama Melvin Mumpuni, founder dari Finansialku di Jakarta. Satu hal yang menarik yang ingin saya sharingkan adalah mengenai Piramida Keuangan. Bayangkan ada 3 tingkatan dalam piramida tersebut, yaitu  Keamanan keuangan, Kenyamanan keuangan dan Distribusi kekayaan.

Piramida Keuangan

Setiap pribadi, keluarga atau perusahaan tentu ingin mencapai mencapai tingkatan tertinggi. Ibarat sebauh anak tangga maka semua harus dimulai dari undakan yang pertama yaitu keamanan keuanagan. Untuk mencapai keamanan keuangan maka setiap pribadi harus memiliki “Dompet”, Apa saja isinya? yaitu cash flow yang baik, punya dana darurat (jumlahnya 6 x penghasilan), Kredit yang sehat. Setelah itu memiliki “Payung” yang artinya memiliki perlindungan yaitu asuransi untuk melindungi dari resiko kehidupan. Jika sudah punya Dompet dan Payung tadi maka kita aman secara keuangan.

Tetapi hidup ga cuma aman saja perlu naik ke step selanjutnya yaitu Kenyamanan Keuangan. Gambar yang pertama “Grafik ” yang artinya perlunya investasi untuk mencapai tujuan finansial seperti berinvestasi di reksadana, Saham, P2P Lending, Obligasi, Surat Berharga, dll. Semua investasi tersebut ditujukan untuk mencapai tujuan keuanagan (financial goal). Gambar selanjutnya “Wajah” buka sembarang wajah tetapi gambar wajah bahagia di hari tua karena telah mempersiapkan Dana hari tua/ Pensiun, dan sudah memiliki penghasilan hidup dari pasif income.

Terakhir Distribusi kekayaan atau bahasa kerennya Estate planning, setelah kita sudah mapan dan hidup tua tentunya kekayaan itu akan diberikan kepada generasi selanjutnya, dalam estate planning / rencana waris ini  bertujuan untuk mendistribusikan kekayaan seseorang ke generasi selanjutnya dengan matang untuk meminimalisasi keributan dalam keluarga. Pemilik kekayaan juga berhak untuk memberikan kekayaannya kepada keluarga, yayasan, badan hukum atau pihak-pihak lainnya.

So mulai dari sekarang, make a plan and do it!. Mulailah buat perencaan hari depanmu dan lakukan segera, mulai dari start awal keamanan keuangan dengan membuat dana darurat, cash flow, kredit yang baik dan punya asuransi.

Make a plan and get your financial freedom come true – Melvin Mumpuni

 

 

Apa sih Fungsi Profesi Perencana Keuangan?

rawpixel-620227-unsplash

Financial Planner atau Perencanaan keuangan menurut Financial Planning Standards Board Indonesia adalah proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan secara ter-integrasi dan terencana. Yang termasuk dalam tujuan hidup seseorang antara lain: menyiapkan dana pendidikan bagi anak, menyiapkan dana hari tua bagi dirinya dan pasangan hidupnya, menyiapkan dana untuk memiliki rumah, menyiapkan warisan bagi keluarga tercinta, menyiapkan dana untuk beribadah haji dan lain lainya. (Sumber gambar dari disini)

“Dari sudut pandang praktisi perencanaan keuangan, perencanaan keuangan merupakan koordinasi dalam bekerja bersama dengan klien untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan hidup spesifik klien, dievaluasi, diprioritaskan dan disesuaikan dengan setiap perubahan dalam kehidupannya dan kondisi keuangan dan ekonomi”. (dikutip dari FPSB disini )
Salah satu komponen penting dalam fungsi perencanaan keuangan adalah mengelola resiko yang dapat berdampak negatif pada kondisi finansial seseorang. Resiko-resiko kehidupan  yaitu:

  • Resiko meninggal dini. Meninggal adalah suatu kepastian namun bagaimana dan kapan seseorang meninggal mempunyai arti berbeda bagi keluarga yang ditinggalkan. Bila pencari nafkah keluarga meninggal dini berarti hilangnya penghasilan dari pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan dana pendidikan anak, membayar kewajiban/hutang dan kebutuhan dana sehari hari. Tanpa perencanaan yang baik, keluarga akan berpotensi kesulitan likuiditas saat mengakses harta warisnya.

  • Resiko hidup lama. Hidup yang lama tanpa mempunyai dana hari tua yang memadai seperti dana pensiun, dana pengobatan dan perawatan dihari tua.
  • Risiko menderita sakit kritis seperti stroke, kanker, jantung, gagal ginjal dan lainnya akan menghabiskan hartanya yang harus dijual untuk membiayai pengobatan sakit tersebut. Dana yang seharusnya dapat dikumpulkan untuk yang lain terpakasa habis untuk berobat.
  • Resiko inflasi, juga dapat  merugikan daya beli masyarakat terhadap investasi dikarenakan adanya kenaikan rata-rata dari harga konsumsi. Data inflasi di Indonesia selama 38 tahun (1980-2018) tingkat rata-rata inflasi 9,5% pertahun.

Dengan perencanaan keuangan bukan berarti resiko kehidupan tersebut dihilangkan tetapi  dampak resiko keuangan bagi keluarga dan orang terdekat dapat dialihkan… Inilah yang disebut pengalihan resiko-resiko. Bila kamu membutuhkan perencanaan keuangan hubungi financial planner.

Pentingnya Perencanaan Keuangan Bagi Setiap Individu

Video diatas berkisah tentang perjalanan hidup antara Andri dan Firman yang memiliki jalan hidup yang berbeda meskipun keduanya memiliki kesamaan latar belakang pendidikan sarjana, bekerja dengan posisi dan penghasilan yang sama besar.

Apa bedanya? Pertama adalah gaya hidup mereka berdua. Yang satu hidup mengikuti ‘life style” gaya hidup trend kekinian dan yang satu hidup sederhana sesuai kebutuhan dan fungsinya. Kedua, yang satu tidak mengelola keuangan dari penghasilannya dan yang satu lagi dapat mengelola keuangan dan melakukan perencanaan keuangan. Bagaimana hasil akhirnya saat mereka pensiun? tentu sangat berbeda.   Banyak orang yang masih berpikir kenapa saya harus hidup sederhana, kan saya punya uang sekarang? memang… punya uangnya tapi hanya sekarang kalo nanti belum tentu. Got it!

Mengapa kita perlu perencanaan keuangan? karena setelah kita memiliki penghasilan tentu kita punya banyak mimpi dan kebutuhan yang ingin dipenuhi seperti membayar semua tagihan, memiliki aset (rumah, tanah, emas, kendaraan), liburan, masa tua yang sejahtera dan perlindungan dari berbagai resiko penurunan kesehatan. Dengan perencaan keuangan yang tepat, mimpian dan kebutuhan hidup dapat dicapai. Sekali lagi mari menunda dulu kesenangan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam perencanaan keuangan.

Note : Video ini bukan iklan untuk Samuel Aset Manajemen tetapi untuk membukaan kesadaran masayarakat pentingnya perencanaan keuangan sedari dini.

%d bloggers like this: