Saya ingin membagikan apa yang pernah pak Mario Teguh sampaikan, bahwa kita berhak untuk berhasil. kita bisa melebihi apa yang orang perkirakan. meskipun banyak orang yang menyangksikan diri kita sekarang ini tapi lihat dan perhatikan apa yang terjadi setelah ini.
1. Pertimbangan terpenting yang menjadikan kita tergolong dalam kelas kelas yang berbeda dalam masyarakat dan karir, adalah perbedaan kecepatan kita dalam meninggalkan keadaan kita sekarang.
Yang cepat naik, yang cepat naik lebih tinggi. Sedangkan yang lambat, tertinggal dalam kelas yang sedang dikeluhkannya itu. Sehingga anjurannya adalah, bepikirlah, merasa-lah, dan bertindaklah dengan kesadaran penuh bahwa Anda harus menjadi sebuah pribadi yang lebih besar dari diri ini sekarang. Dan berubahlah dengan kecepatan tinggi dari kecepatan anda kemarin.
2. Penghalang terbesar dari keberhasilan adalah persaan tidak berhak untuk berhasil, bahwa keberhasilan hanya diperuntukkan bagi mereka yang terpilih.
Padahal yang telah mencapai keberhasilan, selalu adalah mereka yang perlahan dan bertahap digembirakan dengan hadiah dari kesungguhannya untuk membuktikan bahwa hasil adalah hak bagi mereka yang berupaya. Lakukanlah sesuatu dengan tegas. Anda tidak akan pernah tahu apa yang bisa anda lakukan, bila Anda tidak mencoba.
3. Kurangnya tenaga yang memperlambat perjalanan kita datang dari kurangnya tindakan.
Sekali lagi, tingkat tindakan adalah tingkat keberhasilan. Semua impian, semua cita-cita, semua program dari anggaran, harus pindah dari alam rencana ke alam tindakan.
Yaitu alam dimana semua orang yang maya bergerak sibuk mencari bentuknya yang nyata : yaitu hasil yang menyejahterakan.
4. Dan pembunuh keberhasilan yang terbesar adalah perasaan sudah sampai.
Mohon Anda perhatikan sekeliling kita, dan dengarkan dengan cermat suara berdegum jatuhnya orang orang besar dari ketinggian yang tadinya mengagumkan.
Mereka dulu bersusah payah untuk bisa sampai diatas, tetapi saat mereka beraa di puncak, mereka bersikap seperti tidak ada yang perlu diperbaiki lagi. Dan mereka tidak bisa lebih salah dari itu.
Janganlah sampai Beliau membiarkan kita untuk merasakan pedihnya penyesalan mereka, yang jatuh karena merasa dan berlaku seperti mereka tidak bisa jatuh.
Keberuntungan, bukanlah sesuatu yang bisa dibicarakan di hadapan orang orang yang berhasil, karena membangun ukuran diri yang besar, dengan sikap dan upaya baiknya.
sumber: milist Mario Teguh MTSuperClub@yahoogroups.com