Percaya tidak kalo Tuhan itu bersikap semena-mena?. Kalo dalam kepikiran saya, semena-mena seperti berkeinginan sesuka hati, semau gue, tidak ada yang menghalang-halangi *terimakasih Mas Alex memberitahu arti benar “semena-mena*. Saya ingat sekali pak Mario Taguh pernah menasehatkan ini kepada kami di MTSuperClub@yahoogroups.com
Ada orang yang pendidikannya rendah, tapi penghasilannya lebih besar
Ada orang yang tidak ganteng tapi mampu mendapatkan istri yang cantik
Ada orang yang tidak pandai, tapi mampu mempunyai rumah yang bagus
Ada orang yang tampangnya pas-pasan, tapi mampu jadi artis beken
dan masih banyak lagi.
Banyak pertanyaan pastinya “ Kok bisa ya dia sukses? pendidikannya saja cuma SMP!” atau “ kok bisa ya dapat istri cantik ? wajahnya kan tidak cakep !” atau “kok bisa ya dia jadi artis ? padahal tidak….”
Kadang kita merasa hidup ini tidak adil, karena adil menurut saya belum tentu adil menurut Tuhan. Bener kan?. Saya jadi teringat pak Mario Teguh pernah berkata:“ Untungnya Tuhan itu semena – mena “
Kita diajak untuk hanya memohon kepada Tuhan, dan minta kesemana-menaanNya itu untuk kebaikan kita, kesuksesan kita dan kecemerlangan hidup kita. Mari kita mohon kepada Tuhan :” Tuhan, tolonglah saya orang yang lemah dan tidak pandai ini untuk bisa mendapat hal besar yang engkau izinkan…”
Tukang Obat Bersahaja 
wehekekeke…
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
se·me·na-me·na atau sewenang-wenang artinya bukan sesuka hati, semau gue, tidak ada yang menghalang-halangi tapi artinya adalah ; tidak berimbang ; berat sebelah.
itu artinya yg benar.
jadi TUHAN itu tidak semena-mena tapi mungkin padanan kata yg bagus adalah Maha KUASA atas segalanya. atau DIA MAHA BERKEHENDAK..
meluruskan aja…………..hehehe 🙂
iya … semena-mena konteksnya memang cenderung negatif
meskipun demikian, tetap Dia Maha Berkuasa Atas Segala Sesuatu
[senyum] 🙂
@ Alex
makasih masukannya 🙂
saya tidak punya kamu besar bahasa Indonesia hehehe
Maha Berkuasa Atas Segala Sesuatu
kalau di dalam tauhid Islam ada namanya Asma Wa sifat.
Jadi menyifatkan Allah berdasarkan Asmaul Husna. Berdasarkan apa yg disifatkanNya pada Zatnya 🙂
btw, teteup cara pandang yg sangaaat positif dari pak MT
lah bukannya itu menunjukan kalo Tuhan itu Maha Adil, sist…? Dia ngasih sesuatu yang lebih dibalik semua kekurangan.. bukan begitu? 😀
memang sangat semena-mena, kadang aq suka ngambek sm Dia… tapi apa yang Dia berikan, pasti yang terbaik
wkwkkwkw setuju sama julehahones (nama depan indonesia belakang kok bule sich? 🙂 ) itulah yang terbaik bagi kita menurut Tuhan
wallah, klo mnrt aQ justru semena-mena yang adil..hehee
Ada orang yang pendidikannya rendah, tapi penghasilannya lebih besar
Ada orang yang tidak ganteng tapi mampu mendapatkan istri yang cantik
Ada orang yang tidak pandai, tapi mampu mempunyai rumah yang bagus
Ada orang yang tampangnya pas-pasan, tapi mampu jadi artis beken
bukankah itu semuanya adil, dan Dia Maha Tahu….sikap semena-menaNya bijak dan maha Benar 🙂
Wuuihhh….karena aQ g pinter2, jd punya rumah bgs jg g y…hehe
Tuhan Maha Kuasa. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha. Yang jelek berusaha cari istri yang cantik. Yang bodho berusaha cari duit yang banyak. Gitu kaleee
konon apa yg diterima manusia itulah yg terbaik
hanya terkadang kita sbg manusia belum bijak menerima
Yuk ikutan Lomba Blog, Hadiah total 10jt + handphone+ internet speedy. lihat info di http://www.audiochute.com
jadi ini toh yang dimaksud semena-mena
dia itu memang tidak adil, berat sebelah, saya yang cinta mampus kok mala.. eh, maaf, salah tempat.
soal semena-mena, itu kan kata mario, ya bisa-bisanya dia, emang pinter mengajak orang untuk positif thinking. salut.
*termotivasi sampai ereksi*
semena-mena…hahahaha…
kita kadang mempersonifakasikan Tuhan terlalu naif ya…
betul juga, untung Tuhan semena-mena… 🙂
@ guh
Guh, biasanya orang yang nyeleneh kaya kamu malah dapet istri yang bersahaja, satun dan berbudi.
Mintalah kesemena-menaan Tuhan terjadi.
*kamu pelindung yang baik hehehe*
@ Gerilyawan
Tuhan itu semena-mena 🙂
@ Fajar
menuju TKP 🙂
Tuhan itu siapa ya?
*kidding
yach,,
kita manusia cmbisa berdo’a dan berusaha.,.,.,.,