Pada tulisan saya terdahulu mengenai Pengobatan Schizophrenia telah mendapat respon yang baik. Rasanya bahagia dapat membantu sesama lewat tulisan saya untuk pasien dengan kebutuhan khusus. Saya tahu masih banyak yang lebih kompeten dari saya mengenai pengobatan ini namun izinkan saya untuk berbagi dari yang saya berbagi dari yang saya ketahui.
Saya mempunyai putra 20 tahun, yang memiliki penyakit mirip dengan yang diatas, halusinasi, dan mudah tersinggung. Sudah pernah 4 kali dirawat di RSJ, dan diberi obat CPZ HLD dan THP, pernah juga diberi risperidon atau persidal.
Namun putra saya ini kalau sudah mulai tenang dan keluar dari RSJ (berobat jalan), perlahan-lahan tidak mau lagi minum obat-obatan tersebut, alasannya dia tidak mau seumur hidup bergantung pada obat.
Selain itu beberapa saat setelah setiap kali minum obat, kapalanya terasa pusing berat, mungkin karena obatnya sedang bekerja? ini pula yang menjadi salah satu alasan dia susah untuk minum obat. Akhirnya begitu dia berhenti minum, sebulan atau dua bulan berikutnya, maka penyakitnya kembuh lagi.
Yang mau saya tanyakan adalah:
Sudah seberapa parahkan penyakit yang diderita anak saya ini? Adakah peluang untuk dia tidak mengkonsumsi obat-obatan itu lagi? Mohon penjelasan, dan terimakasih sebelumnya.
Pasien penderita Schizophrenia memang perlu penanganan khusus, perlu terapi yang cukup lamaaaaaaa untuk dapat membuatnya kembali seperti sedikala (makanya dokter sering bilang pengobatan seumur hidup bukan seumur jagung hehehe). Tingkat ringan atau parahnya gangguan dapat dilihat dari jenis penggunaan, obat yang dikonsumsi, latar belakang, dll. Penyembuhan pasien Schizophrenia perlu mengkonsumsi obat-obat tertentu dan perlu terapi pendamping serta support dari keluarga.
Saya jelaskan aja, obat-bat tersebut diatas. Kombinasi CPZ (Chlorpromazine), HLD (Haloperidol) THP (Trihexilpenidyl) juga Risperidone.
CPZ Chlorpromazine used for schizophrenia and related psychoses, tranqullisation and emergency control behavioural disturbances; adjunctive therapy in behavioural disorder due to mental retardation. Merek yang ada Cepezet® Mersifarma dan Promactil® Combiphar, dosis adult 10-25mg 3 kali sehari. Biasanya sih pasien yang resah gelisah bisa langsung tertidur dengan nyenyak dengan pemberian obat antispikotik ini.
HLD Haloperidol used acute and chronic schizophrenia, anxiety sates, restlessness and phychic imbalance accomnaied by irritability, aggression, asthenia, delusion, halussionation. Ada dua sediaan bentuk tablet 2mg, 5mg, ampul 5mg/mL. Dosisnya sangat bervariasi setiap individu. Merek yang ada di Indonesia: Govotil® Guardian Pharmatama, Haldol® Jassen Cilag, Haldol Decanoas® Jassen Cilag, Serenace® Pfizer. Penggunaannya dimulai dari dosis redah dan perlahan ditingkatakan dan waspada terhadap efek samping yang biasanya terjadi. Ini tokcer banget dech.
THP Trihexyphenidyl used for adjucnt for treatment of all forms of parkinsonism. COntrol of extrapyramidal symptom due to drug therapy. dosisnya 2mg 2-3 kali sehari. Gimana ya jelasinnya….Trihexyphenidyl exerts a direct inhibitory effect upon the parasympathetic nervous system. It also has a relaxing effect on smooth musculature; exerted both directly upon the muscle tissue itself and indirectly through an inhibitory effect upon the parasympathetic nervous system. Function for adjunct in the treatment of all forms of parkinsonism (postencephalitic, arteriosclerotic, and idiopathic). sumber disini.
Resperidoneused for acute and chronic schizophrenic psychoses and other psychotic conditions. Aleviates affective symptoms associated with schizophrenia. Dosisnya 1-2mg perhari. Merek yang ada dipasaran: Neripros® Pharos, Nodiril® Actavis, Persidal® Mersifarm, Risperdal® Janssen Cilag, Risperdal Consta® Jassen Cilag, Risperidone OGB Dexa® Dexa Medica, Rizodal® Guardian Pharmatama, Zofredal® Kalbe Farma. Nih obat paling banyak dikembangain untuk golongan antipyscholitic selain harganya yang mantap dan manjur.
So, buat para penderita Schizophrenia lakukan terapi yang berkesinambungan maka kualitas hidup akan lebih baik. Saya sangat menyarankan tidak berhenti untuk mengkonsumsi obat-obat yang telah diberikan dan jangan distop. Tingkat parah tidaknya penderita tidak bisa digeneralisasi hal itu sangat tergantung masing-masing individu. Schizophrenia bukanlah penyakit yang berbahaya jika ditangani dengan baik.
Semoga keluarga diberi kekuatan untuk menanggu dan diberi kesabaran. Buat pasien kebutuhan khusus tidak perlu minder, cobalah menulis apa yang timbul dan hidup dikepala dalam bentuk tulisan seperti blog hehehe dapat menjadi terapi yang baik. Terimakasih.
note: maaf kalo ada tulisan yang blebek-blebek, bahasa medicinenya agak susah saya terjemahkan dengan bahasa sederhana. Ini udah yang paling “sederhana”, kok kaya rumah makan sederhana *halah ngeles*
Tukang Obat Bersahaja 
wah, aku pas baca hampir gak percaya kalau bisa kambuh lagi.
Aku juga mengidap penyakit ini dan kalau mendengar pengobatannya samapi harus seumur hidup rasanya aku jadi down lagi dech.
Jujur saja gara-gara sakit ini aku sudah berhenti kuliah dan sekarangpun masih berobat jalan. Sudah hampir setahun lebih dan suara-suarapun masih terdengar seperti berbisik.
Aku juga sama, kalau hanis minum obat kepalaku langsung pusing dan badan melemas jadinya bawannya malas terus. Aku bertanya….kapan ya suara ini bisa hilang???
============================
Dear Sisca,
Menurut saya kamu tidak perlu down karena mengetahui kalo harus minum obat dalam jangka waktu yang sangat lama.
Sama seperti penyakit lainya, saya ambil contoh penyakit hipertensi atau Diabetes Meilitus.
Pasien tersebut juga harus mengkonsumsi obat selama hidupnya. Gunaya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien sendiri.
Jika tidak minum obat total penderita hipertensi bisa mengalami serangan jantung atau penderita diabetes bisa pingsan akibat gula darah terlalu rendah/ tinggi.
Memang salah satu efek samping minum obat ini jadi pusing/ lemes… makanya males minum obat. Akibatnya suara bisikan itu masih muncul.
Coba dech, tetap berobat jalan dan mengkonsumsi obat dari dokter. Belajarlah menulis dalam blog untuk mencurahkan apa yang dipikiranmu.
Sama halnya film Beautiful mind, John Nash seorang super jenius, matematikawan, peraih Nobel plus seorang Schizophrenia.
Dia juga bisa berprestasi. Tunjuka pada dunia bahwa meskipun ada Schizophrenia kamu juga bisa tetap melajutkan pendidikan sarjana dan berhasil dalam hidup.
Schizophrenia sama seperti penyakit pada umumnya. Ini bukan gila seperti orang katakan. Dengan pengobatan dan terapi yang baik maka kamu bisa lebih baik.
Saya tunggu wisudanya 😀
Penderita Scizophrenia dan seorang Sarjana yang memiliki nilai sempurna. Jadilah Joh Nash Versi Indonesia.
Berjuanglah Sisca 😀 😀
saya mendukungmu!!
Dear Sisca
Jangan cemas mengenai kuliah, sayapun mengidap penyakit schizoprenia.. kadang depresi juga mengenai penyakit ini. untuk melanjutkan kuliah coba universitas terbuka… Semangat !!! Mari tunjukkan bahwa schizoprenia bukan hambatan.. God love u,sisca
=============================================
Terimakasih untuk semangatnya. Saya masukan dalam postingan ya agar semua penderita Skizofrenia lebih semangat dan terus berkarya 🙂
Selamatttt Pagiiii, temanss…mengkonfirmasikan saja, apakah kombinasi Govotil, Neripros dan Trihexyphenidil menimbulkan efek samping sesak nafas/pernafasan agak tersumbat yach….sebab kebetulan kakak saya minum kombinasi ketiga obat tersebut, dan merasakan gejala seperti itu. Ini adalah hari yg ke 10 sejak minum obat tersebut.
Good luck 4 SISCA!!
Saya setuju dengan pendapat diatas, jangan kecewa dengan pernyataan pengobatan seumur hidup, karena itu hanya terdengarnya saja mengganggu padahal sudah wajar dan banyak sekali penerapannya di masy umum untuk kasus yang berbeda2, namun apabila dilihat dari sisi positifnya ini merupakan bagian dari usaha / ikhtiar yang Manusia bisa lakukan 🙂 ..
saya sangat mengagumi alur cerita film Beautiful Mind, karena saya yakin isi film itu seharusnya banyak memotivasi teman-teman yang memiliki pengalaman yang kurang lebih sama..
saya jg punya adk penderita szhizoprenia. dia jg diberi obat ini haloperidol 2x sehari tp masalahnya skrg kl pagi tdk mau minum obat gmn ya solusinya. thx
===============================
sebaiknya obat diminum sesuai aturan.
Coba saja diberi pengertian dan membaca blog ini.
Cari tahu kenapa alasannya? pusing atau males? justru kalo minum obat tidak teratur malah ga terasa efek obatnya.
Jangan dipaksa… berikan pengertian. bila perlu pake trik 😀 😀
saya punya seorang ibu yang telah berusai 74 tahu. Semenjak bulan Januari 2010 bnelia dirawat oleh dkter jiowa karena sering mengalam hjalusinasi misa;lnya katanya di kamarnya ada orang yang sedang tidur di ranjangnya, atau seolah olah kemarin baru bertemu ayahnyaatau ibung padahal beliau2 sudah wafat lebih dari 10 tahn yang lalu.Dan selalu tidak betah berdiam disatu tempat dalam waktu lama..misalnya kalau sedang ada dirumah saya setengah jam kemudian mnta dianter ke tempat yang lain, setelah sampai ditempat itu minta kembali lagi karena beliau merasa sudah berminggu minggu belum kembali kerumah saya.
Dokter memberikan obat Persidal, Amitryptiline dan Tyryhexohemai..Yang ingin saya tanyak apakah penggyunaan obat itu dalam jangka lama bisa mengakibatkan gangguan ditempat lain..? sekarang ibu saya selalu merasa lemas dan berjalan pun susah .
terimakasih
saya wanita berusia 20 tahun, merasakan gejala skizoprenia ini memang terjadi pada saya. sedikit yang saya tahu..setelah saya dibeeritahu oleh teman saya. apa yang haurs saya lakukan..saya hanya inginn mengetahui.. lebih jelas pencegahan yang harus saya lakukan. sya sering kali berhalusinasi.. ketakutan, oleh sesuatu yang terjadi di masa alau saya..saya sering mengurung diri.. dan terkadang saya suka berjalan sendiri tanpa arah keluar rumah..jauh dari rumah ada yang ingin saya tuju tapi saya tidak tau arah.dan saya diantar pulang oleh orang yang mengenal keluarga saya…saya sering meminum obat tidur agar bisa lebih tenang. mohon bantuanya…
=============================
Dear Mia,
Kamu harus tahu bahwa saya mendukungmu. Mia tidak sendiri, kami semua peduli denganmu.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksakan kondisi ke dokter spesialis. Cobalah berobat ke rumahsakit RSCM.
Kamu memang memerlukan penanganan tenaga medis 😀
Jangan menagis, ini penyakit bukan gila seperti yang kamu dan orang pikirkan.
Jika kamu berada dala pengawasan dokter dan mengkonsumsi obat yang tepat maka kualitas hidupmu jauh akan lebih baik.
kedua, saya menyarankan kamu punya sebuah tempat (sarana )untuk menuliskan semua yang kamu rasakan, ketakutan, perlindungan, kebahagian, kesendirian dan suka cita dan harapan utnuk hiduo dalam sebuah media tulis…. mungkin sebuh blog pribadi yang hanya dibuka olehmu atau sebuah diary.
sebenarnya dengan menulis Mia akan belajar cara menuangkan isi yang ada dikepala dan semua rasa dijiwa.
berobat ke dokter dan tetap minum obat dan jagan berhenti untuk berhapa bahwa kesembuhan itu datang.
Peluk Mia 😀 😀
sudah 10th saya mengidap paranoid.
minum obat dari dokter spkj isinya haloperidol,thp,amiriphilin,dan diazepam dari sebelum nikah sampai sekarang mempunyai 2 anak dan saya juga bekerja seperti biasa, menurut saya obat tetap harus diminum entah sampai kapan..anggap saja sebuah pil suplement…karena pernah saya tinggalkan obat dalam 1minggu bisikan dan suara2 muncul lagi…
saya juga berharap ada solusi selain obat, mungkin ada teman2 yang dapat memberikan solusi….Terimakasih
================================
Terimakasih mas Budi,
Saya tahu untuk menghilangkan suara-suara itu tidak mudah.
Sebaiknya mas Budi terus mengkonsumsi obat dari dokter. Mungkin saja obat ini harus diminum seumur hidup.
tidak perlu berkecil hati. Penderita hipertensi, diabetes juga mengkonsumsi obat selama hidupnya.
Anggap saja ini seperti minum supplemen setiap pagi seperti orang sehta lainnya.
Yang terpenting, berpikir positif dan pola hidup yang sehat dan seimbang (olah raga, istirahat, makan sehat).
Semangat 😀 😀
Mas budi, maaf saya mau tanya kalo di tempat kerja apa bisa tetap konsentrasi? Terima kasih,
=============================
Sepertinya bisa 😀
Trm ksh byk utk pencerahannya, maaf, sy mau nanya, bgaimana cara mengobati/memperlakukan seorang yg menderita penyakit ini, sementara ia sendiri tak memiliki satu jenis pun obat. Trm ksh sblm dan sesudahnya.
—————————————————–
Terimakasih untuk pertanyaannya yang baik,
Sama halnya dengan penyakit manapun, kalo tidak diobati dan minum obat secara teratur dan konsultasi ke dokter maka sakitnya tidak akan sembuh. Malahan jika semakin didiamkan malah akan mengganggu dirinya dan orang disekitarnya.
Saya tidak menyarankan ke terapi alternatif atau dukun. Ini buka sakit gila. Dia bisa hidup lebih baik kalo diobati sedini mungkin.
Memang menyebuhkan penyakit ini tidak seperti sakit TBC yang minum obat dan dalam 6-8 bulan lalu sembuh. Sakit ini bisa diobati sampai berbulan-bulan bahkan tahunan.
Jika biaya pengobatan adalah halangannya, mintalah keringanan dan surat pengantar setempat. Penyakit ini harus ditangani. Bila Faura sudah mengerti penjelasan saya, Faura juga dapat menjadi jembatan menuju kesembuhannya dan menjadi pendukung utama untuk kesehatannya. Kami semua peduli.
Berobat dan konsultasikan ke dokter ya. Terimakasih.
Terima kasih sekali lagi. Maaf, bolehkah sy meminta informasi tentang obat-obatan herbal (Yg alami) utk proses penyembuhan penyakit Schizophrenia, Pak? (Maaf, boleh pgl “Pak” kan –UMUM– hehe..soalnya tdk tahu)
Adakah? Mhn informasinya..trm ksh.
———————————————————
Nama saya Rina Susanti. Panggil saya Rina, masih muda dan manis kok hehehe *siapain kantong muntah*.
Saya sudah lihat ada ramuan herbal seperti Panax Ginseng, tetapi setelah ditelusuri Tenyata Ginseng tidak memberikan kesembuhan signifikan untuk Schizophrenia.
Saya lebih merekomendasikan pengobatan dari dokter sebagai terapi utama. Lagipula penyakit mental disorder lebih kompleks penyembuhannya. Jangan mudah terpedaya dengan iklan atau ramuan berkhasiat.
So, ke dokter dan konsultasi lalu minum obat secara teratur. Dukungan keluarga dan lebih rileks menghadapi hidup. Anggap saja spt minum supplemen setiap hari. Semoga cepat sembuh.
Terimakasih 😀
Hehehe… Maaf Kak Rina, (ngasal nih pgl bpk). Kena 2 perkara! Mohon maaf.
Terima kasih utk informasinya yg baik.
Sukses selalu!
Salam kenal (lwt tulisan).
(Smile..)
============================
sama-sama Faura 😀
welcome
saya mau tanya tentang kombinasi obat ini,,, teman saya dalam mengonsumsi obat2an ini disarankan selama 1 tahun. diagnosa awal tentang teman saya adalah schizophrenia, personality disorder dan gangguan alam perasaan. kalo saya baca di blog ini,, pengonsumsiannya seumur hidup. bagaimana itu ya? trus saya juga mau bertanya, apakah penyakit ini akan menurun pada generasi nya secara genetis jika seseorang telah di katakan mengalami ganguan ini? makasih…
=======================================
Dear Imel,
salam hangat saya untuk temanmu. Seperti yang sudh saya katakan bahwa pengobatan Schizophrenia berlangsung lama. Tidak perlu stress mendengar kata seumur hidup. bukan hanya penyakit ini yang perlu minum obat setiap hari. Darah tinggi, kolesterol, diabetes, jantung, dll juga mengkonsumsi obat setiap hari. Anggapo saja seperti minum supplemen setiap pagi biar badan sehat 😀 😀 😀
Schizophrenia bukan penyakit menular dan juga bukan penyakit genetis yang akan diturunkan dari orang tua ke anak. Tidak Menurun dan tidak menular.
Yang penting diminum obatna rutin biar hidup lebih tenang dan nyaman. Terimakasih
Sy sudah mengkonsumsi risperidone 7thn, tp suara2, halusinasi blum hilang juga, apa bener menurut informasi klau mengkonsumsi risperidone di usia tua bisa mendatangkan kematian mendadak tanpa sebab yg jelas? Sy masih mengharapkan ada obat herbal alami utk kesembuhan sy, bisa drekomendasikan? Sblmnya banyak2 terima kasih, sangat dtunggu balasannya…
===================================
Terimakasih untuk pertanyaannya Ari 😀
Terimakasih sudah mengkonsumsi Risperidone selama 7 tahun. Saya tahu mungkin suara dan halusinasi mungkin masih bisa muncul tetapi saya mohon agar Ari terus menggunakannya. Jika di stop dan diganti obat herbal malahan suara-suara itu akan lebih sering muncul dan terdengar lebih keras. Halusinasi bisa berlebihan.
Menurut saya setiap obat pasti punya efek sampingnya, tetapi jika digunakan sesuai takaran justru akan memberikan manfaat yang baik untuk tubuh. Sampai hari ini saya belum membaca jurnal bahaya kematian mendadak Risperidone. Mungkin hal itu terjadi karena komplikasi dgn penyakit lain atau si penderita juga punya riwayat penyakit lain seperti Parkinson atau cerebral aterosklerosis (sumbatan dikepala).
Seperti yang saya ketahui, obat Risperodone memiliki reaksi Drug interaction dgn beberapa obat, artinya jika obat Risepdronate diminum bersama obat lain seperti (Levodopa, dopamine antagonis, centrall acting drugs) akan menyebabkan terjadinya interaksi obat. Levodopa adalah obat untuk orang yang sakit parkinson. Dokter pasti sudah memikirkan terapi yang terbaik untuk Ari.
Untuk pengobatan herbal saya tidak tahu, belum ada uji klinis yang menyatakan extract A atau B berkhasiat untuk pengobatan Schizophrenia.
Sebaiknya pengobatan dokter tetap dilanjutkan. Anggap saja seperti minum supplemen/ vitamin setiap pagi. Terimakasih
ibu, anak saya menderita penyakit depresi sudah 5 tahun, pengobatan rutin dan bulan September 2010 kemarin kambuh dan diberi obat respiredon/neripros 2 mg minum 2 x sehari dan kalxetin 10 mg minum pagi , setelah diminum sampai sekarang masih merasakan pusing kepala , bagaimana mengatasai penyakit pusingnya karena terus tdk bisa untuk mikir, sekarang anak saya mau masuk semester VI
========================================================
Dear Ibu Endang,
Salam saya untuk anaknya.
Terimakasih sudah mengkonsumsi Risperidone (Neripros 1mg) selama beberapa tahun ini.
Memang mengkonsusmsi obat ini dapat terjadi efeksamping seperti insomnia, anxiety, headache,fatique, hipotension, weight gain.
Yang diderita anak ibu adalah pusing, saya menyarankan coba mengkonsumsi obatnya setengah jam setelah makan pagi. semoga lebih baik.
Namun jika masih pusing, coba ibu ke dokter lagi dan minta obat untuk mengurangi pusing. Ada beberapa obat yang bisa dijadikan pilihan, sebaiknya biar dokter saja yang memberikan resep tersebut. Terimakasih
aku punya adik ipar, dia PNS, punya menderita gejala seperti itu, kayanya si halusinasinya kambuh kambuhan(maksudku tdk setiap saat) kata adikku kalo pas lagi kambuh, gk bisa tidur..pernah di rawat di klinik swasta tapi bukan RSJ (semacam panti rehabilitasi). yg jadi masalah itu tadi tidak mau minum obat, apalagi ke dokter. adikku serba salah. kalo adikku ngasi obat ke minumannya, sementara dia sukanya kopi(boleh gak ya obat gitu dimasukin ke kopi).
permasalahan jg datang lagi ,pada saat kambuh sementara lama tdk minum obat. krn udah lama tdk kambuh. copy resepnya ditolak pihak apotik karena kelamaan. minta resep ke dokter, pasiennya harus datang paling tidak sekali.akhirnya adikku berpura pura menderita penyakit tersebut(walaupun awalnya dokter spt tdk percaya, menyadari hal tsb adikku berakting…..berbohong demi kebaikan.)dapatlah obat itu dan tetap di kasih melalui minumannya.
gimana ya caranya agar adik iparku itu bs sadar berobat?aku sayang dua duanya adik iparku dan adik perempuanku. orang kaya gt kan mudah tersinggung, di situ kesulitan adikku kalo ngajak suaminya berobat. thanks
===============================================
Kesadaran untuk sembuh datang dari dalam diri sendiri, orang lain hanya bersifat membantu dan mensupport. Saya sih menyarankan suami isteri ini bisa berdiskusi dengan komunikasi yang lebih baik. Bangunlah kondisi rumah yang kondusif. Bila mereka punya anak, tunjukkan bahwa dia harus hidup. Lihatlah sebuah masa depan. Misalnya saya mau sembuh, saya ingin melihat anak saya wisuda dan ada di pernikahan anak tercinta.
Kalo belum punya anak, tunjukan kalo saya ini manusia yang masih berguna dan tidak meyusahkan orang lain. Raihlah cita-cita, misalnya nanti saya harus sembuh, saya ingin jalan-jalan ke Bali 😀 . itu contoh saja…. masih banyak yang bisa dikerjakan.
Semua hal bisa dikerjakan jika kita masih sehat dan punya uang.
Oleh karena itu sembuhlah agar bisa bekerja kembali dan punya penghasilan.
Penghasilan tersebut bisa digunakan untuk membantu sesama dan kalian bisa pergi berlibur, syukur-syukur bisa ngajak Gunawan jalan-jalan ke luar negeri:D
Terimaksih
dear all..
ayah saya kemarin baru masuk ke rumah sakit. di sukabumi.
menurut diagnosa dokter, dia mengidap schizophrenia hebephrenic.
saat ini memang menngkonsumsi, THP, RIZODAL, CPZ.
hari ke2 beliau tidak mau makan, jadi diberikan obat tetes, NEREPROS.
masih banyak sekali pertanyaan di kepala saya.
apakah ini termasuk parah? apakah ayah saya bisa ingat kembali ?
krn terakhhir saya bertemu sblm masuk rmh sakit umum, beliau tidak ingat apa2..
mohon informasinya teman teman..
terimakasih sbelumnya..
===============================
Terimakasih untuk sharing pengalamannya, salam saya untuk Ayah tersayang 😀
Kalo punya pertanyaan silakan saja ditanyakan dari pada dipendam. Kalo pertanyaannya privat silakan menhubungi saya dihalaman contact me.
Obat yang diberikan sudah benar, Obat Neripros adalah obat yang mengandung Risperidone 1mg/mL. Bentuknya oral solution, bisa ditetes.
Obat yang dikasih dokter harus diminum biar cepet sembuh. Untuk kesembuhan itu tergantung keinginan pasien juga untuk sembuh. Keluarga dan teman terdekat juga sangat penting.
Cukup istriahat dan usahakan untuk makan agar punya semangat hidup. Terimakasih
from, syir elmandary
sy ingin brtnya mslh skizofrenia..
Stlh membca blog ini ak sngt sng,trnyta slma ini sesuatu yg ak rskn dr dlm drku prlhn mulai mngrti..low mnrt prnytaan2 komentar d ats ak sprtnya dh lma mngidap skizof..g taw dh brp lma..yg jls kyknya dh brthn2..cmn yg jd mslh trkdng suatu wktu drku mrsa low sbnrnya ak cmn stres byasa..tp yg bkin g ngerti kog ak bsa spt it..?gejala yg ak alami bnyk bngt..misalnya low ndr skalipun siang slu dhantui rsa tkut..spt ada yg mngncam bwat lukai drku..trkdang low lgi bwa mbil ndri slut tegang kyk maw trjadi sesuatu ma drku apali ndr dimbl..apa it gjla skizof jg yh..?
lbih prah lg yg slu mghntuiku,low maw lkuin sesutu kog dipkran psti ujung2nya yg akn trjad hal negatif..?
Ak sngat brhrap ada yg prduli dgnku..
HELP ME PLEASE..
————————————–
Dear Syir,
Terimakasih untuk pertanyaannya. Saya sudah mengamati tulisan dan ceritamu. Ada beberapa hal yang harus saya sampaikan.
Pertama, terimakasih sudah sharing pengalamannya. Pasti rasanya lega. Saya ingin kamu menyadari dan mengerti diri sendiri. Ketahui apa kelebihan dan kekuranganmu.
Kedua, karena kamu tidak tahu sudah berapa lama hal ini terjadi. Saya berharap syir berkonsultasi dengan psikolog terlebih dahulu. Setelah itu Syir bisa berobat ke dokter jiwa.
Memang sih dari penjelasanmu ada rasa paranoid yang berlebih, depresif, kecemasan. Memang gejalanya mirip tetapi saya belum dapat memastikan ini skizophrenia atau disorder yang lain. Yang pasti ini bukan sakit gila. Kamu tidak gila. Biarkan dokter yang mendiagnosa penyakitnya.
Kamu harus bersemangat dan minum obat dengan teratur. Bersikaplah positif dan lebih rileks.
Ketiga, pengobatan penyakit ini tidak seperti sakit flu yang minum obat kemudian sembuh. Obat harus diminum dan jangan malas. Ini untuk kesembuhanmu juga. Semua butuh proses. Dukungan orang tua dan keluarga, teman akan membantu kesembuhan.
Untuk hidup yang lebih baik. Terimakasih
Salam
Rina Susanti, Apt
hmm… sangat memprihatin kan iiaa penyakit seperti ini.. 😦
semoga lekas sembuh untuk teman2 semua yg mengidapnya..
we pray for you.. ^_^ and keep spirit on…!!!! 😉
mbaa… apa sy gjala2 awal kena pnyakit ini..?? dan penyebabnya karna apa yah….??? ;-?
========================================
Terimakasih, semoga semua yang sakit cepat sembuh.
Gejala awalnya tidak dapat diketahui secara pasti dan begitu juga penyebab utamanya. Memang ada impuls yang abnormalitas tetapi biarlah dokter saja yang dapat mendiagnosanya lebih baik.
obatnya memakai trifluoperazin+THP agar tdak lemas, minum kopi 2x brjarak 2jam stelah mnum.
ko perlu di tambh vitamin.
kalo kambuh sehari 3x interval 8jam selama 3hari tdak boleh lebih
==========================================
Sebaiknya dikonsultasikan dengan doker, pengobatan Schizophrenia tidak dapat disamakan untuk semua orang.
Tergantung dari tingkatannya. Cocok buat Dony tetapi belum tentu yang lain. Terimakasih
saya sdh memakai berbagai obat,,,dan ternyata inilah yg plg efektif.saya dibimbing psikiater tersenior,,,buktinya adalah saya,,,Dr. Tjoky Panggabean RSUD PARE KEDIRI….DIJAMIN SEMBUH
=============================================================
Sebaiknya memang diobati dengan dokter yang berpengalaman.
Senang sudah bisa sembuh, jangan lupa untuk terus konsultasi ke dokter ya. Terimakasih
Mksh,, Bu’ Artikelnya sgt membantu untuk memahami skizofernia ni.. Mwu nanya bu, adik saya tuh mempunyai gejala penyakit seperti diatas,, untuk sekarang sudah agx baik’an sehabis keluar dari panti rehabilitasi.. Yang ingin saya tanyakan, Aktivitas apa? Yg pas.. Untuk kondisi ini, dikarenakan adik saya ni’ pelajar yg putus sekolah karena penyakit ni.. Umur 17 tahun,
===========================================================
Sebaiknya tanyakan apa hobinya, misalnya suka berenang, keterampilan, melukis, menari, membaca atau menulis.
Coaba tanyaka apa kesukaannya, lalu gali dan gali sehingga dia berasa menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama.
Kalo dia bisa menuli (apa saja ) kirimakn ke saya saja, nanti bisa saya publish diblog saya ini.
Bahkan dia bisa membuat blog milik sendiri untuk bercerita apa yangada diisi kepalanya. Salam saya untuk Adik tercinta. Terimakasih
wati:
Ya Allah ternyata banyak sekali penderita ODMK (orang dengan masalah kejiwaan) sama dengan anggota klrg saya mengalami hal demikian…kering sudah air mata ini ….pasrah….bertawakal……selalu mohon kepada Sang Pencipta untuk kesembuhan nya
=======================================================
Mbak Wati tidak sendiri…
Saya banyak menerima email dan curhat dari teman-teman penderita kebutuhan khusus (Schizophrenia, bipolar, depress, dll)
Berdoa, sabar, terapi obat dan konsultasi dengan dokter.
For a better life and wisdom 😀
sy schizo’er yg lagi “gila bunga/ tanaman yang bisa di tanem di media Bio Gel. ada referensi nga Rin .. (seperti sudah kenal lama sebelumnya) taneman, wadah/ tempat (yg transparan), toples kaca yg unik n hobbies bio gel di kota Bandar lampung ?
====================================================
Sepertinya ini bukan gejala Schizophrenia 🙂
Ini obsesi yang berlebihan terhadap tanaman. Sebaiknya salurkan hobbi Billy dengan baik dengan membuat taman sendiri dipekarangan rumah atau buatlah komunitas penyayang lingkungan di RT sendiri. Gerakan warga untuk melakukan Go Green dengan Media Bio Gel atau metode lainnya. Terimakasih
Mbak Rina, saya pengidap schizoafektif.. saya sering mendengar suara dan bayangan yang menyuruh saya berhubungan seks dengan orang yang saya lihat atau yang saya kenal. terkadang juga ada suara yang menyuruh untuk membunuh orang cuma skala lebih kecil dari yang seks. saya juga ada gangguan mood dan gelisah, terus konsentrasi berkurang dan kerap kejang kalo buat mikir yang berat-berat. saya udah konsultasi dokter selama kurang lebih satu tahun. nah saya minum invega satu kali sehari pagi serta capsul campur pagi berisi digmatil 10 mg, depakote 150 mg, dan xanax serta capsul campur malam xanax 0,125 mg dan arkine. Yang saya keluhkan itu jika membeli invega yang mahal, apakah bisa diganti dengan obat laen yang murah tapi penyembuhannya cepat seperti invega? trus apakah dengan menikah penyakit saya itu bisa sembuh? trims
saya ada famili yang menderita penyakit sering ketakutan barangnya hilang sehingga disimpan terlalu perimpan(secured) sampai kadang kadang lupa sendiri. Ketika ingat lagi, marah marah menuduh orang lain ngumpetin dan sekarang ditaruh lagi.
Ciri ciri yang lain adalah:
1. seakan akan ada orang yg mengancam jiwanya maupun suami atau anaknya.
2. Kalau ada barang rusak seakan akan disengaja oleh anggota keluarga dalam satu rumah (marah marah).
3. mengidentifikasikan dirinya orang yg bisa melihat setan, melhat tembok katanya ada gambar setan yang senyum sendiri, melihat awan di imaginasikan sesuatu dan dibuat cerita.
4. kurang bisa mengurus badanya sendiri (seakan akan sudah cukup bersih dibanding yg lain).
5. Sulit diberikan saran dan masukkan, hanya mementingkan jalan pikiranya sendri yg dianggap selalu benar (padahal tidak rasional).
Sehingga dia banyak berdoa supaya ancaman2 itu hilang, berdo’a yang berlebihan ini membuat dia depresi karena do’anya tdk dikabulkan. sampai buku buku do’a rusak dan kumuh, tasbih pada hancur dan ganti berkali2.
Sudah deberikan terapi dengan obat seperti abilivy, senace namun karena obat itu ada efek melemahkan badan dan ngantuk dia selalu menolak, akhirnya harus dipaksa ke RS supaya disuntik. ybs merasa bahwa dirinya tidak sakit, meski sudah dijelaskan penyakitnya?
Lebih marah lagi bila diajak ke Dokter SPKjw atau RSJ, semakin marah marah….
Bagaimanakan menyadarkan ybs bahwa dalam dirinya ada penyakit yang harus disembuhkan dengan obat?
tks mohon sharingnya dari Bu RIna atau Rekans yang lain
=====================================================
Dear Wahyu
Terimakasih untuk pertanyaannya dan sharing mengenai saudaramu. Sampaikan salam saya untuknya.
Untuk mengajaknya berobat memang tidak mudah apalagi dia memarasa dirinya sehat dan baik-baik saja. Cobalah aja dia untuk berbicara dari hat i ke hati. Mari kita ke dokter untuk konsultasi, ngobrol mengenai kecemasan, ngobrol mengenai 5 kekhawatiran yang dia rasakan. Ajaka dia untuk kedokter agar dia merasa lebih tenang.
Katakan ini bukan sakit panas demam, tetapi sakitnya dikepala. TIdak kelihatan dan tidak terasa tetapi kita semua sayang sama dia (sebutkan namanya), katakan kami sayang dan peduli dan ingin agar hidupnya lebih tenang, tidak marah-marah.
Katakan ini bukan karena sifatnya yang pemarah tetapi memang ada sesuatu yang tidak singkron sehingga harus diperbaiki. Bukan ke dukun, mandi kembang, tidur sehari tetapi konsultasi kedokter.
Dia pasti mau agar, hidupnya tenang, suara-suara yag sering terdengar hilang, kecemasan. Kami peduli dan kami sayang padanya.
Dengan berobat kedokter, hidupnya kan lebih tenang. Terimakasih
Mbak Rina..saya mengalamai gejala2 seperti ini :
– klo malam selalu merasa gelisah
– tubuh terasa panas selalu hampir tiap hari
– tubuh terasa lemas
– emosi terasa datar
– susah untuk berkonsentrasi
– kdg lupa meletakan barang2 tertentu, misal kacamata, jam tangan
– kdg lupa nama orang yang baru ditemui
– dan susah mengucapkan kata yang kita maksudkan di pikiran
dengan gejala ini apakah saya mengidap Schizophrenia, dan gejala ini terasa selama 3 mingggu terakhir, jika ini gejalanya ke dokter apakah saya harus konsul?
Terima kasih untuk tanggapannya.
==============================================================
Meskipun kamu mengalami serangkaian gejala yang mirip tetapi saya tidak bisa mengatakian bram mengidap Schizophrenia. Itu salah, apalagi ini baru terjadi 3 minggu lalu.
Beberapa minor tranquilizer mungkin bisa membantu.
Penderita Schizophrenia tidak terjadi dalam sebulan tetapi gejalanya sudah berlangsung lama dan seringkali mereka kesulitan untuk mengontrol “suara-suara” atau pikiran buruk yang datang untuk meningkatkan kecemasan dan ketakutan.
Saya tidak tahu apakah yang kamu alami ini Schizo atau gejala penyakit yang lebih ringan lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kejiwaan, Sp.K.
Semoga Bram baik-baik saja. Terimakasih
Selamat pagi ibu Rina…selamat pagi semuanya yg mau rela berbagi masalah dan mencari solusi yang terbaik bagi diri sendiri maupun keluarga
Saya adalah salah satu dari sekian byk orang yang telah nyata2dibantu oleh ibuRina (matur nuhun dah pokoknya buat ibu!).Sedikit sharing di blog ini boleh kan? (klo ada yg ngerasa sy ga boleh sharing tunjuk tangannya yaaa!!)
Saya adalah seorang anak dari seseorang yg menderita ‘kelainan jiwa’,pada masa-masa dahulu kala (masih kecil) sy sering bingung dan malu melihat tingkah laku ayah saya jika dibandingkan dgn orang tua teman2ku…sepertinya beliau terobsesi dgn sesuatu yg tidak rasional….singkat kata singkat cerita skrg sy sdh dewasa dan ayah pun sdh lansia,ternyata apa yg terjadi pada beliau tidak juga berkurang malahan makin bertambah tua makin menjadi,hingga kami sekeluarga sepakat membawa ayah ke dokter spesialis kejiwaan dan memang oleh dokter ayah saya didiagnosa memiliki ‘kelainan’ dan diberilah resep yang harus selelu dikonsumsi beliau secara rutin tiap hari..
ternyata resep tsb bukanlah jenis resep yg mudah didapat dan tersedia di tiap apotik,beruntung sy menemukan apotik yg memiliki stok resep yg diperlukan oleh ayah saya,namun nahas….beberapa waktu lalu apotik tsb terkena musibah hingga tdk beroperasi lagi…mulai pusing lagi deh saya nyari2 tuh obat yg ada di resep dokter spesialis itu.Terkadang saya harus membeli di emperan jalan didaerah kota yang tentunya tidak bs dipertanggung jawabkan keaslian dan harganya juga jauh berbeda dgn harga apotik,bisa smp 3 kali lipat dr harga apotik,namun mau bgmn lagi krn sudah bener2 mentok cari apotik yg lengkap ( heuhhhh…..mumet endasku!!)
Hingga suatu saat ketika saya membuka internet utk mencari apotik yg lengkap persediaan obatnya,mata saya terpaku pada suatu blog yg membuat saya penasaran utk membukanya karena dari cara penulisan pemilik blog sepertinya blog ini beda dgn blog2 lain yg berlatar blog farmasi,dan ternyata memang benar…..pemilik blog ini benar2 manusia yg bersahaja,sangat cocok dgn nama blog-nya “hehehehehe”. Ibu Rina sebagai pemilik blog ini benar2 tulus dan ikhlas membantu saya dalam mencarikan solusi bagi keluarga kami.Bu Rina membantu mencarikan apotik yg memiliki stok obat yg kami butuhkan,selain itu bu Rina juga memberikan gambaran ttg obat2an yg sy perlukan dengan detail dan mendalam seperti layaknya detektif sedang melakukan investigasi (pokoke te-o-pe be-ge-te!!!)
Terima kasih ya bu Rina,kaulah penerang dalam gulita,jasamu takkan terlupa (lho kok jd gini testi-nya…??).Intinya adalah blog ini sy beri penilaian 6 bintang sedangkan pemilik blog ini sudah spt keluarga kami walaupun kami blm pernah berjumpa!! BRAVO
================================================================
Jangan terlalu memuji saya hehehe.
Blog ini ada untuk berbagi. Itu saja.
Terimakasih
Mba Rina, saya minta ijin untuk bisa berbagi dan bertanya dalam blog ini, dimana ini pertama kali saya coba untuk menceritakan ini semua kepada orang lain….
Saya memiliki seorang adik yang mengidap schizoprenia (menurut diagnosa dokter) dan telah 2 kali kami titipkan di RSJ karena tindakan2nya yang telah mengkhawatikan keselamatan keluarga kami.
Sebenarnya adik saya itu (sebelum penyakit itu diidapnya) adalah seorang yang pintar, aktif, ceria, dan sangat perhatian terhadap orang tua dan keluarga, tetapi semenjak penyakit itu dideritanya, keadaannya berubah 180derajat, dia menarik diri dari pergaulan, mulai merasa curiga terhadap semua orang bahkan terhadap orang tua, adik dan kakaknya. Bahkan dengan terang-terangan dia menyatakan bahwa Bapak dan Ibu kami itu bukanlah orang tua kandungnya tetapi orang lain yang menumpang hidup di rumahnya dan segala kegiatan yang mengusik kesendiriannya ataupun kesalahan sekecil apapun akan memancing emosinya….
Singkat cerita…., 2 minggu yang lalu kami kembali menitipkan adik kami itu pada sebuah RSJ di kota Bogor karena satu dan lain hal yang mengharuskan kami untuk melakukan hal tersebut.., ada rasa ketakutan di hati kami, terutama ibu kami yang memang selalu tertekan karena beliaulah yang selalu berada di dekatnya sehari-hari, bilamana adik kami itu kembali atau pulang dari rumah sakit maka adik kami itu akan mendendam kepada seluruh keluarga dan (dalam bayangan kami) adik kami itu akan melakukan hal-hal yang akan membahayakan seluruh keluarga kami. Pada saat pertama kami menitipkannya di RSJ dan kembali ke rumah, saat itu Bapak kami masih hidup, jadi kami tidak begitu khawatir akan keadaan ibu kami, tapi saat ini Bapak telah meninggal, timbul perasaan sangat khawatir bilamana nanti adik kami kembali dan hanya ada ibu kami di rumah, maka akan terjadi hal yang tidak kami inginkan.
Yang ingin saya tanyakan di sini kepada Mba Rina, ataupun rekan-rekan sekalian, adalah:
1. Apakah kami lebih baik menitipkan adik kami tersebut di RSJ (selamanya…?) yang pastinya akan membebani keuangan keluarga…. dan terlebih lagi perasaan bersalah kami yang merasa telah menyingkirkan seorang anggota keluarga disaat dia membutuhkan (??)
2. Adakah tempat-tempat yang menurut rekan sekalian mungkin bisa kami jadikan sebagai tempat penitipan bagi adik kami tersebut dimana biayanya tidak terlalu mahal namun dengan kondisi yang manusiawi dan memberikan harapan lebih? Terus terang kami tidak rela dan khawatir bilamana adik kami berada bersama dengan pengidap penyakit yang agresif akan menyebabkan semakin parah penyakit yang dideritanya
3. Adakah tindakan-tindakan berdasarkan pengalaman dari rekan-rekan sekalian dalam menghadapi sanak keluarga atau teman yang mengidap penyakit tersebut yang bisa kami terapkan?
Sepertinya, ini dulu yang bisa saya ceritakan di blog ini, saya sangat mengharapkan masukan-masukan dari seluruh rekan sekalian, dan kepada Mba Rina, saya ucapkan terimakasih atas dibuatnya Blog ini.
Wassalam
==============================
Dear Andika,
Terimakasih sudah berbagi pengalaman, untuk menjawab pertanyaan agar lebih privasi, akan saya jawab by email ya. Terimakasih
Mba rina sy mohon jawaban dari kasus mas andika tsb karna kasus nya serupa yg tengah dialami saudar sy.tksh
Thx yaa mba cantik*gak perlu pake kantong plastik*… Artikel ini sangat bermanfaat , lumayan lah buat referensii menjelang training,
buat yg lainn, hayoo !! Jangan putus minum obatnya, terutama Cepezet, Lodomer, Hexymer, Persidal, –> *ProdukMersii* hihi
saya selalu mendoakan kalian.. !! Sugestikan diri kalian juga, itu dapat mempercepat penyembuhan..
Saya penderita skizofrenia yang sudah diterapi oleh dokter dan kemampuan saya menjadi terarah saya dapat menemukan penemuan dibidang Teknik informatika sebanyak 4 macam dan dibidang kedokteran 1 macam saya harap pederita skizofrenia jangan kecil hati. tetapi kemampuan akal saya selain didukung dengan obat anti skizofrenia juga dibarengi dengan software2 komputer dan lagu original atau tidak mencuri dan membajak dan yang terutama dibantu Al-Qur’an sehingga bisa menghasilkan penemuan yang berguna untuk generasi generasi selanjutnya dimasa depan dan kuncinya 1 jujur mudah-mudahan kamu menjadi penderita skizofrenia yang terarah dan berhasil menjadi ilmuwan,ataupun pengusaha atau cita-cita lainnya dan tetap rajin baca doa dan ikhlas meminum obatnya dan sadarilah tidak ada satu dokterpun didunia yang menginginkan pasien skizofrenianya gagal dalam menghadapi kehidupan.
saya penderita skizofrenia juga, saya minum HPL tapi efek sampingnya nyakitin banget, kaku seluruh badan, lalu saya minum THP tapi efek samping dari HPL tersebut lama hilangnya, bahkan skrang saya jera sendri jika mau mnum obat itu, ada saran untuk saya?
Oiya tambahan, walau saya seharian ga minum HPL tapi efek samping HPL masih terasa muncul tiba2.
=========================================
Jika Ryan mengalami gejla efek samping dari obat tertentu ada baiknya segera informasikan kepada dokter yang memberikan resep. Kasih tahu bahwa Ryan tidak nyaman dengan obat tersebut dan minta diberikan obat lain yang fungsinya sama namun efek sampingnya lebih kecil.
Memang beberpa obat untuk penderita Schizophrenia ada yang punya efek samping yang keras, untuk itu dibutuhka komunikasi dan konsultasi dengan dokter. Dokter berhak mengganti atau menambahakan obat untuk kesembuhan dan kenyamanan pasien. Terimakasih
adik saya jg penderita shzisoprenia dan saat ini domisili di papua barat,tadinya sdh senbuh eeeee kambuh lagi skrg.dan mungkin mbak Rina bisa kasih solusi ? kesuliatannya adalah disini papua barat / irian jaya tdk ada apotik yg menjual obat obat tersebut walau cukup banyak penderita schizoprenia di kota manokwari. mungkn mbak Rina bisa bantu saya untuk kirim CPZ,HLD,THP,Risperidone.kalo bisa harganya berapa dengan ongkos kirimnya ?
===============================================================
Dear Mozes,
Terimakasih untuk pertanyaannya.
Kalo boleh dulu sewaktu dinyatakan sembuh, siapa yang mengatakan? dan berobat dimana waktu itu?
Jika suara-suara itu muncul lagi sebaiknya berobat ke dokter ke Rumah Sakit Provinsi.
Saya tidak bisa mengirimkan obat-obat tersebut tanpa resep dokter lagipula tidak selalu pengobatan Skizofrenia dengan CPZ,HLD,THP,Risperidone. Semua tergantung dari kondisi pasien dan penyakitnya juga.
Biasanya jika dokter di RS provinsi selalu ada obatnya, jika tidak ada atau stok kosong maka pemerintah/ RS tersebut bisa membeli larngsung ke distributor obat di pualau Jawa. Tanyakan dengan dokter. Semoga cepat sembuh. Terimakasih
mbak rina..adik saya juga penderita schizhoprenia, singkat cerita kisah saya sama dengan andhika diatas…tolong solusinya mbaak..
