Pengobatan Terhadap Resisten Antibiotik Penicillin

Pernah ga sakit ga sembuh-sembuh? tetap saja masih sakit padahal udah berobat ke dokter 3 hari yang lalu dan udah beli antibiotik yang mahal. Kalo pernah saya kasih tahu jawabannya…. itu karena  Resistensi Antibiotik, ituloh kalo kita udah kebal sama obat antibiotik tertentu dan udah ada efek buat nyembuhin penyakitnya.

Seperti tulisan saya terdahulu mengenai Resisten antibiotik, Masyarakat awam biasanya sangat familiar dengan kedua obat antibiotik golonagn penicillin ini, Ampicillin dan Amoxicillin. Kalo  ada masalah infeksi/ peradangan bagian atas seperti radang tenggorokan, flu pake Amoxicillin dan untuk infeksi/peradangan bagian bawah seperti gangguan pencernaan, sakit maag pasti pake Ampicillin. Saking nge-trennya obat itu, tanpa resep dokerpun kita bisa membelinya di Apotek atau toko obat (padahal obat keras/ ethical lho).

Saya punya data valid yang menyatakan bahwa “Indonesia Pharma Market 2005-2009” mencatat angka penjualan untuk Broad spectrum penicillin (Amoxicillin dan Ampicillin)  mengalami penurunan, sementara angka penjualan untuk antibitiok golongan Cephalosphorin dan kombinasi memiliki peningkatan yang cukup significant.

Menurunnya konsumsi tersebut memang karena beberapa faktor namun hal yang sangat berkaitan dikarenakan meningkatnya resistensi antibiotik penicillin (Amoxicillin dan Ampicillin).Kedepannya, tren pengobatan akan lebih diarahkan untuk menggunakan antibiotik golongan Cephalosphorin dan kombinasi.
*gaya ibu dosen hehehe, jangan bingung ya….*.

Terus apa pengaruhnya buat masyarakat? apa bahaya kalo udah resisten sama Ampi/ Amox?
Misalnya kamu sakit radang tenggorokan dan mengkonsumsi Antibiotik sebaiknya harus dihabiskan untuk mencegah resistensi. Kalo udah resisten dengan Antibiotik (misal Amoxicillin) maka kalo nanti sakit radang tenggorokan tidak akan sembuh minum Amoxicillin, sebaiknya menggunakan antibiotik setingkat diatasnya seperti golongan cephalosphorin.

Antibiotik Cephalosphorin aman ga? tentu saja. Kalo saya sakit pake cephalosphorin yang mana?
Cephalosphorin punya lima generasi. Obatnya yang depannya pasti Cef-cef-an (misal Cefadoxil, Cefaclor, Cefotaxime, ceftrixone, cefpirome, Ceftobiprole,dll). Untuk yang sakitnya ringan seperti peradangan pake cephalosphorin golongan satu, yaitu Cefadroxil. Catet ya! Sebaiknya jangan langsung minum obat yang cephalosphorin generasi 3… memang sih sakitnya langsung kiamat hehehe tapi mulailah dari pengobatan generasi satu dulu. Hidup Cefadroxil 😀 😀 😀

Cepet sembuh ya radang tenggorokannya!

5 Replies to “Pengobatan Terhadap Resisten Antibiotik Penicillin”

  1. Halo, perkenalkan nama saya Jenny
    Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai adanya data yang valid mengenai angka penjualan broad spectrum penicillin.
    Apakah anda bersedia share dengan saya ? karena kebetulan saya sedang merancang suatu program kerja mengenai resistensi antibiotika.
    Terima kasih sebelumnya.

    ===================================

    Dear Jenny,

    Data valid yang saya milliki adalah data internal, maaf saya tidak bisa membaginya.
    Sebenarnya ada beberapa data yang bisa kamu tanyakan. Dari IMS atau dari angka penjualan antibiotik secara umum.

  2. dok aku dah tes mikrobiologi,aku sakit sinusitis..ternyata hampir semua obat aku udah resisten….gimana ne dok?????apa yang harus dilakukan agar kembali lagi?atau setidaknya jauh lebih baik keadaanku???????rencanya aku mau dioprasi….trus kalo dikasih antibiotik lagi gimana????nanti kalau resisten lagi gimana?????//

    ====================
    Siang Fenny,

    Saya farmasis bukan dokter hehehe.
    Mungkin saja kamu sudah resisten dengan antibiotik penicillin (amoxicillin atau Ampicillin).
    Jika sudah resisten maka pengobatan antibiotik harus diganti dengan golongan yang lebih tinggi lagi, seperti golongan cephalosphorin.
    Terkadang untuk mendapat hasil terapi maksimal dapat saja dilakukan kombinasi.

    Sebelum operasi informasikan ke dokter kalo saya resisten dengan antibitok tersebut maka dokter pasti akan mencari jalan terbaik. Terimakasih.
    Salam.

  3. info yg sangat bagus , tetapi sayangnya saya juga sudah resisten dg obat cefadroxil maupin cefixim …. terus harus pake kombinasi dg obat apalagi ya Gan ….

    ==============================================

    Wah kalo sudah resisten memang agak sulit. Pastinya dosis harus ditingkatakan, bisa juga dengan dig anti dengan golongan yang lebih tinggi atau bisa dengan terapi kombinats dengan obat lain. Untuk lebih jelasnaya segera hubungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut.

    Just info Cefadroxil its cephalosporin generasi satu ,
    Cefixime itu generasi tiga.
    Kemungkin harus pengobatan dengan generasi 4 atau 5 seperti Cefepime

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: