Lebaran tiba… lebaran tiba.
Mau pilih Minggu atau Senin tidak masalah… Lebaran telah tiba. Suara gema takbir sudah mulai terdengar bersamaan dengan suara petasan dan kembang api yang menerangi malam cerah setelahsempat diguyuh hujan deras tadi sore
Lebaran begitu spesial karena lampu sudah menyala hehehe.
Selamat Lebaran ya, minal aidin wal faidzin…
Maaf ya kalo ada komen ga terbales atau jarang maen ke rumah para sahabat.
Mohon maaf lahir dan batin 😀
Mengunjungi sahabat, bersilaturahmi.
Mengucapkan selamat merayakan hari BESAR.
Dengan penuh suka cita.
Kumpul bersama sanak keluarga.
Saling bermaafan-maafan dengan ikhlas.
Agar jiwa menjadi bersih.
Lepas dari kebencian, dendam, dan keserakahan.
Selamat Idul Fitri 1430H
Semoga kita semua berbahagia. Amien.
Maap lahir batin ya mbak, selamat lebaran 😀
Met Lebaran Mbak Rina…
Mohon Maaf Lahir Batin yaa.. 🙂
mbak tukang obat. lama tak berkunjung euy,,
met lebaran yaa
mohon maaf lahir batin. 🙂
met idul fitri.. maaf lahir batin ya mas/mbak tukang obat bersahaja 🙂
Syawal adalah akhir. Ia juga permulaan. Akhir dari rital suci Ramadan. Akhir dari keterburu-buruan spiritual yang begitu bersemangat agar tak tertinggal parsel ampunan dan tiket penukar kavling surga. Karena itu, Syawal menjadi awal dari sebuah kefanaan yang kembali pulang. Fana yang terusir sejenak oleh Ramadan.
Jika Goenawan Mohamad terang-terangan menyebut bahwa yang dirayakan Ramadan adalah kekosongan (Tatal 59), izinkan saya melengkapinya: Syawal diciptakan untuk mengisi kekosongan itu.
Awal Syawal adalah lebaran. Di Indonesia, yang justru indah dari lebaran ialah bahwa ia tak identik dengan kesucian. Lebaran adalah pesta, perayaan, kegembiraan, bahkan di sana-sini “kemewahan”.
Hari ini, pesta itu telah usai. Topeng-topeng dengan karakter penuh maaf telah teronggok di pojok kursi cadangan. Ia baru akan berguna lagi pada satu tahun mendatang. Wajah-wajah pun kembali sibuk dengan topeng-topeng yang lain: Topeng yang selama awal Syawal teronggok di kursi cadangan. Topeng serakah, topeng juru culas, topeng pendusta, topeng ahli keji, bla…bla..bla.
http://kalipaksi.com/2009/09/28/topeng-bulan-syawal/
walalupun telat, mau ngucapi “maaf lahir bahtin yah”
Minal Aidzin Wal Faidzin