==============================================
Sebaiknya Resa membawa aduknya untuk berobat ke dokter spesialis kejiwaan untuk mendapatkan pengobtan yang terbaik.
Selalu kontrol ke dokter dan keluarga harus mensupport untuk kesembuhan adikmu. Terimakasih
saya mempunyai adik yg menderita penyakit schizhoprenia, tetapi dia tdk mau dibawa berobat utk konsultasi ke dr. setiap mau dibawa dia mengunci diri dikamar. apa bisa dr memberi obat tanpa melihat pasiennya? tolong jalan keluarnya mbak……
================================================
Kenapa tidak mengajak dokter untuk diperiksa dirumah?
DOkter tidak perlu memperkenalkan diri sebagai dokter padanya, katakan saja saudara jauh yang mau menenggok.
Diajak aja bercerita, dokter pasti sudah ngerti triknya.
Nanti akan diobservasi oleh dokter. Baru setelah itu dokter akan mendiagnosa apa penyakitnya dan akan diberikan obat yang tepat. Terimakasih
saya mau tanya, ada saudara yg konsumsi obat 3 jenis CPZ,HPL,THP yg trsebut diatas. Kemungkinan dia minum sekali sbnyak 10 tablet pe jenisnya. Ini karena kelalaian tanpa pengawasan keluarga. Skrg pasien di rawat inap di RS. Kemungkinan apa ya yg trjadi nanti. Tolong jawab. Trima ksih.
========================================================
Jika segera ditangani dan dirawat dirumah sakit semoga saudaramu akan baik-baik saja.
Untuk selanjutnya pengawasan harus lebih ketat lagi. Jangan biarkan dia mengkonsumsi obat sendiri. Setiap hari harus anggota keluarga yang memberikan, simpan obat ditempat yang aman. Hanya berikan dosis untuknya untuk satu hari saja, beosknya dikasih lagi.
Semoga tidak terulang lagi. Dukung terus untuk mendapat pengobatan yang dapat meningkatkan kualitas hidupny alebih baik, nyaman dan tenang. Terimakasih
mbak rina salam kenal yah..
setelah saya baca diblog ini sepertinya ibu saya mengalami gejala schizhoprenia..
jadi ceritanya itu pas seminggu dirawat di rs gra2 jatoh ibu itu byk sendirian klo siang di rs karena ayah saya itu kerja dan dy sorg pns sedangkan saya sendiri lgi lomba perwakilan dari kampus ke makasar dan saya itu jg sudah diijinkan sama ibu saya nah sminggu kemudian ibu saya plg krmh tapi kok tiba2 lebih banyak bengong dan dirmh hanya ditemenin adik saya yg berumur 5 tahun karena sudah menjelang uas saya byk nginep (kira2 3 hari) dikampus utk mengerjakan tgs, tiba2 pas plg ibu cuma bengong trus dan smua lampu dirmh dinyalakn pdhal biasanya tdk (kejadiannya mlm jumat kmarin)..
trus saya bertanya k sodara saya yg disebelah rmh jadi pas mlm kamis itu ayah saya sedang pergi mengaji diluar dan ibu saya drmh dgn adik saya kondisi wkt itu hujan sama byk petir tb2 ada petir sgt besar langsung ibu saya bwa adik saya krmh sodara saya itu dan katanya barang2 dirmh pda berjatuhan trus ibu blg ke sodara saya katanya uang tabungan yg buat berangkat haji jadi dipake haji jadi dipake buat berobat, setelah kejadian itu kondisi ibu jadi parah sering ngmong2 “ini sudah dialam kubur, sudah dineraka,panas panas” tapi ibu tau yg disampingnya itu siapa saja, kondisi parah kalau setelah magrib ibu suka ngmong2 sperti itu bahkan kemarin sempet mengamuk..
yang ingin saya tanyakan..
apakah ibu saya mengalami pengidap schizhoprenia?
soalnya dokter memberikan obat clozapine, trihexyphedyl, neripros (resperidon)…
trus kemungkinan ibu mengalami seperti ini karena kk saya kerja dikalimantan (baru 4 bulan) dan ibu kangen sekali sama dia sedangkan saya yg biasanya d rmh slama sbln wkt itu jarang sekali dirmh, apakah ibu saya harus ditemani setiap hari sedangkan minggu dpn saya mau uas (sudah smster 5 dan insyaallah stgh taun lgi saya lulus) apakah saya trus lanjutin kuliah atau ambil cuti dlu utk menemani ibu saya soalnya ibu saya blg kangen skali sama anak2nya sampai2 kk saya plg dari kalimnantan dan bolos kerja,,,
pengidap penyakit schizhoprenia harus selalu ditemani org tidak soalnya klo sendirian mlah jadi bengong dan tmbah berhalusinasi dan parah sekali bahkan sudah ditemenin jg tetep pikirannya kacau sekali…
terima kasih sebelumnya mbak nama saya chairil dan saya saya ibu saya.. n_n T.T
kalo boleh bisa minta ym mabk tidak…
terimakasih mbak….
=====================================================
Saya akan jawab dalam bentuk postingan khusus untukmu.
Salam saya ibu tercinta 😀
Salam mba Rina,
Kaka saya sudah divonis oleh dokter mengalami schizophrenia 3 tahun yg lalu. Dan sempat direhabilitasi dan sudah sembuh. Akan tetapi pada kehamilan keduanya,skrg sepertinya kambuh lagi. Dan semua anggota keluarga takut menyinggung perasaannya sehingga lebih kelihatan tdk mau bertanya atau memberi perhatian.
Yang mau saya tanyakan :
1. Apa ada hubungan kehamilannya dgn kondisinya?
2. Apa setelah melahirkan akan kembali normal?
3. Jika keluarga tdk mendukung secara langsung,apakah membantu?
Terimakasih untuk bantuannya
Lusi
kenpa temen saya setelah memakan obat itu dia jadi mendengar suara2 dan sakit di kepala sebelum nya dia tidak bgitu mohon penjelasan nya
salam mbak rina,
saya penderita schizopherenia sudah hampir 20 tahun,.. dulu obat yang saya makan lodopin, lorazepam dan renaquil,… saya ingin sekali berobat tapi istri dan keluarga tidak mengerti.. jd saya mengambil keputusan untuk makan obat xanax setiap hr,.. walaupun sebenarnya obat itu tidak boleh diberikan terus menerus namun semua ini terpaksa saya lakukan krn saya tinggal di pulau terpencil dan jauh dari keluarga.. yang membuat saya cemas klo seandainya saya izin berobat tentu gaji saya tidak akan dibayar jika berobat lebih dari 3 bulan karena saya pns… gmn mbak solusinya…
==========================================
Dear Nasri,
Terimakasih untuk pertanyaannya.
Saya berharap Nasri memperbaiki komunikasi dengan keluarga. Diskusikan dengan baik karena dengan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup. Dengarkan apa yang menjadi alasan keluarga dan mencari titik temu untuk kebaikan bersama.
Mengkonsumsi Xanax setiap hari selama beberpa tahun bukan pilihan yang tepat. Secara umum memang bisa tetap tidak tepat, msih bisa dicari pilihan obat yang lebih pas untuk penyakit tersebut.
Ayah saya juga PNS dan kami sekeluarga sangat terbantu ketika Ayah sakit karena memiliki Kartu Askes dan setahu saya setiap PNS pasti punya ASKES. Gunakan itu untuk mendapatkan pengobatan dengan harga terjangkau. Sudah bisa kok penyakit Skizofrenia diobati dengan obat generik. Kualitasnya sama baiknya dan harganya relatif terjangkau.
Xananx adalah obat keras dan penggunaannya harus dengan resep dokter, kok bisa mendapatkan dengan mudah? saran saya setiap bulan pergilah kekota untuk berobat ke dokter spesialis kejiwaan dan nanti dokter akan memberikan terapi yang lebih tepat. Nasri berhak mendapatkan kualitas hidup yang baik menskipun dalam kondisi sakit. Terimakasih
Salam
Rina Susanti, Apt
penggunaan obat risperidon dengan lorazepam apakah terjadi interaksi bila digunakan secara bersamaan?
salam kenal mbak rina….
sy ingin bercerita sedikit ttg penyakit ibu sy.awal mulanya pd tahun 2001 ibu sy tidak mw tidur selama 10 hari.matanya selalu melotot.ngantuk iya, tp ga bisa dibawa tidur.beliau keliatan gelisah.baru merebahkan badan di kasur, 1-2 menit kemudian berdiri lg.waktu itu sy usaha berobat ke alternatif, alhm sehat. tahun berikutnya 2002, ibu sy skt lg.awalnya sama, yaitu susah tidur.tapi terjadi gejala yg lain, bicara ngawur, emosi tinggi, halusinasi, spt ada orang bisikin ke ibu, mendengar suara aneh.sy usaha berobat ke dokter, tp wkt itu dokter saraf.beliau blg saraf ibu tegang2.tp blm ada hasil, akhirnya sy cr lg pengobatan alternatif, alhm sehat.
tahun 2003, 2004, sampai akhirnya tahun 2011, penyakit ibu sy selalu berulang setiap setahun sekali. pengobatan pun sy campur antara medis dan alternatif. pada tahun 2011 itu, sy cb ke Psikiater, ternyata dokter memvonis ibu sy mengidap Schizophrenia paranoid. saat itu sy ga tw apa2 ttg penyakit itu. sy cr tw ttg penyakit itu, dan semua gejala yg ibu alami memang mengarah ke penyakit itu. saat itu ibu sy dikasi obat merk Shizoril.ada satu lagi tapi sy lupa namanya. sy sendiri bingung, ibu sehat karena obat itu atau karena alternatif.sebab selama pengobatan ibu, sy selalu sandingkan obat medis dan alternatif.
yang sy heran, Apakah penyakit ini siklusnya 1 tahun sekali????
kalo sedang sehat/ baru sembuh dr sakitnya, ibu sy benar2 seperti orang normal. ga keliatan kl beliau pernah sakit schizoprenia itu. dan kl ditanya kejadian pas ibu sakit, beliau tidak ingat sama sekali. Marahin orang, mengamuk atopun bicara ngawur, ibu tidak ingat lagi.
skrg ibu sy tidak lg minum obat shizoril itu.beliau tidak mau.katanya habis minum obat, badannya lemas semua, serasa tidak berdaya.
saat sy menulis di blog ini, ibu sy sedang sakit. awalnya dari keletihan, karena habis acara menikahkan adek sy. tidur cm sebentar. gejalanya sama, bicara kadang ngawur, emosi tiba2, susah tidur. di bawa ke dokter, ibu ga mau, beliau marah, katanya sehat aja. kalo dipaksa, emosinya makin jadi, dan bisa2 mengamuk. sy menghindari hal itu terjadi. saat sakit, beliau masih kenal dg siapa2 aja disekitarnya. tapi omonganya ga tentu. kadang masih nyambung, kadang ngawur.
saya mohon saran dari mbak rina, kira2 apa yg harus sy lakukan. atau kira2 adakah obat2 herbal ato alami yang mbak ketahui bisa meringankan penderitaan ibu sy.
terima kasih sebelumnya.
Kakak sya sdh krg lbh 7th menderita pnykt trsbut.stlh sembuh dia menolak utk minum obat.stiap brhnti mnm obat,keadaannya mjd lbh parah.stiap hari klrga kami tak brhnti brDo’a.sngguh trsa berat rasanya mmpnyai anggota klrga yg skit skyzho. Sya mw tanya apakah ada panti rehabilitasi utk org2 yg mndrta pnykt trsbut?! Kami berdomisili di kota Solo. Trmksh sblmnya.
===========================================================
Jangan pernah menyerah dan jangan menjadi lemah. Keluarga harus terus mendukung dan mensupportnya.
Berdoa itu baik sekali, tetapi harus disertai usaha untuk memeperoleh kesembuhan. Sebaiknya dirawat dirumah saja, tidak perlu ke panti rehabilitasi mental. Dia tidak gila, dia normal dan sehat hanya memang ada yang kurang stabil.
Cobalah berobat dan konsultasikan ke dokter spesialis kejiwaan di Rumah Sakit Besar di Semarang. Obatnya harus terus diminum agar lebih stabil dan tenang. Terimakasih
Saya penderita schizophrenia sudah 5 kali kambuh. Usia 32 thn. Menurut saya, ini disebabkan yang kata para ahli otak memproduksi dopamin berlebihan. Saya sering onani (saya lelaki), sedangkan onani adalah otak memproduksi dopamin (efeknya). Kambuh yg terakhir juga karena saya keseringan onani (korban pornografi). Tapi saya sudah mulai menghindari pornografi ini karena menstimulasi saya terus-terusan dan saya diselamatkan oleh artikel bahayanya pornografi. Orangtua saya tidak saya kasih tau sebabnya karena saya malu banget. !^)
Obat yang saya konsumsi adalah obat herbal, ENBEPE produksi Nasa (Natural Nusantara) dan Natural Lesitin (produk Nasa juga). ENBEPE diminum 4 x 1 kapsul. Untuk yang mau tanya dan diskusi bisa via email. Atau telepon: Budi (0231)-200xxx . Saya di Cirebon. Jika email belum dijawab, jangan marah ya, mungkin kelewat, jadi telpon aja (bahwa sudah kirim email dari A [sebut nama Anda] agar saya bisa search di email).
===================================================
Dear Budi,
Jika ingin berkonsultasi langsung, mohon dapat menghubungi saya melalui kolom “contact me”. dibagian atas header disebelah kiri.
Saya tidak yakin hal ini disebut penyakit Skizophrenia. Saran saya sebaiknnya Mas Budi berobat dan konsultasi ke dokter spesialis kejiwaan di Provinsi Jawa Barat. Kunjugi Rumah Sakit yang ada spesialis kejiwaannya.
Produk herbal, lecithin hanya berfungsi sebagai supplemen saja bukan untuk menghilangkan rasa cemas, marah yang diderita. selain itu banyak sekali hal yang dapat membuat seseorang terkena suatu penyakit kejiwaan. Konsultasikan ke dokter untuk pengobatan yang tepat. Terimakasih.
Salut buat mba rina, karna saya ada masalah di salah satu anggota keluarga makanya saya bisa cari artikel tentang kejiwaan, saya mohon banget di blog ini ada yg tau jalan terbaik untuk keluarga saya.
awal cerita saya punya istri yang mempunyai kakak laki2 empat yang kakanya no 4 yg punya masalah kejiwaan blom tau masuk katagori mana karna sampai saat ini dr blom bicara secara detail, kenyataan saat ini yg dialami kaka ipar saya dia sudah 3 hari diam di tempat tidur tidak makan/minum dan buang air di tempat dan hanya tidur pulas tanpa emosi, setelah hari ke 3 istrinya telp ke istri saya makanya kita pihak keluarga baru tau dia sakit, setelah kita tau makanya kami segera membawa ke rs untuk dilalkukan pemeriksaan setelah diperiksa fisiknya,tekanan darahnya,laboratory darah komplit dan mri tidak diketemukan penyebab, hanya karesterol dan trigelisit yg diatas normal tapi hanya sedikit diatas normal, akhirnya dr internis menyarankan untuk di tangani oleh dr jiwa sp kj, dan deberi obat abilify, dan setelah itu ada efeknya ke kaka saya sekarang dia malah gelisah dan selalu mau untuk berdiri/bergerak dan sudah mau mimum /makan yg dia mau.
latar belakang kaka saya selama ini sudah tidak bekerja selama 1 tahun dan punya 2 anak kenapa berhenti kerja karna jauh dr keluarga dan setelah ditanya ke istrinya ternyata pernah 2x coba usaha tapi tidak berhasil, dan orangnya tidak terbuka padahal 2 – 1blan istri saya suka telp kakanya.
dalam kesempatan ini sama ingin mengetahui penyakit apa yg sedang ada di kaka ipar saya dan bagaimana perawatannya…. saya mohon bila mba rina / yg lain bisa memberikan pandangan kepada saya apa yg harus kami lakukan….
thanksss banget sebelumnya..
