Perawatan Ratus Vagina

Beberapa minggu yang lalu saya ke salon buat perawatan hehehe. Ini perjalanan menuju cewek sejati. Dikarenakan kebutaan saya mengenai jenis-jenis perawatan tubuh saya ambil paket lengkap yang lebih praktis.

Setelah menahan kegelian selama proses lulur, scrub, masker telur madu, pijat memijat saya keluar seperti putri keraton yang abis mandi dipermandian raja-raja *sok putri raja*. Saya takjub juga; bersih, mengkilat, moisture, yummy, kaya kue baru keluar dari open *dasar manusia kelaparan*, langsung saya bergegas pake baju lengkap.

“eh mbak tunggu dulu, masih ada satu lagi…” kata mbak spa nya.
ratus vagina dulu ya katanya sambil membawa saya kesebuah tempat duduk warna hitam. Saya dengan polosnya duduk seperti didalam angkot, loh kok kursinya bolong tengahnya, mungkin kursinya rusak kali… Harap maklum saya ga tahu.

Ternyata Ratus Vagina itu perawatan daerah vagina melalui penguapan dengan menggunakan ramuan-ramuan tradisional.

saya cuma pake selembar jubah panjang rapet trus suruh duduk ngangkang selama 25 menit, jangan mikir yang aneh-aneh *jitak-jitak 16 kali*. Kursi yang bolong tadi mengeluarkan uap wangi, sampai sekarang saya masih bingung buat apa sih ratus itu, sumpah rasanya cuma panas *ya iya lah 25 menit gitu loh*

Setelah 25 menit yang panas membara *halah* selesai sudah perawatan lengkap saya selama 3,5 jam. Saya cantik luar dalam hehehe, tapi kayanya ga lagi-lagi deh. Terimakasih

Pulangnya saya langsung tanya ama om google katanya ratus vagina itu untuk menstimulasi peredaran darah agar lancar, menghilangkan rasa nyeri, wangi, menghangatkan vagina, mengurangi kelembaban, kesegaran.

susah dan repotnya jadi wanita 🙂

Autism Is Not a Disease

Pernyataan tersebut memang benar, autis bukan suatu penyakit. Banyak jurnal kesehatan yang membahas tentang autis namun belum diketahui darimana asalnya seorang bayi bisa mengalami gelaja autis ini.

saya ingin mensharingkan pengalaman saya, kebetulan murid saya juga ada yang mederita Autis jenis ringan. Namanya Adhi (9 tahun), dia lincah, energik, cukup cute dan pandai menulis.

kalo saya berbicara sulit rasanya melihat matanya untuk mau beradu pandang dengan saya. sulut buat mama Adhi sehingga ia tidak hiperaktif dan pandai menulis.

Kembali lagi ketopik Autism…
Dalam jurnal dan tulisan ilmiah disebutkan sebaiknya anak autis mulai menjalani diet bebas gluten ( dalam tepung terigu, gandum), casein (dalam susu sapi), mengkonsumsi probiotik, mengkonsumsi vitamin dosis tinggi, dan terapi hormon.

Saya tergelitik mengatahui ada apa dengan gluten, misal saat anak autis makan kue bread talk yummy yang mengandung tepung dan susu sapi, maka didalam tubuhnya  penderita autis tidak menghasilkan enzim untuk mencerna gluten dan casein.

Akibatnya protein yang tercerna dengan baik akan diubah menjadi komponen kimia yang disebut opioid atau opiate. Opiaid bekerja seperti opium atau morfin yang bekerja sebagai toksin yang dapat mengganggu fungsi otak dan sistem imun.

Bisa di bayangkanlah efek morfin pada penggunan, meski gangguan tersebut berbeda-beda pada setiap individu *mikir mode on*

Saya ingin memberi tahu nutrient yang diperlukan untuk anak autis (sumber nutritional healing, 2006)

YANG PALING UTAMA
1. Calcium 1.500 mg perhari dan  Magnesium 1.000mg perhari
this is essential for normal brain and nervous system function. seingat saya saya pernah menulis “miracle of magnesium” boleh dibaca lagi.

2. Choline 500-2.000mg perhari.
this improved brain function and circulation to the brain. use under professional supervision.

3. Co enzyme Q-10 and Dimethylglycine 100mg perhari
improved brain function. an oxgygen carrier to the brain. imprtant for normal brain and nervous system function.

4. Vitamin B Kompleks
contain Vitamin B3 (50mg 3kali sehari), B 5 (500mg perhari), B6 (50 mg 3 kali sehari). this is essential for normal brain and nervous system function.

5. vitamin C 5-20 grams perhari yang sanagt ampuh untuk melawan radikal bebas.

Saya jadi berpikiran jika mengkonsumsi ini sangat baik untuk pengaruh otak dan sistem saraf tubuh anak autis maka ada baiknya kita sebagai orang “normal” juga dapat mengkonsumsi hal ini dengan dosis lebih kecil untuk memberi suplai makanan ke otak meningkatkan kinerja otak. apalagi pekerjaan yang padat dan penuh stress. minum ini aja 🙂
*ga promosi loh*

%d bloggers like this: