Topik disfungsi ereksi sudah banyak dibahas, ditulis, dijadikan seminar, tertawaan sampai menjadi rahasia pribadi yang tertutup rapat. Banyak terapi pengobatan mulai dari vacum pump (memakai alat pompa), implant prothesis penis (ditanam implan dalam penis), lalu ada Alprostadil (disuntik berapa derajat ke dalam penis), sampai ditemukannya obat mujarab dalam bentuk tablet biru Viagra.
Saat ini ada empat macam obat untuk pendetita disfungsi ereksi yang bisa dibeli, yaitu:
1. Sildenafil 100 mg; VIAGRA®; Pfizer, Rp 92.465 (MIMS Ed 108)
2. Tadalafil 20 mg; CIALIS®, Eli Lilly Rp 119.900 (MIMS Ed 108)
3. Verdenafil 20 mg; LEVITRA®, Bayer Rp 85.733 (MIMS Ed 108)
4. Udenafil 100mg; ZYDENA®, Dong-A Pharm
Topik Disfungsi ereksi ini pengalaman terlucu dimana saya (belum menikah) harus menerangkan dan memaparkan mengenai Disfungsi Ereksi, mekanisme ereksi didepan enam pria berkeluarga yang sudah berpengalaman yang punya kedudukan/status sosial yang tinggi. Awalnya saya sempat grogi karena audiennya beda kasta ama saya. Saat saya menerangkan terus kenapa suasana jadi hening dan mereka mendengar seolah-olah saya ini guru yang mengajari mereka menulis untuk pertama kali. Saya bertanya bukankah sudah tahu??? saya baru tahu kalo banyak pria yang tidak tahu cara kerja “miliknya”. memang mempelajari topik ini perlu banyak membuka buku dan referansi #saya juga tahu referensi dan mempelajari ini kerena harus presentasi hehehe#.
Suasana mulai tidak tenang, kebayangkan ga sih kalo ada sekumpulan cowok ngumpul dan bicarain soal sex. Ketawanya lepas banget. entahlah mau masih muda atau bapak-bapak pasti punya setumpuk joke konyol tentang sex untuk dibanggakan kepada teman-temannya.
Dalam session tanya jawab malah pada curhat tentang pengalamannya masing-masing ke saya #halah#. Untung saya udah siap setumpuk teks book diotak, mulai dari pengakuan salah satu dari mereka pasien On Clinic berkisah apakah ada masalah dengan corpora cavernosanya, ejakulasi dini, pengaruh nitogen oksida, obat memperlancar aliran darah, dll. Untung saya udah belajar sehingga bisa menjawab. Diakhir presentasi mengenai Disfugsi Ereksi ini seorang berkata :” mbak, terimakasih. saya sampai tertawa tapi mbak hebat bisa menerangkan ini semua dengan baik, terperinci padahal belum menikah. dari mana belajarnya?”. Sebelum nya pastinya saya sudah belajar dengan membaca buku-buku, jurnal kedokteran, materi kuliah, mencari bahan lewat internet dan dari principle untuk pengembangan obat baru #saya hanya melihat wajah yang keheranan#
Ini nih, sumber kebenaran yang benar (boleh dikutip kok) 🙂
“Ereksi itu terjadi karena ada eksitasi seksual saraf-saraf otak memberikan sinyal ke penis untuk mencetuskan pelepasan sejumlah neurotransmitter antara lain semua dinding dibadan pengembang penis, seperti nitrogenoksida(NO). lalu NO mengaktifkan enzim guanilatcyclase yang menstimulasi perubahan GTP (guanyitriphosphate) menjadi cGMP (cyclic guanyl-monophosphate)”.
“secara kimiawi, ereksi ini berciri adanya keseimbangan antara cGMP dan enzim PDE-5 (phosphodiesterase type 5) yang menguraikan cGMP menjadi 5-GMP. Pada keadaan normal keseimbangan ini adalah baik, yaitu darah dapat mengalir kedalam penis tetapi tidak keluar lagi. Baru seusai orgasme PDE melaksanakan daya kerjanya dan ereksi berlalu atauhilang” ( Obat-Obat penting, tan hoan tjay,2002).
banyak yang salah presepsi dan mengagungkan kehebatan obat ini. Dikiranya minum obat minum viagra/ Cialis/ Levitra dapat meningkatkan gairah sexual. terus dengan minum itu bisa langsung ereksi. JAWABAN YANG SALAH. obat PDE-5 ini bukan untuk menimbulakn ereksi, tapi harus ereksi dulu baru keseimbangannya dipertahankan sehingga ereksi bisa diperlama karena kerjanya sildenafil menghambat laju penurunan 5GMP”. tanpa didahului Neurottransmitter Nitogenoksida dan eksitasi seksual tidak mungkin terjadi langkah selanjutnya.
