Mungkin orang awam akan sulit mengerti apa itu bahaya Aspartam, Fenilketonuria dan Fenilalanin. Saya harus mengatakan diawal bahwa Pengunaan Aspartam aman asal dikonsumsi sesuai aturan dan tidak berlebihan. Semoga informasi saya ini bisa berguna untuk banyak orang yang membaca aja dehnya.
Menurut RDA (recommeded Daily Allowend) atau ADI maka yang boleh dikonsumsi 40mg/kg/bb. Contoh, jika berat badan 50 kg maka saya hanya boleh mengkonsumsi maksimal 2000mg atau 2 gram. Dua gram itu sedkit loh, coba aja dipikir kalo seseorang minum energy drink 2 sachet perhari trus minum minuman A saat siang hari dan malem masih ditambah makanan mengandung pemanis merek B dan C. Akibatnya angka miligram yang boleh dikonsumsi perhari jadi melebihin takaran maksimal.
Saran saya, setiap membeli makanan atau minumn disupermarket lihat komposisinya. Apakah mengandung aspartam dan konsusmsi seperlunya saja. Jangan berlebihan!. Beberapa kasus pasien muda yang saya ketahui yang menjalani cuci darah karena mereka mengkonsumsi secara berlebihan *curcol*.
Kalo mau aman, pake gula pasir biasa/ gula merah. Memang gula ini mengandung energi namun lebih aman dan dikonsumsi cukup satu sendok untuk satu cangkir teh/ kopi.
Saya lagi belajar nih, yang lebih aman dari Aspartam yaitu, Sucralose, 600 kali lebih manis dari gula biasa. Memang sih harganya cukup mahal. Semoga aja banyak industri makanan dan minuman beralih ke Sucralose.
So, perhatikan apa yang kamu makan dan minum 😀
Gambar diambil disini. Tropicana Slim yang Zero Calories merupakan produk pemanis yang mengandung Sucralose. *tidak bayar Tropicana slim*
Tukang Obat Bersahaja 
memang bagus bi tropicana slim cuma mahlnya nggak ketulungan bikin rusak mata (mata pencaharian) wk wk
=======================
hehehhe
mahal yang penting aman 😀
mbak ….
putri pernah pake gula itu..tapi kok gak manis2 amat, ya ? beda ama gula tebu yang biasa kita pake..
Pernah coba, sekedar tahu bagaimana rasanya, aneh sekali – “the after-taste” was so horrible.. then I turned back to regular fine grain sugar..
Berimbangkah kita dalam konsumsi apapun itu ? – sedianya berimbang, baik konsumsi kalori dan olahraganya maka sehatlah kita dan tidak mengkompromikan rasa 😀
Seneng udah bisa mampir kesini, salam hangat dari afrika barat..
hmm…susah mbak kalo buat yang ngekost dan nggak masak sendiri kayak saya untuk mengatur takaran gula yang masuk dalam tubuh 😦
“Semua perubahan pasti membutuhkan proses dan kerja keras”…bersusah2 dl baru senang kemudian,klo kiat berniat menguruskan harus berpikir positif jgn hal yang gak penting di buat sebagai beban..
That’s Good 😀
Menurut saya, selama masih bisa menggunakan pemanis alami, mengapa harus dengan pemanis buatan?
============================
betul, saya setuju. Yang pasti-pasti aja.
Pemanis buatan bukannya tidak oleh tetapi harus sesuai dengan aturan pakai.
sucralose rendah kalori, apa masih mengandung glukosa?
saya kurang ngerti, lalu darimana dia dapet rassanya?
====================
tentu saja. Sucralose merupakan artificial sweetner. Disini mas Bakulrujak bisa meneukan semua jawabannya.
Sucralose 600 kali lebih manis dari sukrose. Sucralose biasanya diformulasikan dengan penambahan beberapa bahan ingredient lain seperti glukosa (dextrin) dan maltodektrin yang dapat meningkatkan derajat kemanisananya.
Dengan formulasi tersebut, hasil akhirnya hanya beberpa miligram saja yang diperlukan untuk menyamai tingkat manis dari gula.
semoga terjawab 😀
Saya senang membaca blog ini, saya bookmark dulu lain waktu tengok lagi…. 😀
========================
terimakasih.
Saya juga senang bisa dikunjungi Mir 😀