hari saya mengikuti Seminar Nasional dengan tema “Peran dan Masa Depan PBF Menghadapi Harmonisasi ASEAN” yang diselenggarakan oleh Gabungan Perusahhan Farmasi Indonesia. Acara yang di hadiri Menkes RI, DIRJEN BINFAR, KA. Badan POM.
saya sering diajak dengan atasan saya untuk menghadiri acara bergengsi seperti ini. senyum manis saya yang khas, jabat tangan dan bertukar kartu nama. mereka mudah sekali mengenali saya karena saya keren hehehe *narsis, maksudnya saya yang paling muda jadi belum berkeriput*.
semoga kita siap menghadapi harmonisasi ASEAN dan tidak menjadi tamu di negaranya sendiri. tahu ga sih betapa industri farmasi di Indonesia sangat tergantung dari pemasok dari China dan India. saya tidak tahu angka yang pasti, tapi yang jelas lebih dari 95% bahan baku farmasi, baik itu active pharmaceutical ingredient, intermediate, exipient di impor dari negara lain.
ketatnya peratutan pemerintah untuk memproteksi dalam regulasi dan sulitnya kontrol dipasaran membuat masalah obat-obatan sedemikian kompleks. semoga kita bisa menyelesaikan pekerjaan rumah ini.
note: ditulis dalam perjalanan menuju tempat seminar…
jadi hasil seminar nya gimana mbak?? btw senyum khas nya enggak di percaya soal nya enggak ada skrinsut nya
*alasan*
ya, saya setuju dengan Ulan. Jangan percaya dengan senyum khas si TukangObat. Konon kabarnya, tanpa skrinsyut adalah BASBANG!
ayo… tunjukkan skrinsyut senyummu!
belum keriput ? coba berkaca sedikit hihi *kabur*
@ JalanSutera.com
hehehehe
@ warmorning
udah pake krim anti keriput tujuh lapis 🙂
Kau memang hebat dik
Sempat2nya 🙂
Стопудово!
isi seminarnya apa toh???????
senyum doang?
=============
Isinya materi presentasi yang sangat bermanfaat tentunya.
Buat saya dan yang lain 😀