Untuk usia muda sebaiknya tidak perlu mengkonsumsi obat PDE-5 ini. Kalo disfungsi ereksi baru minum obat ini. banyak food supplement yang dapat digunakan untuk membantu memperlancar aliran darah seperti Tribulus Terrestris, Ginseng, Vitamin E, Ginkgo Biloba, Maca Root, vitamin B6.
wah bener2 postingan yang bermanfaat buatku 🙂
Kalau masalahnya di trigger-nya gimana?
@ Achoey
Semoga bermanfaat. Wah yang udah mau nikah emang beda cara berpikirnya 🙂 🙂
@ Akhmad
kalo masalah dipemicunya saya jelasin deh. Seperti halnya mesin pasti semakin bertambahnya usia factor pemicunya jadi berkurang.
Ada joke konyol tapi saya pikir ada benarnya juga, tau 5H dan misal tiap fase jaraknya 10 tahun jadinya seperti ini
1. bayangan hidup ( usia 15-25 )
2. pandangan hidup ( usia 25-35 )
3. pegangan hidup ( usia 35-45 )
4. perjuangan hidup ( usia 45-55 )
5. kenangan hidup ( usia 55-65 )
mas Akhmad usinya berapa? (halah ga usah dijawab. jawab sendiri.katanya umur sensitif hehehe).
Semoga ngerti #ini lawakan tingkat tinggi#
@akhmad
kurang tuh
65 tahun keatas…..selamat tinggal hidup
hahahaha memang lawakan tinggi. Buat yang ngga ngerti, ganti kata hidup dengan …. 😀 .
Wah .. kaya’nya asik tuh diterangkan masalah ereksi oleh mbak-mbak *mupeng*
Serius nih, tadi saya pikir yang punya blog ini co karena suka LOTR trus kerja nya jualan obat kuat hahaha 😆 ternyata saya keliru besaaaarrrr
@yang di atas
awas bang, jangan suka piktor… 😆
oo. diriku baru tahu…
@ Daeng Limpo
makasih udah mampir.
Diatas usia 65 kayanya udah ga mikirin yang dibawah tapi yang diatas 🙂
@ Akhmad
Akhrirnya mengerti juga hehehe.
@ Erander
kayanya mas Erander pengen saya presentasi nih.
# timpuk, kaabbooor#
@ NdaruAlqaz
Sampen juga jangan ikutan piktor 😉
@ Hanggadamai
Masa sih? kalo saya juga tahu berarti Hangga lagi di fase bayangan hidup 🙂
Duh, ini ngebahas tentang apa sih …. *balik ke blog sendiri deh* gak paham 🙂
@ Rindu
Lagi ngangkat tema DE. kalo ga paham dipersilahkan membaca lagi. kalo masih kurang paham juga tak pinjamin bukunya deh 🙂
terimakasih
kalau masih ngga paham… apa perlu demo yah? hauhahahaha
nyatanya lain… coba kalo udah kawin. heheeee susah…susah… nggak cocok.
mimpi basah ja gw blum 😦 *pdhal dah mw 15 thun..*
lam knal.. 😀
yah……telat. cepet dong
=================
hehehehe
artikel yg menarik.
saya sedang mencari suplemen yang aman untuk meningkatkan kemampuan ereksi saya (kekerasan dan durasi), ada saran? thx b4 🙂
=================
Dear Arif,
Saya ingin mengarisbawahi beberapa hal mengenai suplemen disfungsi ereksi.
Pertama, Jika Arif berusia >45 tahun silahkan mengkonsumsi suplemen tersebut namun jika usia masiih dibawah 45 tahun saya tidak menyarankan suplemen tersebut.
Mungkin saja hal tersebut terjadi karena terlalu lelah, kurang komunikasi dengan pasangan, stress dan kurang percaya diri.
Saya percaya mas Arif masih mampu kok hehehehe 😀 😀
Kedua, mengenai latihan kekerasan itu tergantung dari kemampuan aliran darah untuk mengisi corpora cavernosa. Jika mas Arif rajin berolahraga teratur, senam kegel, keep practise make it perfect. dan mengenai durasi memang akan menurun seiring dengan bertambahnya usia dan supplemen PDE5 (seperti sildenafil, tadalafil, verdenafil) harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ( terlebih bagi mereka yang menderita hypertensi). terimakasih.
usia saya 26, punya kesulitan , yaitu susah sekali untuk ereksi ketika akan berhubungan seks , mohon solusinya , karena sangat membuat saya tidak pede dan tersiksa
————————————————
Mengingat usianya masih 26 rasanya ini bukan disfungsi ereksi.
Mungkin, mas megaloman hanya kecapekan dan terlalu stress. Cobalah berkomunikasi dengan sang istri. Bicaralah daripada tersiksa. Saya tahu rasanya menderita 😦
Setelah berkomunikasi dengan baik. Coba aja dengan rutin mengkonsumsi Tribestan (bukan promosi obat). Saya tahu obat ini karena berasal dari tanaman obat Tribullus terrestris. Coba dan lihat perbedaannya. Dikomsumsi 1-2 kali sehari atau lihat aturan pakai dileflet. Gunanya untuk memperlancar aliran darah. Terimakasih.