Teman saya memiliki ayah yang menderita kanker paru stadium 4. Semua pengobatan sudah dijalani, badannya sangat kurus, mobilitas yang terbatas karena hidupnya bergantung pada tabung oksigen. Dokter menyarankankan untuk pulang saja. Sangat menyedihkan.
Namun semua itu berubah total dalam 3 bulan yang lalu setelah dia merawat sang ayah. Kini beliau bisa lepas dari ketergantungan tabung oksigen, bisa bernafas sendiri tanpa bantuan alat dan kualitas hidupnya sudah sangat meningkat. Ketika saya tanya apa obatnya? jawabannya adalah hati yang gembira. Menurut saya hal itu terdengar klise. Namun teman saya mengatakan itu benar, dengan melepaskan semua beban hidup, ditemani keluarga yang perhatian, mendekatkan diri pada Tuhan, berdamai pada diri sendiri dan terlebih hati yang bergembira membuat semua yang hal tidak mungkin dapat terjadi.
Terkadjang kita merasa kalo orang sakit parah tidak boleh makan ini itu karena akan berdampak pada penyakitnya padahal teman dokter saya mengatakan untuk pasien stadium lanjut sebaiknya berikan saja jika itu membuat dia senang, toh dia makannya cuma sedikit dan hanya untuk memberikan sensasi di bibir sesaat, yang penting sudah pernah coba. Apapun yang terjadi tetaplah bergembira dalam hidup. Be Happy 🙂