Sejak saya memposting resiko hubungan seks seperti disini dan disini, saya menerima banyak masukan dan curhat dari teman-teman. Ternyata banyak yang menerima penjelasan saya tetapi juga ada yang kontra. Izinkan saya menjelaskan lebih detail lagi. Gambar diambil disini.
Saya seorang ayah dari seorang anak berusia 8 tahun, saya telah menikah selama 10 tahun!
dan saya sejak menikah telah melakukan KB coitus interuptus hingga saat ini..hasilnya..tidak ada kehamilan diluar kehendak!!. Jujur saja, saya dan istri saya merasa nyaman dengan tekhnik ini, karena alami dan tidak merubah siklus normal tubuh dengan alat kontrasepsi yg dimasukkan ke tubuh istri..seperi IUD (Spiral), Susuk, dll…(kondom tidak termasuk lho..heheeh)Perasaan takut hamil dan ke tidak tenangan pikiran yang tak terkontrol itulah yang membuat si pria telat melepas alat kelaminya saat bersenggama..dan hal ini benar-benar salah kaprah..kehamilan akan terjadi bila memang jumlah spermatozoa mencukupi untuk menuju ovum..dan untuk itu dari sepersekian ribu spermatozoa hanya satu..ya satu yang sanggup menuju ovum!, jelas probabilitasnya bila hanya didasarkan pada feeling seakan-akan spermatozoa keluar melalui cairan penis pada saat awal hubungan, adalah benar-benar menyesatkan.
Pendidikan seks yang benar adalah hal yang utama, jadi bukan “kata-kata”..ataupun “pendapat-pendapat” yang saling silang dimana juga belum tentu benar keabsahannya.
saya beri keuntungan coitus interuptus :
1. Lama waktu berhubungan lebih lama dan istri akan lebih puas, karena kita sebagai pria..akan selalu “sadar dan bertanggung jawab” dalam proses-nya.
2. Kita tidak takut efek-efek penyakit (efek samping) alat2 kontrasepsi yang jelas tidak sempurna.Demikian pengalaman saya..semoga menjadi pencerah, saya benar-benar prihatin bahwa seakan-akan coitus interuptus merugikan..padahal jujur saja, rasa egoisme laki-lakilah yang mengatakan begitu akibat kesalahan persepsi hubungan seks yang benar dan sehat, sehingga kebanyakan kaum perempuan juga ikut-ikutan tenggelam dalam pendapat yang salah kaprah tersebut. Alon
Memang sampai hari ini (27/01/11) saya belum menikah tetapi bukan berarti saya tidak mengerti pendidikan seks. Berdasarkan penelitian, saat urethra steril dari sperma, cairan pra-ejakulasi tidak akan mengandung sperma, karena keduanya diproduksi di tempat yang berbeda. Tetapi, bila sebelumnya masih ada sperma yang terperangkap disana, ia akan keluar bersama cairan pra-ejakulasi. Jadi, kalau mau nekad coitus interruptus, disarankan pipis dulu ya.
Jumlah sperma yang terdapat di cairan pra-ejakulasi mungkin tidak cukup untuk membuahi, tetapi bukan tidak mungkin kehamilan tidak akan terjadi sama sekali. Secara statistik, masih ada kemungkinan kehamilan walau kecil. So, It’s work for you but not others.
Faktanya, coitus interruptus adalah cara pencegahan kehamilan yang sudah ada sejak zaman purba, silakan dilakukan tetapi bukan berarti dapat diandalkan 100%. Terkadang pria tidak tahu atau bahkan tidak mau mengakui bahwa ia sudah berejakulasi di dalam vagina. Pria yang belum berpengalaman melakukan coitus interruptus juga memiliki kemungkinan gagal yang tinggi. Jangan digeneralisasi bahwa semua pria sama. Pernahkan berpikir jika coitus interruptus jika dilakukan oleh remaja? hasilnya tentu berbeda.
Selain itu mengenai efek-efek penyakit, setahu saya justru coitus interruptus meningkatkan kemungkinan penyebaran STD (Sexual Transmitted Disease) dan Penggunaan kondom justru akan memperkecil resiko terjadinya penularan penyakit seksual. Masih ingatkan rumus ABCD? using Condom.
Menyatakan bahwa cairan pra-ejakulasi mengandung sperma adalah salah, tetapi mengatakan bahwa cairan pra-ejakulasi tidak mungkin mengandung sperma itu lebih salah lagi. Bila kamu mengatakan bahwa coitus interruptus baik, good for you. Tapi menyarankan orang lain untuk melakukannya karena kamu menganggap ini aman adalah hal lain. Dalam coitus interruptus, banyak faktor dapat menyebabkan kehamilan. Bila ada yang menuruti saranmu, lalu mereka dihadapkan dengan kehamilan yang tidak diinginkan, maukah Alon bertanggung jawab atas kata-kata tersebut?
Mari kita lebih bijak lagi untuk memilih, using condom is better choice 😀
Semoga informasi ini bisa berguna dan dimengerti 😀
Ya disini saya hanya memberikan suatu pencerahan mengenai coitus interuptus.
Bagaimanapun juga kehamilan bisa terjadi walaupun dengan semua jenis alat kontrasepsi..tidak ada yang 100%.!!
Bagaimana bila sudah memasang (IUD)spiral namun hamil juga?..ataupun malah hamil anggur??
dan bahkan pendarahan?..yang akan membutuhkan banyak biaya dan pikiran karenanya kan?
.jelas coitus interuptus juga aman-aman juga kalau didasarkan “ketidak-sempurnaan” bukan :-)?..bahkan tidak terlalu beresiko dibanding IUD
tentu kondom adalah cara yang aman, saya menyetujuinya!, karenanya saya tidak menyanggahnya sebelumnya bukan? :-),
resiko penyakit coitus interuptus, menurut saya juga tergantung kebersihan si pria maupun wanita..kembali saya tekankan bahwa semua alat KB pun bisa menimbulkan resiko penyakit..jadi bukan hanya coitus interuptus.
soal pilihan itu adalah hak para pasangannya, namun setidaknya dengan informasi yg kita berikan, mereka bisa semakin tahu tentang cara/dampak dari coitus ataupun alat-alat KB lainnya. :-)..
Saya sangat prihatin bila, hubungan suami istri hanya didasarkan
Saya prihatin bila, hubungan suami istri hanya didasarkan kenikmatan sesaat tanpa berpikir panjang, sehingga egoisme ditonjolkan..too bad :(.
(yang ini sambungan nya yang tadi ya)..hehehe 🙂
pengalaman saya saya coitus interuptus ternyata hamil..
===============================
Sebaiknya tidak dilakukan karena kehamilan bisa terjadi bahkan sudah terjadi.
mencegah dengan tidak melakukan hubungan seks pra nikah itu jauh lebih baik dibanding coitus interruptus
mbak nya masih idup ga nih?
plis bales
================================
Kalo bicara yang sopan ya!
oh iya maaf ka 🙂
saya mau tnya boleh ga ka?
saya sminggu yg lalu hampir ML sama pacar saya
jadi ceritanya lagi oral seks gitu, terus saya pre ejakulasi atau kluar air apa gitu namanya, trus saya elap pake kaos yg saya pake abis itu saya masukn mis V tapi cuma kurang dari 1 menitan ka,trus krna takut saya lepas lagi
tapi sblumnya air mani saya blum kluar
apa bisa mnyebabkan hamil ya ka?
mohon penjelasannya ka
======================================================
Sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan lagi.
Memang kemungkinan terjadinya kehamilan kecil tetapi peluang tetap ada.
Kalo kamu ragu-ragu sebaiknya jangan dicoba karena sekarang kamu bisa beruntung tetapi lain kali belum tentu.
mau satu menit, 10 menit atau satu jam sama saja. Bukan berarti kalo penetrasi hanya sebentar akan aman.
Terimakasih
kemungkinannya dari 100% berapa persen ka?
oh iya maaf soal kata kata saya yg ga sopan ka
abis saya liat komen trakhir taun 2012 saya pikir kaka udah ga aktif di situs ini
maaf ya ka
=========================================
Saya tidak tahu persentase pastinya. Kenapa harus pusing dengan angka? don’t do it. Play safe and respect with your body!
That’s oke, saya masih hidup dan terus berkarya.
terimakasih
Mksh pencerahanx
Oh y klau boleh skalian q tx…
q ud nikah n pke KB coitus interruptus jg bun…
krna dger smua kb dokter menakutkan… jdi q hati” n pke kb it j…
Stlh suami q ejakulasi q tunggu skitar 5menit stlh it mlnjutkan berhubungan lg..tentu cairan d sebut semen msih keluar trus…
pertxaanx skrg apakah msih ad kemungkinan sperma msih ada d semen n msih hidup???
Apakah msih potensi untk hamil? Klau iya sbaikx saranx sperti apa??? Krna q jg pelajari coitus ini trus…
mhon pencerhanx bun rina…
trimakasih…;-*
=================================================
Siapa bilang semua KB dokter menakutkan?
Itu adalah pendapat yang salah. Tidak semua Alat KB seperti itu, jika tidak bersedia memasang IUD seperti Spiral maka Mbak bisa mencari metode KB yang lain seperti kondom untuk pria, pil KB atau suntik untuk wanita.
KB Coitus tidak masalah selama pasangan tahu saat yang tepat keluar sebelum ejekulasi sehingga tidak ada sperma yang masuk. Menurut saya ini tidak mudah hehehe. Komunikasikan dengan pasangan ya. Cobalah konsultasi ke bidan andalan untuk mencari alat kontrasepsi yang tepat. Konsultasikan bersama pasangan ya jangan pergi sendiri. Terimakasih