Industri Farmasi Menyosong Pasar Bebas ASEAN

Hari Rabu kemarin saya menghadiri MUSDA X Gabungan Perusahaan Farmasi di hotel Borobudur Jakarta. Pembicaranya faisal Basri, Andi Malarangeng dan Tengku Badar. Seru caranya!. lagi-lagi saya yang paling cantik *narsis mode on# Soalnya saya paling muda sementara 220 orang yang hadir lainya adalah para GM dan bos besar, saya beruntung bisa nonggol disana dan tuker-tukeran kartu nama.

Ikan cucut lagi kepincut, lanjut…

Materi presentasinya berbobot. faisal Basri gitu loh!. Saya ingin mengarisbawahi mengenai ” Industri Farmasi Menyosong Pasar Bebas ASEAN”. Pak Faisal Basri menekankan agar kita jangan menjadi tamu di negaranya sendiri. Dengan data-data yang disuguhkan dalam “Domestic Pharmaceutical Business mengenai return on equity (%)” pasaran obat dari tahun ketahun dirajai oleh PMA. Sebut saja ditahun 2006, posisi atas ditempati Schering Plough Indonesia, Merck Indonesia, Bristol-Myers Sguibb Indonesia. Sementara perusahaan Indonesia menduduki posisi dibawahnya seperti Kalbe Farma, Indofarma, Kimia Farma. Semoga Industri farmasi bisa berbenah untuk menghadapi derasnya persaingan ini. Melihat data itu kok saya jadi pesimis.

Namun dari sudut pandang yang lain, pak Andi Malarangeng mengajak semua kalangan Industri farmasi untuk berpikir positif, meski sekarang harga obat generik turun namun omsetnya turun. Hal itu disebabkan oleh lemahnya daya beli masyarakat kita. Jika diambil dari data pendapatan masyarakat 2 dolar perhari berapa banyak yang miskin, apalagi jika dilihat dengan sumber data BPS, mungkin angkanya sedikit berbeda. Di Indonesia tingkat kesenjangan antara orang miskin dan orang kaya sangat tajam. yang kaya makin kaya sementara yang miskin makin miskin.

Bukan hanya industri farmasi yang harus berpikir positif, rakyat kita juga harus berpikir positif apalagi menjelang PEMILU. Kenapa? karena pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat. Rakyat kecil juga kebagian rejeki karena saat PEMILU banyak dana yang terkucur untuk belanja-belanja partai. Perekonomian meningkat, kalo tidak percaya lihat saja setiap ada tahun PEMILU ekonomi juga mengalami kenaikan.

Emang dasar pak JUBIR kita ini tukang ngomong, dalam kesempatan itu pula ia masih sempat untuk verifikasi beberapa gosip-gosip di parlemen. Sekarang ini banyak dewan menanyakan hak interpelasi kepada presiden. “Kenapa presiden ga pernah datang rapat dewan, apalagi PDI P teriak- teriak, wah Mereka lupa tuh, dulu waktu ibu Mega saat mendapati hal yang sama, ibu Mega juga ga datang dan malah ngirim Menkopolkam nya pak SBY” katanya. pernyataannya langsung di iringin suara tepuk tangan dari semua anggota MUSDA GP Farmasi.

So dalam menghadapai Pasar Bebas ASEAN semua pihak harus berbenah apalagi hal ini akan dimulai diawal tahun 2009. Berpikir positif untuk melihat masalah lebih jernih namun harus tetap waspada seperti yang dikatakan oleh pak Faisal Basri.

SELALU DENGANMU

Adakah, waktu yang tak terbatas.
Untukku, merasa bahagia

Saat-saat aku jatuh cinta.
Saat kuterbang jauh kesana

Selalu denganmu… kasihku selamanya
Selalu denganmu… cintaku bersama

Kaulah matahari dalam hidupku.
Dan kaulah cahaya bulan di malamku

Hadirmu selalu akan kutunggu.
Cintamu selalu akan kurindu.

Selalu denganmu kasihku selamanya
Selalu denganmu cintaku bersama

Tahukah kau diriku.
Tak sanggup hidup bila kau jauh dariku
Kuingin, dipelukmu selalu

Hadirmu selalu akan kutunggu.
Cintamu selalu akan kurindu.
Dan tiada lagi batas ruang waktu

Oh Tuhan tetapkan rasa cintaku ini hanya untukmu
Selalu setia selama-lamanya.

Tahukah kau diriku
Tak sanggup hidup
Bila kau jauh dariku

Note: Tompi keren banget. Saya cuma bengong ketemu dengannya.

%d bloggers like this: