Selama ini saya hanya tahu supplemen Kalsium yang berfungsi untuk memberikan “kesegaran” langsung dalam tubuh untuk meningkatkan semangat dalam menjalankan rutinitas setiap hari. Sampai akhirnya saya mengalami kesempatan untuk menjalani kehamilan, saya diberitahu bahwa selain Kalsium ada juga suplemen yang lebih penting untuk tubuh saya, yaitu Magnesium.
Apakah kita asing saat mendengarnya ? pasti akan teringat dengan salah satu komposisi susu biasanya terdapat zat Magnesium. Saat saya mencoba untuk mencari tahu secara dalam tentang manfaat magnesium khususnya saat saya dalam fase kehamilan, ternyata mengandung banyak manfaat untuk memelihara kesehatan saya dan janin selama kehamilan.
Magnesium termasuk sebutan Mineral Esensial yang bersifat sebagai eletrolit dan tentunya diperlukan oleh tubuh untuk meningkatkan pembentukkan energi pada otot – otot sistem sirkulasi. Magnesium memelihara kekuatan otot jantung dan pembuluh darah merupakan sebagain peranan penting magnesium didalam tubuh manusia.
Kinerja Magnesium dalam sirkulasi didalam tubuh manusia bukan dengan cara memaksa otot jantung dan otot pembuluh darah untuk kerja maksimal, tetapi memaksimalkan pembentukan energi yang didapat dari asupan makanan yang kita konsumsi. Sehingga Magnesium baik untuk pasien – pasien yang memiliki gangguan metabolik pembentukan energi seperti pasien diabetes, pasien jantung dan pasien hipertensi, yang mengalami penurunan pembentukkan energi didalam tubuh.
Begitu pula dalam system saraf, Magnesium memiliki peranan penting dalam proses relaksasi otot saraf. Karena Magnesium dapat menurunkan zat/ substansi kimia penyebab nyeri dan ketegangan otot yang disebut dengan neurotransmitter excitatory. Efek Magnesium menurunkan neurotransmitter excitatory inilah yang menyebabkan pengguna Magnesium merasakan rileks, khususnya pada ibu hamil, dan orang lanjut usia.
Apakah penggunaan Magnesium aman bagi ibu hamil ? justru ibu hamil memerlukan Magnesium, khususnya pada saat trimester pertama yang mengalami emesis selama periode kehamilan. Ibu hamil rentan dengan kekurangan cairan elektrolit akibat mual dan muntah , ditambah lagi ibu hamil mengalami peningkatan frekuensi urin.
Jadi bagaimana? Sesudah mengulas penggunaan Magnesium besar harapannya agar kita dapat memilah-milah apakah komposisi asupan nutrisi kita sudah sesuai dengan kebutuhan tubuh. Yuk, penuhi kebutuhan Magnesium-mu.
Penulis : Yepriyani Agustina Sembiring S,Farm, Apt
Editor : Rina Susanti, S.Farm, Apt
kebetulan istri saya lagi hamil, jadi butuh info2 seperti ini 🙂
===================================
Terimakasih. Salam ya 😀
artikel yang sangat bagus khusus para wanita yg sedang hamil
Terimakasih atas tulisannya yang bagus sekali Kaka
=====================================
Sama-sama 😀