Saling Memberi

Temanku seorang guru TK anak tuna rungu (tuli) memiliki cerita yang lucu tentang konsep saling memberi hehehe. Hari itu ketika sedang mengajar, Adi dan Ida (bukan nama sebenarnya) ribut dan bertengkar. Mereka berdua berebutan penghapus karena kedua-duanya merasa penghapus itu miliknya. Kelas semakin terganggu dengan pertengkaran tersebut, akhirnya temanku (bu Guru) menyuruh mereka berdua keluar kelas agar puas bertengkar diluar.

Lama mereka berada diluar, entah apa yang dilakukannya. Mungkin mereka bertengkar dan akhirnya meraka berdua menangis sampai puas dan akhirnya tangisanpun reda. Setelah pelajaran hampir habis keduanya disuruh masuk kedalam kelas. Bu Guru bertanya “Sudah tidak bertengkar lagi?”. Lalu Adi menjawab “Kami sudah tidak bertengkar lagi, k ami t e m a n…”. (Bayangkan anak umur 6 tahun bilang seperti itu dengan bahasa Indonesia yang kurang fasih).

eraserLalu Ida memegang penghapus itu dan memotongnya membagi dua. Satu untuk Adi dan satu untuk Ida. Bu Guru sangat senang karena tidak perlu berebutan penghapus karena keduanya sudah punya penghapus. Meski mereka masih kecil mereka sudah beajar tentang konsep saling memberi apa yang mereka miliki untuk membantu orang lain. Gambar diambil disini.

Continue reading “Saling Memberi”

%d bloggers like this: