Untuk melihat rahasia karakter seseorang bisa dilihat dari tulisan tangan. Jika ingin mengetahuiya, coba sekarang tulis ‘cinta’ pake huruf kecil. sudah?? kalo menulis t ada garis coretan mendatar. garis ini di sebut t-bar. t-bar itu merefleksikan seberapa tinggi atau rendahoya keinginan, percaya diri dan harga diri seseorang.
sewaktu saya melihat tulisan tangan bos, saya mendapati tulisan t-bar nya tebal dan panjang. hal itu mengidentifikasikan kalo bos saya orang yang bersemangat tinggi. mudah merasa lelah dan perlu waktu untuk pulih namun kerjaan mereka selalu selesai.
ketika sedang menulis tangan, kita dipengaruhi oleh otak, pikiran, alam bawah sadar dan perasaan. seorang grafolog asal Arizona meneliti tulisan tangan menemukan bahwa murid dengan t-bar rendah di tangkai nya selalu mendapat nìlai jelek saat tes. untuk itu jika sekarang mempunyai anak yang sedang belajar menulis, latihlah ia untuk menulis t-bar yang tinggi. untuk menjadikannya semangat dan tidak pemalu.
bagaimana kita yang udah tua ini, masih bisa ga?
menurut buku Brain Writing penulis Irene B. Levitt, hal itu bisa. berlatihlah menulis ‘take time to think’ sebanyak 30 kali sebelum tidur dan lakukan selama 30 hari. saya sudah membuktikannya, idealnya t-bar yang baik adalah tiga perempat tinggi dari tangkai t itu sendiri. saya menjadi lebih berani dan mempunyai penghargaan terhadap diri lebih tinggi. dalam buku disebutkan jika ingin berkonsentrasi tulisan dengan tulisan yang lebih kecil. tulisan tangan yang lebih kecil meningkatkan energi baru dan vitalitas. dalam penjelasan lebih detail mengenai membaca tulisan tangan ada tiga kunci dalam tulisan tangan terletak pada tekanan, ukuran dan kemiringan. selamat berlatih dengan t-bar nya untuk menjadi orang yang menghargai tinggi dìrinya sendiri.
Tukang Obat Bersahaja 
cuma di ukur dari t-bar? wah mantep… t-bar saya kadang di tengah kadang agak naeh setengah,,, gimana ini ya? btw thx infonya, mas 🙂
tambahan dikit : saya gak pernah bener nulis angka 2 , ada artinya gak ya? 😀
@ warmorning
ga cuma huruf t aja masih ada huruf yang lain tapi huruf ini mewakili rasa percaya diri dan penghargaan terhadapa diri sendiri.
t-bar pada huruf t kecil dan beberapa arti:
1. Mandiri: tangkai yang lebih pendek dibanding huruf lain
2. Antusias: t-bar 3/4 miring keatas
3. Pemimpi, suka berimajinasi: t-bar tidak menyentuh tangkai
4. Kurang terpacu dan rendah diri: t-bar tipis dan pendek (t-bar dibawah 1/2)
5. Terpacu, tapi rendah diri: t-bar rendah namun tebal
6. Temperamental: t-bar tidak menyentuh tangkai dan berada dibagian kanan tangkai
7. tekad kuat : t-bar berakhir lebih tebal
8. sederhana, langsung menuju sasaran, teliti: coretan vertikal pada tangkai t (ini tulisan tangan saya 😉
@ Warmorning
kalo angka tidak dibahas detail. menurut buku yang saya baca angka/huruf yang tidak ditulis penuh berarti kurang optimal dalam bekerja dan menunda pekerjaan.
Salam
Nulis biasanya tergantung mood, kadang huruf sambung, kadang miring, kadang huruf cetak, kadang tegak, so gimana tuh nilainya 🙂
@ nenyok
bener kalo nulis tergantung mood dan perasaan sehingga pasti beda-beda. Bukan masalah tegak, miring atau sambung tapi setiap orang punya patern yang sama dan berulang-ulang dalam menulis. ini yang dinilai jadi bukan hanya menulis satu huruf tau karakternya 🙂
@ Nenyok
bener kalo nulis tergantung mood dan perasaan sehingga pasti beda-beda. Bukan masalah tegak, miring atau sambung tapi setiap orang punya patern yang sama dan berulang-ulang dalam menulis. ini yang dinilai jadi bukan hanya menulis satu huruf tau karakternya 🙂
Udah jarang banget nulis pake tangan 😛
Btw, kalo nulis t tanpa t bar gimana? Bahaya ya?
@ Guh
sama Guh 🙂
tapi dibiasain deh nulis pake tangan ntar lupa cara nulis.
kalo nulis huruf t tanpa t-bar maaf ga pernah liat. Yang pernah liat nulis huruf I kapital. kalo ga pake I-bar atas bawah
artinya orang yang mandiri.
tapi jaman sekarang lama lama graphology ga akan lagu lagi… orang lebih banyak ngetik sih daripada nulis… mungkin nanti bisa dinilai dari caranya memegang kibor…
*dipencet dengan napsu, atau dibelai, atau terburu buru, atau….
ntar deh kalo ilmunya udah ada :p
kayaknya t-bar saya mirip punya anda kali ye, suka to the point hehe soal angka itu, situ bener sekali, jadi malu saya.. 😀
@ Natazya
Graphology bukan ga laku tapi ga polpuler. Hal ini lebih banyak dipake untuk di bidang kriminologi. mencari informasi siapa tersangka hehehe.
@ warmorning
malu aku malu pada semut merah… 😉
*Lagu jadul mode on*
oh begitu ya 🙂
@ Achoey
Ga usah merendah Achoey saya jadi malu 🙂
loe lebih pinter dari gw *serius-serius*
Graphology juga dipakai oleh para recruiter (Praktisi HRD) sebagai pelengkap psikotest. Biasanya recruiter bisa menentukan seseorang cocok atau tidak dengan pekerjaan tertentu dari karakter yang tercermin dalam tulisan tangannya. itulah mengapa beberapa perusahaan meminta kita menulis tangan lamaran atau pada saat diinterview kita diminta mengisi lembaran screening dengan tulisan tangan.
Memang tidak lantas tahu karakter seseorang dengan cara ini karena tidak sembarangan orang bisa menterjemahkannya dengan baik(<90 % akurat). hanya psikolog/praktisi HRDsenior/orang yang tekun mempelajarinya bertaun2 yang mampu melakukan demikian.
@ Yori
Makasih masukannya 🙂
gimana caranya saya pengen bisa ilmu grapology
makasi