Mario Taguh Golden Ways tanggal 2 November 2008 mengusung tema Frozen sangat kuat sekali menggugah hati saya. Setelah berjuang akhirnya saya sampai di studio Metro TV untuk menyaksikan acara tersebut lengkap dengan dress code kemeja putih, celana jeans dan blazer. Ini pertama kalinya acara digelar dengan lebih casual dan smart.
Sebagi peserta yang terakhir datang, tatkala mendengar lagu Frozen yang dibawakan Nina Warna rasanya semua perjuangan berat untuk sampai ke studio Metro TV terbayar. Dengarin deh liriknya yang dasyat…
You only see what your eyes want to see
How can life be what you want it to be
You’re frozen
When your heart’s not open
You’re so consumed with how much you get
You waste your time with hate and regret
You’re broken
When your heart’s not open
Mmmmmm, if I could melt your heart
Mmmmmm, we’d never be apart
Mmmmmm, give yourself to me
Mmmmmm, you hold the key
Now there’s no point in placing the blame
And you should know I suffer the same
If I lose you
My heart will be broken
Love is a bird, she needs to fly
Let all the hurt inside of you die
You’re frozen
When your heart’s not open
Saat ini banyak hati yang telah membeku tapi bisakah saya mencairkannya. Sayapun mau bertumbuh, berkembang dan nanti akan berbuah. Manusia harus menghndari dari sikap yang mengecilkan diri. Mungkin saja pengalaman pahit hidup dimasa lalu membuat seseorang menjadi beku dan tertutup.
Namun apapun alasannya, kita harus membuka diri dan tidak tertutup. Pak Mario pernah Berkata: “tidak ada orang yang dapat memperkaya dirinya tanpa memperkaya orang lain, segera berubah lebih penting dari perubahan itu”.
Bila hati kita terus menerus melakukan hal-hal yang tidak kita sukai, lambat-laun kita akan membenci diri kita sendiri.maka buanglah jauh jauh kebekuan diri, maka datangnya keberhasilan tinggal menunggu waktu. Dan jika keberhasilan itu telah kita raih maka ingatlah itu bukan karena kehebatan diri pribadi tapi karena bantuan orang lain. Jadi, mulai dari sekarang jadilah pemimpin yang mau melayani.
udah jarang ada pemimpin yang melayani malahan mereka yang pengen dilayani 😦
ada tuw baliho gede yang dipasang seantero indonesia. mengatasnamakan keluarga jendral sudirman. bilang begini: “rakyat jangan sengsara. biarlah kami pemimpin yang sengsara”
ah kayaknya mau nyalon presiden tuw! hekekeek
setubuh, my heart is always melted f/ you my lovely tukangobat
hmmmm g’ ngerti bahasa inggris 😀
😛 kamu nggak keliatan di tv..:P
saya mau dong dibukain 🙂
wah…saya malah terpana dengan lagu itu…
itu lagu udah lama banget, jaman saya es em pe kl ga salah. dan waktu denger di metro itu, saya bener2 terpana dengan kebenaran kata2nya.
when your heart’s not open, you’re frozen
kata orang bijak, the opposite of injustice isnt justice but compassion.
kl kata saya, lawan kata cinta bukan benci tp takut (fear). ga tau kok bisa nemu itu.

ah aku semakin menyayangi beliau
apalagi saat aku bertemu seseorang yang dia memutuskan peniun muda dari Telkom dan memilih berwirausaha
Mario Teguh adalah nama yang dia sebut sebagai insfiratornya
It’s nice to be positive 🙂
perlu seorang hebat untuk bisa melayani dengan tuluzz
Menghebatkan diri…
Menghebatkan diri untuk orang lain
..”Jadi, mulai dari sekarang jadilah pemimpin yang mau melayani.”
…dan atau jadi pengikut yang maunya dilayani yak ? .. 😀
salam dari jauh……..!
wah gw salut bgt ma beliau ,penget bnget punya pemiliran kyak beliau
jadilah pemimipin hrz iklas n mau berkorban dunk .