Herry
apakah skizofrenia paranoid dapat disembuhkan dengan hipnoterapi?
========================================
Saya tidak dapat memastikan tingkat keberhasilannya. Saran saya sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penyembuhan yang lebih tepat untuknya.
Jangan diobati sendiri karena kita bukan dokter. Terimakasih
saya juga sama penderita skizofernia , saya makan risperidon 2mg, pagi 1 dan malam 1/2. Luften 25mg kalo mau tidur..,, tapi saya tetep kalo sudah ngomong agak kerasan dikit terus ngomong nya jadi suka di ulang nanti nya, itu dalam keadaan sadar gak sadar.
yang saya mau tanyakan saya harus makan obat apa supaya saya tidak mengulang ulang pembicaraan saya itu…?? kadang kalo udah ngomong agak keras dikit dalam 20 menit di tempat lain saya suka ngulang omongan yg tadi…,,, terima kasih sebelum nya, saya menanti jawabannya ibu / bapak…,,,
nama saya widiyana , umur saya sudah 30 thn….,,,
===================================================
Terimakasih Widiyana untuk pertanyaannya.
Obat yang diberikan sudah benar, sementara untuk pengulangan kata-kata yang sering dilakukan ada baiknya Widiyana dapat berkonsultasi ke dokter untuk dilakukan terapi nanti bisa lebih tenang dan dalam prosesnya nanti akan lebih roleks sehinggatidak perlu lagimengulangi kata-kata yang serupa.
Memangmembutuhkan waktu tetapi saya yain dengan niat dan kesungguhan yang baik akan memiliki kualitas hidup yanglebih baik. Terimakash
saya mempunyai anak laki-laki umur 16 th waktu kecil di diagnosa gejala autis ringan tanpa konsumsi obat,anak diam dan patuh dan bersekolah umum.Tahun 2008 ayahnya meninggal anak lebih agresif dan tdk bisa sklh.2009 dititipkan di gereja 6 bln anak patuh setelah di bawa pulang dan khitan anak menjadi sangat liar (buang air kecil di kamar,pemarah, melempar barang, membenturkan kepala dilantai atau di tembok)saya membawanya ke psikiater dan mengkomsumsi obat obatan sampai 2010 tapi tdk ada perubahan.rawat inap di rsj porong poli anak .anak tambah marah sdh minum obat jg gk bisa tdr anak cenderung ingin melarikan diri dari poli.terus saya bawa pulang dan rajin ke gereja berdoa tanpa obat.mulai agak membaik 2011 saya sekolah kan lagi dimalang tinggal di asrama anak kelihatan patuh dan baik. tapi 3 bulan terakhir muncul agresif melempar brng,membentur kepala&memukul.skrng anak saya bawa plg tapi tinggal dg OMnya . dirmh memusuhi saya &adiknya. Skrng apa yg hrs saya lakukan, perlukah brobat lagi dan anak tidak mungkin tinggal dng omnya terus.
Aku punya teman yang mengidap penyakit Schizophrenia, dia sangat emosional sekali dan mudah tersinggung. Kadang bila dinasehati ia sudah merasa pesimis duluan bahkan selalu berfikiran negatif tentang sesuatu. Terkadang dia juga sudah tidak sadar bila sedang melakukan sesuatu.
Sekarang dia sudah melakukan sesuatu yang extrem dan dapat menganggu ketenangan orang disekitarnya sementara ia sangat sulit untuk diajak ke dokter. Dia pun berasal dr keluarga yang broken home. yang ingin saya tanyakan, bagaimana cara menghadapi dia tanpa harus menyinggung perasaannya dan membangkitkan emosinya. Terimakasih sebelumnya 🙂 saya senang sekali dapat menemukan situs ini 😀
============================================================
Skizofrenia bukan sakit gila. mereka masih bisa berpikir dan berkarya hanya erlu perlu didampingi secara khusus.
Coba diajak bicara baik-baik apakah dia mau untuk sembuh. Mampu untuk mengontrol emosi dan hidup dalam ketenangan. Jika dia mau maka ajaklah kedokter. Mohon bicaranya baik-baik dan jangan membuatnya tersinggung.
Nanti dokter spesialis kejiwaan yang akan mengobservasi dirinya agar diketahui diagnosanya dan ditentukan obatnya. Pengobatan yang tepat akan membuat dia lebih tenang, tidak emosi dan jernih. Ajaklah untuk menyalurkan hobinya. Berikan ruangan untuknya berekspesi dan ketahui apa bakatnya, diasah dan dikembangkan. Bukan tidak mungkin dari hobi nya dia bisa berguna, menghasilkan pendapatan sendiri dari bakatnya dan hidup dalam masyarakat yang membangun.
Komunikasi yang baik antara dia, keluarga, kerabat dan teman/ sahabat akan membuatnya semakin merasa nyaman dan akan membuatnya diterima. Bangunlah komunikasi itu.
Besok-besok sering mampir lagi ya kesini. keTerimakasih
Dear Mba` Rina..
.Anak saya Yoga, 16 thn, sdh 2 thn menderita Skizofrenia.. suka bicara sendiri tapi tidak jelas..dan yang menonjol adalah ketawa sendiri seperti lagi banyolan dengan teman temannya..padahal Dia lagi sendirian…
Kwalitas hidupnya jauh menurun, sebelumnya Dia adalah anak yg berprestasi… bersih, rapi, dan rajin ibadah…sekarang sepertinya Dia hanya peduli dengan makan / minum saja..selebihnya ya ketawa-ketawa seperti di atas..
Sudah pernah konsumsi Invega, Zofredal, Phyracetam dan 3 Minggu masuk RSJ… terakhir berobat dengan pengobatan tradisional cina.. namun semua hasilnya masih NIHIL..
Saat ini dengan terpaksa Dia hanya dikurung dalam kamar..dan diberi makan teratur.. jika dilepas Dia sering bepergian tidak tentu arah… tapi Dia bisa pulang sendiri…masalahnya Dia yang sering diganggu / diisengi orang-orang dijalanan….dan juga jika melihat makanan main caplok saja di kedai …kadang bayar tapi sering tidak… ini semua menjadi sangat tidak mengenakan dari pengaduan orang-orang / tetangga…atas dasar itulah kami berfikir Dia lebih baik di kamar saja.. maksudnya agar tidak menyusahkan banyak orang..
Selama ini Dia tidak ada masalah minum obat..
Tapi saat ini Dokter Cina (Ahli Pantologi) yang megobatinya sepertinya telah menyerah…. 3 bulan ini Dia tiak ada mengkonsumsi obat apapun…
Pertanyaan:
1. Aakah yang paling bagus obat / cara pengobatan anak saya ..?
2. Apa benar minum Invega efek sampingnya bisa menimbulkan Payudara laki-laki membesar..?
Sebelumnya terimakasih..
============================================
Saya jawab melalui postingan.
Mohon sayangi dia dengan sebanyak-banyaknya kasih sayang dan jangan dikurung dikamar.
Dibaca ya jawabannya dipostingan pertanggal 26 juli 2012
Terimakasih
Saudara saya bisa sembuh dengan hipnoterapi tapi harus sabar, biasanya bisa sampai 20 session or more tergantung tingkatannya. Terima kasih
Saya memiliki seorang adik yang memiliki gangguan seperti di atas. awal penyakit itu timbul pada awal tahun 2004. tepatnya pada umur 21 th. ia bercerita bahwa ia mendengar suara² dari orang² sekitarnya. dan suara² tsb seperti mengawasinya, dan seolah² selalu membicarakannya terus-menerus. yang sebenarnya itu hanya halusinasi. dan terkadang ia bercerita bahwa ia seperti dapat berbirara dan berkumpul dengan orang yang agak jauh. tepatnya di suatu tempat atau ruangan di mana orang yang di ajak berkomunikasi tsb berada. dan gangguan yang lainnya…..gangguan² tsb sangat mengganggu dan menyiksa dirinya. hingga ia mengalami perubahan².
tapi setelah ia mengkonsumsi obat neripros 2mg. ia sedikit demi sedikit mengalami perubahan yang sangat baik. awalnya dosis yang di minum sesuai dengan aturan dokter. setelah saya tanya tentang efek samping obat neripros tsb. ia menjawab : tidak ada efek samping yang saya rasakan. kecuali sedikit lemas klo tidak melakukan kegiatan. mungkin karena dari individunya dia yang memang kuat hehe…mula² dia agak kambuh²an selama mengkonsumsi obat menurut resep dari dokter. tetapi dia tahu berapa dosis yang di perlukan dalam tubuhnya untuk penyakit ini. dia bilang kelebihan dosis itu rasanya tidak enak. kekurangan pun juga tidak enak yang dia rasakan. jadi dia butuh dosis yang pas dalam tubuhnya. dan akhirnya dokter pun memasrahkan berapa banyak dosis yang harus di konsumsi dalam tiap harinya. untuk saat ini dia mengkonsumsi neripros 2mg 2x/hr. dan kadang ia menambah atau mengurangi dosis sekitar 0,5 mg s/d 1 mg. dan alhamdulillah dia 4 tahun ini tidak merasakan gangguan² dari penyakitnya. dia hidup seperti orang sehat lainnya. dia kini memiliki usaha yang dirintisnya sendiri mulai awal. dan memiliki banyak kawan. semoga dia selalu di beri kesehatan selalu seperti sekarang ini. amiiinnn…..
salam kenal….
saya mempunyai seorang kakak laki2 umurnya sekitar 25 tahun, sejak 2 tahun yang lalu kakak saya mengalami gangguan mental, dokter mendiagnosis bahwa kakak saya menderita skizoprenia….kakak saya sempat menjalanai perawatan di tempat rehabilitasi menta di daerah tangerang…alhamdulillah berangsur-angsur normal tetapi masih tetap harus meminum obat….. 2 minggu yang lalu penyakitnya kambuh,,, dia diam tak mau berbicara sama sekali, kerjanya hanya tidur saja mandipun sepertinya enggan,,, setelah diselidiki ternyata obat yang biasanya dikonsumsi (olandoz dkk) diganti oleh dokter karena kakak saya mengeluh obat ini terlalu tinggi dosisnya yang mengakibatkan perasaan kantuk yang sangat….dokter memberikan obat generik….tidak lama kami sekeluarga memutuskan untuk mengirimnya kembali ke tempat perawatan yang dulu…yang ingin saya tanyakan…apakah penyakit ini bisa menimbulkan kematian? dan bagaimana seharusnya keluarga memperlakukan kakak?
Pengobatan secara psikiatri , biasanya diberi : obat anti depresi (rhisperdal, dll ) + obat penetralisir efek sampingnya ( THP,dll).
Obatnya menyebabkan rasa kantuk yang luar biasa , diminum 2 s/d 3 x /hari tidak boleh putus sama sekali, kalau gejala sudah menurun , dosis aka dikurangi secara berangsur-angsur , hingga lepas sama sekali ( proses bisa 6 bulan atau lebih, tergantung )
Kunci untuk sembuh, harus sabar/disiplin minum obat, membangun/menanamkan pikiran-2 yang positif selama terapi, kerjakanlah kegiatan yang positif paling membuat anda senang untuk mengabaikan pikiran-2 negatif, berolah raga secara teratur.
Berdamailah dengan diri sendiri, memaafkan diri sendiri, terimalah diri apa adanya. Melakukan perbuatan-2 yang baik dan buerempati kepada orang. Mengontrol diri sendiri.
Carilah orang dekat untuk menemani, tapi orang yang menemani harus selalu memberi tahu/menyangkal/meyakinkan kepada penderita bahwa apa yang didengarnya itu tidak ada.
Jika anda terkena penyakit tsb, tapi masih bisa memahami tulisan saya dan yang lain-2 di sini, maka anda meiliki harapan untuk sembuh lebih cepat 100%, karena hanya diri sendiri, dan hanya segala daya upaya dari diri sendiri yang akan menyembuhkan. Jangan menyerah !
=======================================================================
Terimakasih kasih untuk masukan dan sarannya.
Biarlah menjadi perhatian bersama untuk kita saling memperhatikan bahkan dengan penderita Skizofrenia.
Mereka tidak gila, hanya perlu perhatian lebih dan kasih sayang serta kesabaran yang kuat.
Pengobatan teratur dapat membuat kualitas hidup meningkat. Terimakasih
saya mempunyai abg, sakit schizo jg, udah 3 tahun yg lalu sembuh tapi sekarang kambuh lagi, sudah dikasih obat zofredal 2mg sehari sekali setiap malam sebelum tidur, sy mau tanya penyakit schizo tu penyebabnya apa ya, apakah obat zofredal harus ditingkatkan dosisnya agar cepat sembuh, terima kasih untuk jawabannya mbak rina..
Saya adalah seorang yg divonis menderita schizopheria karna ganja, dan sudah 4 kali di rawat di rsj. Dan ketika saya minum obat spt clozaril, resperidon, serequel dan lainnya membuat saya mengalami disfungsi sexual, otak saya lambat, cemas, minder dan negatif thinking … Dan pas keluar dari rumah sakit saya akan mencari dan memakai ganja lagi untuk membuat pikiran saya lebih poshitif dan kecemasan karna efeq samping obat yg saya sebut diatas hilang.
Saya tau ganja bukan solosi tapi dissatu sisi saya juga sangat tersiksa karna kecemasan dan perasaan minder apabila saya tidak menggunakan ganja.
Apa yg harus saya lakukan?
Apakan ada obat untuk mengambalikan kepercayaan diri saya. Bgaimana cara nya agar saya bisa hidup normal.
saudara saya sepertinya menderita skizo, orang tua saya tidak/pura2 tidak melihat gejala itu.sejak kuliah sampe sekarang kalau ngamuk semakin parah..dulu pernah minum obat, agak tenang, tapi karena ayah saya milih pindah ke kota kecil, pengobatannya terhenti dan katanya resep obat itu ilang…sejak pindah pernah minum obat lagi tapi lama2 tidak mau minum lagi karena dia tidak terima dengan yang namanya istirahat/tidur dan ngamuk kalo disusuh istirahat….
sekarang dengan keterbatasan biaya hidup, orang tua bingung, ingin minta obat lagi ke dokter takut biayanya mahal…saya tidak tahan lagi dengan semua ini, kasian orang tua dimaki2 terus dan menanggung malu…apa yang bisa dilakukan ya?
kakak saya wktu kecil prnah jatuh dan operasi krn.ada pmbekuan darah di kepala. habis operasi smpat lumpuh 2th. lalu terapi.dan.akhirnya bs jalan dan bicara. namun stelah itu emosinya labil smakin dewasa smakin gmpg marah dan kalo sudah mengamuk bisa sampai mnlukai org disekitarnya . blakangan ini diikutkan program di puskesmas dan dpat obat persis spt diatas..yg saya tnyakan apa kakak saya itu skisofrenia ..apakah krn operasi itu dl..atw knp..krn stlh minum obat sering mngaku sakit kepala dan terlihat gelisah..kalo ngamuk sering memukul.saya berulangkali hrs terluka krn menahan amukannya.dan kami hrs pandai jaga emosinya. apa kakak saya itu bisa disembuhkan..krn saya takut juga kalo sering ngamuk spt itu. oiya dan stlh konsumsi obat kok kayak nagih gt ya. saya mohon dgn sangat infonya krn kami awam ttg hal ini. sebelumnya terimakasih sekali
saya seorang kakak yang memiliki adik yang menderita penyakit seperti yang tersebut di atas…adik saya mengalami gangguan seperti suara berbisik dan juga halusinasi….dia pernah satu kali di rawat di RS jiwa selama 10 hari….kata dokter adik saya sebaiknya mengkonsumsi obat yang kebetulan namanya NERIPROS 2mg untuk selama seumur hidupnya….agar tidak kambuh lagi katanya….tapi dosisnya semakin menurun sesuai kondisinya….memang adik saya tipe anak yang tidak gampang menyerah pada kehidupan dan selalu berjuang semaksimal mungkin untuk hidupnya….tegar dan tidak cengeng…..mungkin itu yang membuatnya sehat seperti sekarang ini….
selama1 setengah tahun dari pertama dia mengidap penyakit ini……dia sering kambuh…..karena dia selalu bilang kepada dokter bahwa dia baik² saja…padahal dianya dalam kondisi kurang baik…..yang akhirnya dokter menurunkan dosisnya….dan kelihatannya dosis yang di minum kurang dengan yang di butuhkan tubuhnya….jadinya adik saya selama 1 setengah tahun sering kambuh…..akhirnya adik saya mulai mengerti bahwa dia memang perlu obat ini sesuai dengan kebutuhan atau kondisinya….dia mulai minum obat dari 2,5 per hari….dosis yang di anjurkan dokter….tapi adik saya lebih tahu tentang seberapa besar dosis yang harus dia minum atau di butuhkan selama satu hari…dan setelah konsultasi dengan dokter akhirnya adik saya di izinkan mengatur sendiri besar dosis obat yang harus di minum …tapi tentu saja dengan pengawasan dari keluarga dekatnya….hingga saat ini adik saya mengkonsumsi sebanyak 0,5 atau setengah butir per hari neripros 2mg secara bertahap dari 2,5 kemudian 2 kemudian 1,5 dan sekarang 0,5 butir per hari dalam jangka waktu yang cukup lama….dan dia selalu menambah atau mengurangi paling banyak 2 butir per hari hanya untuk sementara atau sesaat saja kalau kondisinya kurang baik….selanjutnya ya 0,5 per hari……
sekarang adik saya alhamdulillah hidup normal dan sehat tidak ada bisikan-bisikan dan halusinasi lagi……dia pun juga memiliki usaha sendiri yang di rintisnya mulai 0….dan alhamdulillah sekarang usahanya mulai berkembang dan berkembang…….dan insyaallah tahun depan adik saya mulai membina rumah tangga baru dengan kekasihnya………amin…….
kalo kecemasan berlebih apa bisa disembuhkan dengan haloperidol ya?
terima kasih
========================================
tentu saja tidak.
Mas/ mbak harus konsultasikan ke dokter dulu dianoga penyakitnya.
Mungkin bisa diobati dengan obat lain yang lebih rendah golongannya atau dengan kombinasi dengan obat lainnya.
Penyakit kecemasan sangat individual sekali jenis pengobatannya. Tidak bisa hanya minum obat selesai.
Segera konsultasikan dengan dkter spesialis kejiwaan. Terimakasih
mama saya jg mengalaminya…
tp untungnya beliau masih bisa merawat anak saya…
=====================================
Skizofreania bukan sakit gila.
Tentu saja mereka sama seperti orang biasa dan masih dapat berkomunikasi dan mengerjakan hal-hal normal lainnya.
Salam saya untuk mama tersayang.
asslm’alikum… salam kenal mba rina.
saya punya adik umur 20thn sudah menderita skizofrenia sejak 2thn yang lalu sampe sekarang msh berobat jalan.
dulu dikasi persidal 1mg sekarang sudah naik jd 3mg,mexymer 2mg 2×1 d kapsul dan cepezet 1x1stng perhari.
harganya sangat mahal bwt 1bulan hampir 1juta kurang dikit & itu ga bs d tawar…
saya hampir ga percaya llu saya cari sumber d buku ISO imformasi spesialis obat ternyata harganya beda jauh. 20 tablet persidal170rb,mexymer mg 160rb/1000tablet dan cepezet hanya 68750perak/250tablet.
secara sekarang kondisi keuangan kluarga kami lg buruk..jd kami menebusnya secara bertahap bwt 15 hr saja 490rb..itu blm termasuk konsul dokter psikitrinya.
sedangkan saya sadari bawa adik sayat membutuhkan obat itu..
menurut ma rina apa solusinya?
kenapa apotek itu mlambungkan harganya..
=============================================
Saya jawab dalam postingan ya.
Banyak yang mengalami hal serupa agar dapat terbantu juga. Terimakasih
asslm’alikum… salam kenal mba rina.
saya punya adik umur 20thn sudah menderita skizofrenia sejak 2thn yang lalu sampe sekarang msh berobat jalan.
dulu dikasi persidal 1mg sekarang sudah naik jd 3mg,hexymer 2mg 2×1 d kapsul dan cepezet 1x1stng perhari.
harganya sangat mahal bwt 1bulan hampir 1juta kurang dikit & itu ga bs d tawar…
saya hampir ga percaya llu saya cari sumber d buku ISO imformasi spesialis obat ternyata harganya beda jauh. 20 tablet persidal170rb,hexymer 2
mg 160rb/1000tablet dan cepezet hanya 68750perak/250tablet.
secara sekarang kondisi keuangan kluarga kami lg buruk..jd kami menebusnya secara bertahap bwt 15 hr saja 490rb..itu blm termasuk konsul dokter psikitrinya.
sedangkan saya sadari bawa adik sayat membutuhkan obat itu..
menurut ma rina apa solusinya?
kenapa apotek itu mlambungkan harganya..
mba rina sblmnya makasih…
=============================================
Saya jawab dalam postingan ya.
Banyak yang mengalami hal serupa agar dapat terbantu juga. Terimakasih
mau tanya clorilex nd primania indikasi sama efek samping’a apayah
Sy mau tanya mba,sy ini mengalami ketakutan berlebihan beberapa lama ini selama 3 blnan,pikiran sy tdk bs konsentrasi dan pas keadaan sy seperti ini sy membaca-baca tentang kematian.jd dipikirkan sy tentang itu terus yg sy baca.jd yg sy mau tanyakan bagaimana supaya sy bs lupa dari ingatan seperti itu dan tdk menjadi ketakutan setiap harinya mba?dan apa yg harus sy lakukan jika mulai kambuh ingatan tersebut?dan bagaimana solusinya?dan apakah klo penyakit seperti ini menjadi malas?mksh
mbak rina saxa p
===================
😀 😀 😀
tq……… apa yg sy cari utk boyfren sy sudah dpt………… tq very much
===================================
Mau cari apa ya? mohon kalo sakit berobat ke dokter ya, jangan diobati sendiri.
Jangan salah dalam pengobatan. Terimakasih
Aku punya teman sizo,berhenti minum obat ,bekerja normal banyak latihan fokus ke realitas,membuat anchor semangat hidup kemudian taping seft .olah raga . komunikasi aktif dan mendapat support dari keluarga dan masyarakat .sekarang sembuh..saya nggak tahu jika ia minum obat malah lemes dan halusinasi komentar(bisikan) terjadi talk eco.mungkin gelombang otaknya jadi alfa dan tenang.tp ketika ia pada kondisi gelombang beta aktif dan fokus ke realitas bisikan itu hilang.sugestikan diri anda sembuh..sembuh..sembuh,normal..tarik napas ..alhamdulillah.
ayah saya juga terkena skizofrenia paranoid, gimana untuk pengobatannya ? beliau sering marah yang meletup – letup, sampai berteriak – teriak di jalan, dan berbicara yang bahasa sulit dipahami oleh manusia layaknya, yaitu berbicara tentang politik, sejarah yang saya sendiri tidak tahu apa masalahnya. saya sendiri sudah kewalahan sehingga aktivitas sekolah saya pun juga terganggu oleh beliau. bagaimana caranya agar beliau bisa sembuh ? maaf curhat hehe
===================================================
Saran saya mbak Anisa dan keluarga dapat menerima Bapak dengan ikhlas dan penuh kesabaran. Langkah kedua setelah menerima lalu mencari pertolongan dengan berobat dan konsultasi ke dokter spesialis kejiwaan untuk mendapat diagnosa yang tepat. Nanti akan diresepkan obatnya agar dapat membuat Bapak lebih tenang.
Kalo bapak ga mau dan bersikeras tidak ingin minum obat kerena merasa tidak sakit. Mbak Anisa dapat memasukan obat tersebut kedalam mimumanan teh yang biasa diminum Bapak (airnya sedikit saja ya). Terimakasih.
saya sering merakan hal yang sama dengan yang di atas, suka berhalusinasi, kadang suka ngerasa bahwa hidup saya terasa hampa, trus kalo orang yang berbicara sulit menyimak dan di mengerti kenapa ya? apa saya mempunyai gangguan jiwa
Adakah pengganti obat yg diberikan dokter (THD dan kombinasinya) untuk penderita schizo yg sudah tidak mau lagi mengkonsumsi obat dokter ini ? adakah obat herbal / jamu yg punya efek yg sama ?. Anggota keluarga kami yg menderita schizo sudah bersikeras tidak mau mengkonsumsi obat dokter, alasannya pusing dan ngantuk berat.
mbak rina ikutan nulis yach, istriku sering ngomong sendiri dijawab sendiri, gayanya mirip orang linglung tapi kalo jemput anak kesekolah pakai motor biasa aja, pernah di rawat jiwa 3 x kambuh karena tidak mau kontrol berobat jalan, dia merasa sehat jadi tidak mau berobat.gimana cara ngatasi yg beginian…tg solusi tks…
Aku kemarin opname di rs gara2 sakit kepala krn komplikasi radang selaput otak, impaksi gigi, n sinusitis. Waktu itu diperiksa psikiater juga. Pulang2 dikasih haloperidol n trihex. Memang saya dulu sering banget halusinasi lihat hantu n dengar ada suara yang memanggil saya. udah lama gak kambuh, tapi sejak sakit kambuh lagi. Dulu juga sering sekali ada bisikan yang memberi tahu cara mengerjakan soal yang sulit dan blm saya pelajari. Bahkan, semasa sma saya dapat peringkat di olimpiade fisika n debat bhs inggris karena ada bisikan2 itu. Selain itu menurut saya ada semacan rumus2 yg berlompatan dari kepala saya n hanya saya yg bisa lihat. Namun, skrng saya juga sering marah2 tanpa alasan. Saya juga gak suka dengan semua teman kuliah saya. gak tahu kenapa, sekarang saya sering berpikiran bahwa mereka semua mengkhianati saya (krn saya sering bantu mereka tp semenjak saya sakit, tidak ada yg mau membantu) dan bbrp membantu saya hanya karena kasihan. Sampai2 waktu ada teman saya yg mau nemenin di rs, saya memilih kabur lewat tangga darurat walaupun kondisi saya saat itu hampir pingsan. Saya juga skrng gak konsen n pelupa berat. Selain itu, saya sudah satu semester ini tdk ke kampus krn sakit trsbt n tidak tahan melihat tatapan dosen saya yg seperti memandang saya sebagai penjahat. Memang sebelumnya saya bermasalah dengan beberapa dosen. Beberapa bulan yg lalu buku lks matematika yg saya buat untuk bahan skripsi diragukan oleh dosen saya krn desainnya terlalu bagus. secara terang2an saya dikatain pesan itu buku ke orang lain. Pdhl, sumpah! saya buat sendiri itu buku pake coreldraw. buku tersebut bagus lantaran saya sebenarnya ingin masuk jurusan desain grasif, tapi nyasar ke matematika. Saya jg tidak punya uang untuk pesan desain itu, lha kuliah aja tiap hari saya cuma nyepeda onthel 1 jam dari rumah dng uang saku 3 rb. Buat makan aja gak ada, cuma beli air mineral. untuk biaya kuliah aja mesti nyambi jadi asisten pratikum n nyambi ngajar les privat. Apakah saya mengalami gangguan jiwa? Saya takut mau ke psikiater n minum obat itu lagi. Saya juga takut ngomong ke dosen saya karena stigma negatif orng yg gangguan jiwa.
mohon mf sblmnya sya mau tanya agn,tentang adik sya
dri kemarin adik sya demam tinggi n yg sya bkin takut dalm pandangan dia itu melihat seseorang n adik sya it benr”ketakutan sbnrnya adik sya itu penyakitnya apa
mhn penjelasannya
nama saya dira, saya punya ibu dengan penyakit yg sama, berhalusinasi, sering marah2 sendiri, kadang juga nyambung di ajak bicara, selalu berpikiran jelek terhadap rang lain, masalahnya setiap saya mau ajak berobat tdk pernah mau krn dia blg kalau dia tdk sakit. bagaimana ya solusinya ?
tetaap semangat teman-teman,. Kita harus optimis dan berfikiran positif sma Allah.. Sy juga punya adik usia 25 tahun dan skrg msh b’juang untuk normal. Alhamdulillaah,, di tengah berjuang utk pulih adik saya bisa lu2s tes pns. Tetap semangati n dampingi keluarga, saudara n teman anda yg sakit. Mreka juga tidak menginginkan dan ingin keluar dri kondisi itu. Usahakan jangan sampai putus obat smpai benar2 udh bisa stop dri dokter. Selalu cari info agar merasa tidak sendiri..
a.slm mbak,saya mau nanya obat kalxetin dari kalbe,,itu ntuk apa ya?saya di diagnosa ddokter depresi.padahal selma ini saya ng merasa ,kalo marah2 emang doyan,,mhon penjelasaannya mbak,makasih mbak
saya juga sama ..harus makan obat seumur hidup dan alusinasi ..setelah makan obat saya selalu ngantuk.dan kalau telat makan obat badan saya keram …saya mengkonsumsi obat sudah tiga tahun .tapi semua saya terimakan ..pada awalnya saya hilang ingatan akibat terkena hipnotis dan syaraf saya terganggu .tapi saya segela berobat poli jiwa dan di beri obat katanya sih sayaa harus makan obat seumur hidup
awal saya makan obat ..saya emosian dan ga mau makan mungkin karna syaraf saya terganggu..efek makan obat saya pusing mual pengen muntah dan ngantuk..obat yang sudah saya makan ikalef,Rizodal,duh lupa lagi merk nya..banyak lah .
Baca sebagian comment ada kesamaan dengan keadaan saya ( mood disorder). Awalnya saya tidak lulus ujian akhir akademi dan fail satu mata kuliah-harus ulang lagi,dan hampir saja saya melakukan hal yang merugikan diri saya sendiri. Saya berobat berjalan hampir 5 bulan ,2 bulan pertama saya pakai obat A dan setelah itu Physiologist mengganti dengan obat B ( maaf, nama obat yang berada di Indonesia dan di luar negeri berbeda nama nya ,jadi saya sebut saja obat A atau B ), Alhamdulliah ,mental,emosi dan fisik saya bertambah baik. Semua obat pasti ada side effect . Jadi buat mereka yang menderita mental problem , turut apa kata dokter dan jangan berhenti kalau belum waktunya. curahkan isi hati kamu kepada orang yang tepat dan dapat dipercaya. saya tidak tau apa di Indonesia ada social worker yang bekerja menangani hal ini. lakukan kegiatan yang membuat hati bahagia, berpikir positive,olah raga , jauhkan berteman dengan orang yang membuat kamu rugi dan tidak bahagia , jangan lupa sembahyang setiap saat agar pikiran negative tidak muncul . Beri support dengan sesama penderita bila anda tahu .
Dear Mbak Rina,
Di Apotik mana yang jual THP ya? Saya sudah cari di beberapa Apotik tapi stock kosong.
Terima kasih atas perhatiannya.
Regards’
Joni
Jakarta
Hi there, yes this piece of writing is in fact pleasant and I have
learned lot of things from it concerning blogging.
thanks.
Mbak Rina yang baik dan banyak membantu… Saya juga seorang ibu (30thn) dari 1 anak wanita (7thn). Saya juga halusinasi . mungkin dari depresi yg sangat berat. Kehidupan bagaikan sebuah roda yang sulit dikendalikan hanya dengan kedua tangan kecilku ini. Mbak.. saya diberikan obat zyprexa dan depakote serta memoran. Mbak apakah kondisi ini bisa disembuhkan?
Dada saya langsung sesak jika mengingat sakit ini. Mengingat anak saya yang masih kecil dan saya hidup seorang diri sebagai single parent. Sedangkan keadaan ini membuat saya susah untuk bekerja dengan kondisi sering tdk stabil. Saya membaca kebaikan mbak tadi bisa kirim ttg tulisan2 tangan kita.. saya suka menulis tapi kadang merasa minder karena tidak ada basic dalam sebuah penulisan blog ataupun dalam membuat sebuah karya. Tapi biasa saya lakukan dengan menulis sebuah buku thanks giving atau diary. Nah apakah jika saya bisa menuliskan semua pengalaman2 saya itu.. memampukan saya bisa sembuh dan berkarya?? apakah mmg Mbak Rina menerima semua tulisan2 tangan para bloger ini? Terima Kasih…..
===================================
Jangan jadikan alasan sakit untuk memundurkan semangat hidup kita. Justru jadikan ini seperti pemberi semangat bahwa saya bisa maju. Say abisa sukses seperti orang lain. kalo mereka bisa kenapa saya tidak. Jangan jadikan status sosial penghambat keberhasilan dan kesuksesan. Semua orang berhak untuk hidup bahagia.
menulis tidak perlu patokan, keluarkan saja semua yang ada dipikiran. Tuangkan dalam kalimat.
Dengan rajin menulis kita aakan lebih berpikir sistematis dan menjawab pertanyaan.
Ada yang yang pernah mengirimkan puisinya untuk saya. Itu baik sekali. jika mbak punya tulisan atau lainnya bisa dikirimkan ke saya.
terimakasih.
nama saya setiyo pribadi saya juga punya penyakit halusinasi tetapi ini menurut saya ini bukan halusinasi tetapi (suara orang yang sedang tidur dengan mengirimkan suara kepada saya, yang sebut seperti monyet )tetapi bagaimana cara menghilangkan suara itu dari saya.saya sudah mengidap penyakit itu selama hampir 3 tahun bagaimana juga cara berhenti minum obat persidal yang sudah diberi oleh dokter tersebut sekian dan terimakasih atas sarannya
================================
Saran saya tetaplah mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter. hal itu akan membuat mas menjadi lebih tenang.
Anggap saja seperti minum vitamin setiap hari. Terimakasih
Nama saya anton.
Istri saya sudah 1 tahun ini mengalami gejala skizofrenia. Awalnya dia berhalusinasi orang-orang disekitarnya membicarakan tentang dia. Sampai dia mengalami ketakutan dan depresi. Saat ini emosinya lebih labil, dia suka tersinggung dan berprasangka buruk terhadap orang lain.
Bagaimana ya caranya membawa dia untuk datang ke dokter ? Dia merasa sehat-sehat saja. Orang-orang yang ada disekitarnya kwatir kalau dia emosinya kambuh.
Mohon bantuan rekan-rekan yang telah berpengalaman mengatasi masalah seperti ini.
Terima kasih
Terima kasih bagi semua yang sharing hal skz ini. Ada keluarga saya mengalami gejala skz, tetapi sulit untuk meyakinkan dia bahwa dia membutuhkan pengobatan…dia marah dan berkata bahwa dia baik-baik saja, menganggap bahwa obat skz itu banyak efek samping dan merupakan racun baginya. Kami kuatir dia akan lebih parah. Apakah ada yang mempunyai alamat di Bandung? Tolong nomor hp/email via japri aja. Bp Amos
ayah sy adlh pnderita skizofrenia sejak tahun 2012 sbkumx kmi sekeluarga tk mngetahui bhwa trxta beliau mnderita pxkit it,biasa kambuh jika beliau bxk pikiran dan sering di bantah gejalanya it tdk bsa tidur,bxk berbicara dan paling parah it dia ketakutan tapi yg sgt sya syukuri adlah jka pnyakit kambuh dia lbh banyak mmbaca ayat suci alqur’an dan slalu shalat berjamaah di mesjid terapi yg dberikan adalah obat risperidone 2×1 tiap 12jam setlah meminumx dia sedikit lbh tenang,subhanallah sya yakin dan percaya bhwa pxkitx itu bknlah suatu musibah melainkan rakhmat dri Allah swt unt menempatkan ayah sya di surga firdausNYA kelak…smoga kami sekeluarga sllu dberi kesabaran agr dpt menjaga beliau dan smoga ayah sya dpat dberi kesembuhan aamin
===================================
Terimakasih untuk sharingnya.
Semoga keluarga diberikan hikmah dan hidayah untuk kebaikan bersama.
Salam saya untuk Ayah tercinta.
Sya wanita 23th, sya tdk tau apa sya termasuk penderita skizofrenia atau bkn, kalau liat dari gejalanya si begitu. Karena dokter tdk memberitahu sya sakit apa. Hanya menyarankan sya harus beobat rutin 2bln skli slama 4 tahun. sya udh 3x ke psikiater berobat jalan. Pada saat berobat pertama dan kedua di RSJ cisarua Bandung dan yg ketiga di RSDU Karawang disarankan olh dokter RSJ utk pindah berobat sja ke RSUD yg lebih dekat dan rutin. Setelah sy ke RSDU sya malah disarankan utk berobat dan konsultasi rutin setiap bulan selama 6 tahun. Sya makin syok ko waktu berobat sya makin lama ditambah lagi waktu itu sya tidak bekerja dan berkendala pada obat2nya yang mahal. Sedangkan dokter menyarankan sya utk tidak bekerja dlu dan harus istirahat dlu. Bgmn sya bisa berobat kalau tdk ada uang. Karena tabungan sya pun sudah habis utk pengobatan.
Sebelum sya dibawa ke RSJ bulan Februari 2014 sya sempat dibawa ke alternatif alias paranormal dan metode Rukiyah di Rengas dengklok selama satu bulan setengah. Menurut sya itu tidakan yg amat salah utk pengobatan sya. Karena waktu itu disaat sya sedang parah2 nya, karena menurut org tua sya mengamuk2 seperti kerasukan, Galak, Kasar, dan begitu Emosial. Saat disana saya dikurung dan dikunci dlm ruangan tanpa boleh keluar sya selalu diberi obat penenang tanpa dosis dari dokter. Apalagi disaat saya mengamuk sya selalu mendapatkan perlakauan kasar dan dipukuli bahkan sya mendapatkan pelecehan seksual disana. Hal ini membuat jiwa dan mental sya smakin terganggu membuat sya berhalusinasi seperti sya berada di neraka pada saat disana. Tetapi sya sadar kalau sya sedang diperlakuakan seperti itu.
Selama sya berada disana sya merasa selalu dekat dgn makhlus halus/ penampakan disekiling sya dan membuat sya semakin yakin bahwa wah bener nih sya kerasukan.Padahal menurut dokter RSJ saat itu jiwa sya sedang kosong dan mudah berhalusinasi. Palagi tempat alternatif nya itu si pemakaman makin horor ja dehh.. Hiih serem deh. Bahkan dr RSJ bertanya apa sja yg sya liat disana ya sya cerita apa ada nya sya pernah melihat bayangan hitam besar punya sayap, seperti malaikat dan langsung hilang. Malaikat pencabut nyawa x ya.. Haha ga bisa digambarin dh kaya apa. Trs disanapun sya suka berbica terlalu cepat dengan kosakata berantakan alias ga jelas ngomong ngalor ngidul. Persis seperti pada sya berobat pertama di RSJ, tp waktu di alternatif bicara sya tidak nyambung sya dibilang sakit rohani, jiwa kosong dan kerasukan masa sakit rohani bisa solat ngaji dan ibadah jiwa merasa tenang namun depresi berlebihan sedih dan nangis mlu jauh dr keluarga dan org2 yg sy syg dan merasa dibuang serta terasingkan, beda hal nya dengan sya berbica dg dokter nyambung ngobrol sm dokter.
Sebelum hal itu terjadi pada sya, Sya hidup, kuliah, bekerja dan bersosialisai normal. Knp ya tiba2 bisa seperti itu dan harus berobat rutin gangguan jiwa seperti ini berhalusi nasi sedangkan sya tdk ada riwayat atau penyakit turunan kya gini apalagi mengkonsumsi obat2n ga juga sakit parah juga ga pernah apalagi sampe dikurung. Sampai sya dibilang gila oleh lingkungan sya di jakarta saat sya ngamuk ga karuan. Lalu sya di asingkan dengan dimasukkan ke alternatif yang disna itu isinya org2 yg lebih gila dari sya bahkan ga bisa ngurus dirinya sendiri. Bahkan sya hampil kehilangan akal sehat sya merasa depresi berat dan berfikir apa iya sya ini gila sya ditaruh di tempat seperti itu.
Setelah keluar dr tempat itu sya tdk amuk2n ga jelas gitu. Eh abis itu bulan april 2014 dibawa ke RSJ ga bilang2 cm bilang kita mau berobat byar sya cepet sembuh, liat plangnya RSJ haaah RSJ makin depresi dan syok lagi yah gila ini sya. Tp ternyata tdk seburuk yg sya bayangkan bahkan sya tdk bertemu dg org2 gila. sya bertemu dg psikolog & psikiater hanya curhat mengenai masalah hidup sya dan gejala2 sya didampingi oleh Nenek sya. Yg emosional ngamuk gampang marah, galak, gampang tersinggung, kritik bgt pedes klo ngomng, Tdk mau makan ( ga Nafsu mknnya jg), Byk melamun, Muram, Bicara ga dimengerti org, mendengar bisikan2 dari telinga dan pikiran, Berhalusisi, merasa dekat alam gaib dan bawah sadar (ditaro alternatif di pemakanan ya mkn berasa gaib nya) haha, insomnia ga bisa tidur, menggigil, tidur ga pulas sering kebangun2, ga bergairah, mood berubah2, nanti semangat nti malas.
Yg paling sebel jadi ga bisa kerja untung kuliah udah selesai.Dari gejala ini ada sya penderita skizofrenia.???? Cari2 di mbah google & wiki mirip bgt. Tp itu gejala waktu sebelum ke RSJ, cm udh ga ngamuk2 ja pas ke RSJ dan gejala lain nya masih. Kata dokternya si skg lg tahap manik depresi campuran lg tahap ketiga klo ga salah soalnya sedih tapi bersemangat bgt, banyak dh tahapannya katanya udh ga bgtu bahaya dan bisa disembuhin hanya dalam jangka panjang.
Trus saya di kasih obat IKALEP VALPROIC ACID 250 mg 3×1,
Remital olanzapine 10 mg, dan
TRIHEXYPHENIDYL 3X1 ukt 2 bulan.
setelah itu bln juni 2014 balik lagi kosultasi sya sdh jauh lbh baik dan berubah hanya jadi pendiam ga bicara kalau ga ditanya dokter, muram nya masih depersi blm terima dg keadaan ke RSJ lagi gila dok, dokter meyakinkan bahwa sya tdk gila dan sya di sarankan pindah ke RSUD Karawang byar psikologi sya tdk terganggu dgn RSJ dan sdh tdk terlalu parah katanya jg lebih dekat katanya. Dan sya diberi obat yg sama hanya di kurangi IKALEP VALPROIC ACID 250 mg jd 2×1, Remital olanzapine 10 mg (udh ga), dan TRIHEXYPHENIDYL 3X1 (udh ga) diganti Rizadol Risperidone 2mg 3×1. September 2014 ke RSUD cerita lg deh blabla2… ditanya masalah hidup km yg paling berat apa? Jawab sya BROKEN HOME saat sya usia 19 th dan ibu sya depresi berat hampir bunuh diri.
Trus saya dikasih obat lg dan beliau tnya sya dikasih obat apa sja slma di RSJ Bandung. Sya tunjukin lah semua obat2nya tanpa sya diberitahu sya sakit apa dg obat2 sebanyak itu. Lalu saya dikasih lagi obat ini IKALEP VALPROIC ACID 250 mg 2×1 (dy bilang ini obat kejang) padahal saya kan ga kejang, epilepsi donk pikir sya. sya kan ga bgtu.Paling suka menggigil itu jg cm waktu di alternatif. KNP sya dikasih ini? Dy bilang obat ini jgn dilepas dlu. Ywdh ttp sya minum dgn byk efek sampingnya rambut rontok, pusing, mual, kram perut, dll. dan obat racikan dy sendiri. dan sya harus konsultasi dgn nya slama 6th setiap sbln skli haduh ga kuat biayanya sm obat2nya jg yg mahal tabungan menipis.
Lalu sya memutuskan utk mencari kerja dan melamar kerjaan di kota tsb nganggur bbrpa bulan membuat sy tdk punya kegiatan. Dan sya tdk juga dpt2 kerja nyaris putus asa konfik diri sendiri merasa gagal putus asa, pernah terfikir mecoba utk bunuh diri, nyaris bunuh diri cuma inget dosa besar haram dah surga. byk2 istigfar ngisi diri dgn kegiatan ibadah ga kebayangan dh klo dunih diri. Mana obat itu udh habis ga bisa beli kalau ga ada rujukan dokter. Lalu sibukin dg kegiatan2 dh tp serasa hidup segan mati tak mau.
sekarang sdh dpt pekerjaan alhamdulillah tp gajinya kecil Hiks2s 😥 cm sejuta sebulan yah drpd nganggur si.. kata dokter penyakit sya ini bisa kambuh lg jangka panjang apa sya harus periksa lg sedangkan jadwal dokter di RSUD hanya seminggu skli jam 11 sd jam 1. Tempat kerja ga bisa ijin. krn akhir2 ini gejala2 depresi mulai mucul lg suka sedih suka pusing tiba2 apalgi kalu dpt cerita2 masalah ekonomi keluarga jd kya tertekan gtu. rasa ga bergairah mulai muncul dan ini sangat menggagu akitfitas., Kondisi Mood suka berubah. Apa sya mengalami gangguan bipolar? Apa kya kasus Marsyanda?
Yang mau saya tanyakan adalah:
Apa sebenarnya sakit saya?
Sudah seberapa parahkan penyakit yang diderita saya ini?
Adakah peluang untuk dia tidak mengkonsumsi obat-obatan itu lagi? Saya tdk mau terus2n ketergantungan pada obat2 itu.?
Apakah sya harus melakukan pengobatan selama itu sampai 4-6 th? sedangkan kehidupan sya pun masih panjang.
Mohon penjelalasannya. Terimakasih
=============================================================
Terimakasih untuk sharing pengalamannya.
Pertama saya harus katakan bahwa mbak Nurhayati tidak gila, mbak sehat dan hanya mengalami gangguan perilaku/ kejiwaan. Kalo ditanya sakitnya apa? silakan mbak tanyakan langsung ke dokter spesialis kejiwaan dan konsultasikan ke psikolog. Sekarang tahapannya sudah sampai dimana.
Setiap sakit pasti bisa disembuhkan asalkan sejak dini sudah dikethui dan mengikuti saran dari dokter. Parah atau tidaknya dapat dikethui oleh tim medis yang memeriksa dan mendiagnosa.
Saran saya jangan berhenti mengkonsumsi obat-obatan dari dokter. jangan diberhentikan karena obat tersebut dapat membuat mbak menjadi lebih tenang dan damai, tidak mudah cemas dan gelisah.
Seperti halnya orang yang sakit hipertensi atau diabetes, Sepanjang hidupnya mereka harus minum obat tersebut sampai waktu yang tidak dapat ditentukan. Kalo tidak diminum tekanan darah penderita hipertensi akan tinggi begitu pula kadar gula darah penderita diabetes melitus tidak bisa stabil. Bahkan saya pun yang notabene yang tidak sakit tetap mengkonsumsi supplemen agar dapat memepertahakan kesehatan.
So, Anggplah minum obat dari dokter seperti mengkonsumsi supplemen/ vitamin untuk mempertahankan kesehatan dan kesadaran. Untuk
Pengobatan beberapa penyakit membutuhkan jangka waktu pengobatan yang lama. Jangan bosan dan tetap semangat.
Terimakasih
Satu lagi akhir2 ini sya mulai murung dan suka terdiam dalam lamunan kya ada yg ngajak bicara dipikiran sya lagi. Tp ga sering kadang2 ja. Kalau sya ga cpt2 inget sya terlalut dlm situasi itu.
Misalnya sya rindu dan kangen dg seseorang tdk bisa bertemu bahkan berkomunikasi lgs dg ny seolah2 dy ada dipikiran sya dan berbicara dgnya. Apa sya mulai berhalusinasi lagi.????
Itu terjadi bila sya sdg tdk ada kegiatan lalu sya sadar dan istigfar duuh jgn sampe kambuh lg yg enggak2. Krn sebelumnya yg pernah halusinasi dunia gaib ruh2 dan merasa akan kiamat, alam kubur, yg serem2 dan kematian ataupun hidup segan mati tak mau, saya ga mau terulang lg hal demikian.
Dan Kadang sya kurang fokus dlm konsentrasi agak lambat kadang jd pelupa. Sakit apa jiwa sya sebenarnya..?? Dan apa yg harus sya lalukan?? Sya ingin sehat dan normal seprti dlu lg.
Hai saya mau bertanya.
saya punya adik usia 20 tahun.dia sering mendengar suara aneh2,panic,merasa orang sekitar membencinya,tidak mau bergaul,merasa merepotkan dan tidak berguna,kadang dy merasa dia adalah org yg hebat dan kadang dy bs berkeinginan untuk bunuh diri.setelah saya teliti ciri2 dy.dy masuk kategori penyakit waham.saya coba ajak dia konsul ke psikiater tp dy menolak jadi hari itu saya pergi mewakilkan dy untuk meminta resep.dokter menyimpulkan dia adalah schizophrenia.saat ini dia tdk mempunyai aktifitas dan stlh mengkomsumsi (hari pertma) obt dokter dy rasa lemas dan tdk bs beraktifitas.dy tidak tau bahwa dirinya minum obt dan menolak ke dokter.pertanyaan saya Apakah ad dokter yg bs datang kerumah?dan bagaimana caranya agar dia bs menerima bahwa dia sakit,bersedia ke dokter dan bersedia meminum obat.apakah dia perlu direhab?
Tolong infonya
Halo mbak rina, saya memiliki adik laki laki yang baru baru ini dinyatakan dokter terkena schizo, usianya baru 20th dan sekarang ini sudah dilakukan proses penyembuhan dengan mengkonsumsi resep obat dari dokter.
pertanyaan saya, apakah penyakit schizofrenia bisa sembuh total / terlepas dari ketergantungan obat sehingga dia bisa kembali normal seperti dulu?
================================================
Untuk sembuh total perlu waktu yang panjang. Pengobatan selanjutnya bertindak untuk menjaga tingkat ketenangan dan menurunkan kecemasan. Jika pengobatan dihentikan maka akan terjadi kambuh.
Pertanyaan ini sama kepada penderita hipertensi, jantung, disfungsi ginjal atau diabetes mellitus. Sampai berapa lama? tentu dalam waktu yang sangat panjang. apakah bisa sembuh? bisa, yang penting terkontrol makanya harus minum obat selalu.
Sakit bukan berarti hidup berakhir. Penderita Skizofrenia juga tetap dapat hidup normal, berprestasi, berkeluarga dan berkontribuasi dalam masyarakat. Perlu dukungan dari keluarga yang lebih untuknya. Terimakasih
saya memiliki ibu yang sekarang berusia 50 tahunan, sepuluh tahun yang lalu ibu mengalami pendarahan hingga dilarikan ke rumah sakit. pulang dari RS ibu sering bengong sendiri lama-lama bicara ngelantur terutama minta cepat-cepat meninggal dunia. awalnya aq bawa ibu ke psikiater tp tidak ada perubahan akhirnya aq bawa ibuku ke RSJ di kota solo hingga 5 kali tetapi tidak ada perubahan sama sekali.
Aq sudah hampir putus asa berbagai ponpes dari pondok metal hingga ponpes yang beraliran salaffi yang menangani orang sakit jiwa aq kunjungi namun hasilnya tetap sama. hingga tahun ke 2009 aq menemukan dokter yang mampu meringankan penyakit ibukku. satu-satunya resep dokter itu yang berbeda dengan dokter lain adalah sizoril 25mg. tahun 2012 ibukku benar-benar sembuh & berhenti minum obat. tahun 2014 pada saat awal puasa ibukku kambuh sering bengong. sekarang aq sudah bekerja sedangkan lokasi dokter tersebut dengan rumahku sekitar 80km. apakah penyakit ibukku ini bisa sembuh total, tolong beri saya pencerahan.
==========================================================
Dear Mas Iwan,
Saran saya mas iwan bisa berpindah ke dokter lain yang lokasinya lebih dekat. Cari dokter spesialis yang sama gelarnya dengan dokter tersebut. Ketika ke dokter yang baru untuk konsultasi, ceritakan sejarah riwayat penyakitnya, nanti dokter akan memberikan langkah terbaik untuk pengobatannya.
Untuk kesembuhan total spertinya masih panjang. Itu sperti sama pertanyaannya kalo orang ditanya sakit diabetes mellitus sampai kapan minum obatnya? jawabannya panjang bahkan mungkin seumur hidup. Yang terpenting bukan bukan kapan sembuhnya tetapi kadar gula darahnya selalu terkontrol sehingga kualitas hidupnya lebih baik.
Untuk ibu Mas Iwan juga sama, yang terpenting adalah tingkat ketenangan hidupnya terjaga dan terkontrol. Kalo tidak minum obat bisa kembali lagi kambuh. Terimakasih.
Saya juga penderita skrizophenia, pernah dibilang sama dokter jiwa gangguan bipolar. Pas mengunjungi website ini aku merasakan adanya kesamaan dengan diri saya. Saya pernah 3 kali berobat ke dokter yang berbeda. Oh rupanya penyakit aku ini perlu minum obat seumur hidup ya layaknya sakit diabetes. Saya mengerti. Saya pernah 1 kali berobat inap, selebihnya berobat jalan. Emang yang saya rasakan saya sangat mudah tersinggung. Terima kasih telah berbagi ceritanya.
=============================================================
Terimakasih untuk sharingnya.
Saya berharap mbak Fitri tetap semangat dan teruslah berkarya.Terimakasih
Skizofrenia bisa sembuh ibu, namun diperiksa dulu tingkat keparahan, lama sakit dan riwayat kambuh.
Triheksifenidil juga hanya boleh diberikan paling lama 10 hari, karena obat ini memiliki efek samping psikotik (gejala yang sama dengan skizofrenia) dan kerusakan kognitif, atau “orang tersebut menjadi bodoh “. Jadi bukan haloperidol atau Cpz yang membuat pasien jadi bodoh, tapi THP.
Catatan: THP sering disalahgunakan di Cafe” atau diskusikan”., karena memiliki efek sebagai perancang baik fisik, seksual maupun psikis.
Untuk Cpz, obat ini sudah lama sekali tidak dipakai, terutama di Jawa karena efek antipsikotik nya sangat kecil sekali.
Assalaamualakum ibu.
Nama saya Gunawan, orang tua dari (Adnan 28 th.) anak yang sedang menderita penyakit yang persis seperti yang sedang di bahas disini.
Kemarin 24 juni 2015, kami kerumah sakit (poli jiwa) tanpa membawa anak nya. Karena anak nya gak mau diajak, kami konsultasi sama dokter, kalau anak saya ini sudah tiga tahun suka sering marah2 (walaupun tidak setiap hari), kadang merasa selalu ada orang yang ingin berbuat jahat sama dia. Dirumah saja tidak mau keluar, tidak mau bekerja, pokok nya “anti sosial”, karena diluar banyak orang jahat.
Dari konsultasi tadi, dokter memberikan obat 3 macam ;
1. LORAZEPAM 2 mg. 1 x 1 tablet / hari.
2. THP 2 2 x 1 tablet / hari.
3. RISPERIDONE 2 mg. 2 x 1 tablet / hari.
Setelah minum obat pertama (2 macam) terus tidur. Ketika bangun. komentarnya badannya terasa lemas.
Malam nya setelah makan, minum obat yang kedua (3 macam) tidak lama kemudian kelihatan ngantuk. Sebelum tidur dia bilang gak mau minum lagi, obatnya terlalu keras, takut lumpuh katanya.
Sampai saat saya tulis ini dia belum bangun. apa perlu di bangunkan ?
Demikian bu Rina. apa yang harus saya lakukan sekarang dan setelah dia bangun ?
Maaf kaka saya mepnyai penyakit tersubut bahkan sekarang obatnya sudah tidak manjur dia mengidap penyakit ini dari umur 20 sampe skrg 26 keluarga bingung saya sebagai adik tidak tahan melihat ibu saya dipukul sampe memar adakah solusinya? Skrg bhkan sudah lama ini tidak mau meminum obtnya dan dia makin emosional. Bahkan Tdk mau dibawa ke dokter malah bertindak kasar.
====================================================
Saya menyarankan agar semua keluarga menerima keadaan kakak. Dia memang berkebutuhan khusus tapi jangan perlakukan berbeda apalagi membenci.
Selayaknya orang sakit ajaklah untuk ke dokter. Ajaklah bicara saat kondisinya tenang.
Mintalah untuk berobat atau minta dokter ke rumah untuk melakukan diagnosa kembali, hal itu bisa dimungkinkan. Mengkonsumsi obat dari dokter itu penting agar hidup lebih tenang dan damai. Jika dia masih tidak mau minum obat, kita bisa campurkan obat ke dalam makanan/ minumannya tanpa sepengetahuannya sehingga pengobatan dapat terus berlangsung.
Iya tidak mau diajak kedokter apalagi suruh mnum obat katanya saya mau meracun,iya saya udh campurkan kedalam makanannya tpi sudah tidk bereaksi susah tdurnya
Aku jg penderita sizofrenia dari thn 2000. Masuk RSJ dah 5x . Ya itu td klo dah merasa baikan tdk minum obat lg jdnya ya kambuh tp sejak 2006 aku di kasih tau sama perawat yg merawatku klo aku mau hidup normal maka aku harus minum obat tanpa putus obatku haloperidol, thp,cpz. Dan aku minum obat itu sehari sekali klo mau tdr dan saat ini aku jd bisa bekerja seperti orang2 yg lain.
suamiku menderita skizofrenia sudah hampir 2 tahun,,awalnya dia merasa ada orang yg ingin mengeroyoknya,,trus kami konsuktasi ke psikiater dan diberi obat..karena merasa sudah agak baik dia g mau minum obat lagi,, kemudian halusinasinya timbul kecurigaan dengan saya,,karena sering memukuli saya akhirnya dibawa ke RSJ,,ketika dirawat kami tidak menggunakan Jaminan Kesehatan (bayar),,dari kerabat yg kerja di RSJ,,,disarankan untuk membuat BPJS,,tapi setelah rawat jalan dengan menggunakan BPJS,,obat yang diberikan berbeda dengan ketika lewat umum (bayar)..sekarang obat suami :
risperidone 2 mg : 2 x 1
trihexyphenedyl 2 mg : 2 x 1
clozapin 25 mg : 1 x1
sedangkan ketika kami pake umum diberikan obat Zofredal apakah obat yg dikonsumsi suami sy itu kualitasnya sudah bagus,, atau mungkin ada rekomendasi obat lain yg lebih bagus….
trimakasih…
suami mba sprtinya skizo parno. pmberian ap dliat dari sesuai kondisi pasien dan pnggunaan ap sblmnya, pmberian ap rispe & clozapine udah cocok + thd.. rajin konsumsi jgn putus obat, pasti bs smbuh 🙂
Dok, Apakah sy menderita skezofrenia..?, sy pernah patah hati 2x oleh 2org sahabat lalu sy stres pekerjaan dan lingkungan.. sy dulu sering berkhayal seakan2 saat ini mendekati akhir kiamat, gara2 status bbm teman2 yg sy kira membicarakan sy, tapi stlh sy tau bhw itu hny khayalan, sy sdh melupakan, tapi skrg sy jd mengingat2 kejadian selama sy berhalusinasi/ berkhayal… sy sdh diberi obat Persidal dan kalxetin, apakah sy bisa sembuh?
dear guys,
perkenalkan nama saya fajri .
terima kasih sebelumnya karna melalui blog ini saya mendapat sedikit pencerahan .
karna sudah bertahun-tahun ayah saya yang sekarang berusia 49thn menderita gangguan kejiwaan .
seperti bisikan-bisikan yang menghantui beliau dan menjadikan beliau pribadi yang jauh berbeda dari sebelumnya ..
dia mengklaim dirinya adalah utusan dan selalu mendapat bisikan-bisikan ghaib .
kejadian awal seperti yang saya ingat dulu , 13 tahun silam .
dengan kondisi keluarga yang mungkin membebankan pikiran beliau dan ditambah kondisi pekerjaan beliau yang menambah tekanan isi kepala beliau , dengan kondisi tertekan beliau menenggak obat penenang dalam jumlah banyak .
sejak saat itu perlahan beliau mulai terlihat seperti terkena halusinasi atau bisikan-bisikan hingga sekarang yang mendorong beliau melakukan hal yang tidak wajar .
singkat cerita akhirnya ibu saya membawa beliau ke beberapa orang pintar tapi tetap tidak ada perubahan sama sekali hingga sekarang .
mohon masukan dan solusinya 🙂
terima kasih.
saya punya keponakan umur 11 tahun sdh terkena penyakit ini, apa obat yg tepat utk anak usia 11 tahun, kami sdh kedokter, tapi kelihatannya obatnya tidak mempan, masih sering marah, bahkan yg buat miris kadang benturkan kepalanya kebenda disekitarnya, dan sdh menganggu orang lain, karena kadang mukul dan gigit org disekitarnya, mohon solusi dan sharing pengalamannya, terimakasih
konsul ke dokter dlu mas, biasanya dresepkan haldol & diazepam tuk mnenangkan, namanya terapi obat ga ada pnyakit lngsung smbuh 🙂
Mbak rina, sy mau berbagi pengalaman dgn teman2 sesama skizofrenia.. Sy di diagnosis kena skizo bln nopember 2015, dan diharuskan minum obat kalxetin dan olanzapine 2x sehari, tetapi sekarang sy sdh pulih dan dosisnya jadi 1x sehari olanzapine saja, sy bisa bekerja dgn normal dan bersosialisasi, percayalah dan yakin bahwa penyakit ini dpt disembuhkan
saya punya adik penderita schizoprenia,sedang mengkonsumsi risperidone 2mg stiap pagi dan malam (tanpa sepengetahuannya,karna dia tidak mau mkn obat). Namun saat dia mengkonsumsi obat tsbut dia merasakan sesak didada& sulit bernafas,kemudian saya menghubungi dokter psikternya,lalu dokternya memberi resep obat EXsimer 3X1 .
krna exsimer tidak tersedia diberilah obat2an yg sama tp bkn exsimer,
prtanyaan saya “apa boleh risperidone dikonsumsi bersamaan dgn obat tersebut dlm waktu yg bersamaaan ???
karna saya sedang jauh dr dokter psikiaternya,jd saya sulit bertanya langsung.
Thanks mohon dibbles.
================================================
Jika kesulitan mencari obat paten merek Eximer, coba tanyakan di apotek apakah ada obat yang namanya chlorpromazine (nama Generik). Kandungan bahan aktif Eximer adalah chlorpromazine. Mungkin merek yang lain ada yang kandungannya sama. Kalo mereknya beda ga apa-apa yang penting isinya sama chlorpromazine.
Mohon konfirmasinya apakah dokter psikiater menyuruh untuk memberikan secara bersamaan? atau diganti ya dengan Eximer?
Kalo sepenangkapan saya dari tulisanmu, sepertinya dokter mengganti dengan obat yang lain chlorpromazine.
Beberapa terapi ada yang bersamaan Resperidone + chlorpromazine atau hanya tunggal saja. semua tergantung pasien. silakan ditanyakan lagi dengan dokter spikiater. Terimakasih.
Selamat malam , saya asep di cianjur istri saya mengidap schizoprenia, sudah tidak mau minum obat tablet, saya di beri resep obat tetes tapi di setiap apotek di cianjur ga tersedia obat tetes tersebut, mohon infonya di manakah saya bisa dapatkan obat tetes tersebut , terimakasih,